Jakarta: Makan lemper saat pagi atau sore hari ditemani dengan teh manis hangat memang enak ya. Walaupun lemper dikenal di hampir seluruh daerah di Indonesia, tapi lemper banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Tak diketahui kapan dan siapa yang pertama kali menciptakan lemper, namun pada awalnya lemper tidak berisi daging ayam, sapi, ataupun ikan. Dahulu lemper diisi dengan kelapa muda yang dimasak seperti abon atau serundeng yang disebut gebingan karena harga daging yang dulu cukup mahal.
Nah, penasaran bagaimana cara membuat lemper? Endeus memberikan tips untuk ENDEUSiast tips bikin lemper yang enak.
Kunci kelezatan membuat lemper ayam terletak pada isiannya. Isian lemper ayam bisa berupa sisa opor ayam yang disuwir. Tapi, kalau ingin membuat isian lemper ayam sendiri juga bisa.
Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu daging ayam, bawang putih, daun salam, daun jeruk, dan santan. Kalau mau melengkapi rasa isian lemper ayam, bisa tambahkan asam jawa yang dilarutkan dengan air panas. Supaya mudah, daging ayam yang digunakan bisa berupa dada ayam fillet yang direbus dan disuwir kecil.
Cara membuat isiannya mudah, tumis bumbu halus lalu bumbu aromatik seperti daun salam dan daun jeruk. Baru deh masukkan santan lalu suwiran dada ayam. Masak sampai bumbu meresap lalu sisihkan.
Lemper ayam yang enak juga tergantung dengan beras ketan yang digunakan. Pilih beras ketan yang butirannya panjang supaya lempernya pulen.
Sebelum dimasak, beras ketannya direndam di dalam air selama satu jam baru diolah. Pastikan takaran beras ketan dan santan yang digunakan harus sesuai resep supaya hasilnya pulen dan enak.
Kukus dulu ketannya selama 15 menit setidaknya sampai setengah matang. Baru tanak kembali dengan daun salam, serai, daun pandan, daun jeruk dan garam. Setelah beras ketannya aron baru deh kukus sampai matang. Angkat, ketan siap dibentuk menjadi lemper.
Ada juga ketan yang diberi tambahan kunyit supaya warnanya jadi kuning dan cantik. Kunyitnya sebaiknya dalam bentuk kunyit segar supaya lebih bagus hasilnya.

(Lemper tidak hanya begitu saja dimakan, ada pula yang digoreng garing dengan tepung panir. Rasanya juga sama enaknya serta gurih dan garing. Foto: Dok. Endeus)
Rahasia mendapatkan lemper ayam yang padat dan pulen bukan hanya dari cara memasak ketan saja, tapi juga membentuk lempernya juga. Bentuk lemper sebaiknya lakukan saat ketan masih panas.
Jangan tunggu sampai ketannya dingin karena akan sulit membentuknya. Selain susah dibentuk, ketan yang sudah dingin juga akan kering dan tidak akan enak lagi.
Untuk yang belum terbiasa membentuk lemper bisa gunakan cetakan lemper. Tapi, bisa juga kita bentuk dulu supaya bentuk lempernya sama rata ya.
Sebelum membentuk lemper ayam, pastikan pilih daun pisang yang pas. Biasanya untuk membuat kue tradisional kita memilih daun pisang yang masih muda. Tapi untuk membuat lemper ayam, kita pilih daun pisang yang sudah tua atau yang berwarna hijau tua.
Supaya lentur, daun pisang ini kita bakar dulu di atas api kecil cukup sebentar saja. Daun pisang tua ini juga jangan disimpan di dalam kulkas, ya, biar tidak kering dan makin susah untuk dibentuk.
Supaya hasil lempernya sama, ketannya bisa kita bagi dulu supaya bentuknya sama. Pastikan ketannya dibentuk saat masih panas. Ada dua cara membentuk lemper ayam. Cara pertama adalah dengan cara membungkus isian di dalam ketan.
Ketan yang sudah kita bagi lalu dipipihkan dan disendokkan isian lempernya, lalu padatkan ketannya. Letakkan lemper di atas daun pisang lalu bungkus dan tusuk kedua ujungnya dengan lidi atau jepit dengan staples.
Ada lemper yang ujung-ujungnya ditutup ada juga yang dibiarkan terbuka. Kalau dibiarkan terbuka kekurangannya akan cepat basi.
Tapi kalau ingin membuat lemper yang ujungnya dibuka, sebaiknya lemper dibungkus dulu dengan plastik baru dibungkus dengan daun pisang Selain dibungkus, ada cara lain membentuk lemper, yakni membuat lemper lapis. Cara ini lebih mudah dilakukan, menghemat waktu dan hasil lemper ayamnya juga bisa langsung banyak.
Pertama, ratakan ketan yang masih dalam keadaan panas. Setelah itu tambahkan ayam seluas ketan yang sudah diratakan.
Sendokkan ketan di atas isian lemper ayam sampai merata ke seluruh bagian. Baru deh kita potong-potong sesuai ukuran, bisa berukuran 3 cm x 5 cm atau jika ingin besar bisa berukuran 4 cm x 8 cm. Lapisi dengan plastik, baru dibungkus dengan daun pisang.
Selesai dibungkus dengan daun pisang, lemper bisa langsung dimakan atau dibakar supaya harum daun pisangnya terasa. Lemper ayam ini merupakan kue basah jadi mudah sekali basi. Sebaiknya jangan disimpan lama-lama, jadi buat lemper sebaiknya kalau ingin dimakan saja. Jadi, sudah siap ya untuk membuat lemper? Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tak diketahui kapan dan siapa yang pertama kali menciptakan lemper, namun pada awalnya lemper tidak berisi daging ayam, sapi, ataupun ikan. Dahulu lemper diisi dengan kelapa muda yang dimasak seperti abon atau serundeng yang disebut gebingan karena harga daging yang dulu cukup mahal.
Nah, penasaran bagaimana cara membuat lemper? Endeus memberikan tips untuk ENDEUSiast tips bikin lemper yang enak.
1. Cara membuat isian lemper ayam
Kunci kelezatan membuat lemper ayam terletak pada isiannya. Isian lemper ayam bisa berupa sisa opor ayam yang disuwir. Tapi, kalau ingin membuat isian lemper ayam sendiri juga bisa.
Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu daging ayam, bawang putih, daun salam, daun jeruk, dan santan. Kalau mau melengkapi rasa isian lemper ayam, bisa tambahkan asam jawa yang dilarutkan dengan air panas. Supaya mudah, daging ayam yang digunakan bisa berupa dada ayam fillet yang direbus dan disuwir kecil.
Cara membuat isiannya mudah, tumis bumbu halus lalu bumbu aromatik seperti daun salam dan daun jeruk. Baru deh masukkan santan lalu suwiran dada ayam. Masak sampai bumbu meresap lalu sisihkan.
2. Cara masak beras ketan
Lemper ayam yang enak juga tergantung dengan beras ketan yang digunakan. Pilih beras ketan yang butirannya panjang supaya lempernya pulen.
Sebelum dimasak, beras ketannya direndam di dalam air selama satu jam baru diolah. Pastikan takaran beras ketan dan santan yang digunakan harus sesuai resep supaya hasilnya pulen dan enak.
Kukus dulu ketannya selama 15 menit setidaknya sampai setengah matang. Baru tanak kembali dengan daun salam, serai, daun pandan, daun jeruk dan garam. Setelah beras ketannya aron baru deh kukus sampai matang. Angkat, ketan siap dibentuk menjadi lemper.
Ada juga ketan yang diberi tambahan kunyit supaya warnanya jadi kuning dan cantik. Kunyitnya sebaiknya dalam bentuk kunyit segar supaya lebih bagus hasilnya.

(Lemper tidak hanya begitu saja dimakan, ada pula yang digoreng garing dengan tepung panir. Rasanya juga sama enaknya serta gurih dan garing. Foto: Dok. Endeus)
3. Cara memadatkan lemper ayam
Rahasia mendapatkan lemper ayam yang padat dan pulen bukan hanya dari cara memasak ketan saja, tapi juga membentuk lempernya juga. Bentuk lemper sebaiknya lakukan saat ketan masih panas.
Jangan tunggu sampai ketannya dingin karena akan sulit membentuknya. Selain susah dibentuk, ketan yang sudah dingin juga akan kering dan tidak akan enak lagi.
Untuk yang belum terbiasa membentuk lemper bisa gunakan cetakan lemper. Tapi, bisa juga kita bentuk dulu supaya bentuk lempernya sama rata ya.
4. Cara membentuk lemper ayam
Sebelum membentuk lemper ayam, pastikan pilih daun pisang yang pas. Biasanya untuk membuat kue tradisional kita memilih daun pisang yang masih muda. Tapi untuk membuat lemper ayam, kita pilih daun pisang yang sudah tua atau yang berwarna hijau tua.
Supaya lentur, daun pisang ini kita bakar dulu di atas api kecil cukup sebentar saja. Daun pisang tua ini juga jangan disimpan di dalam kulkas, ya, biar tidak kering dan makin susah untuk dibentuk.
Supaya hasil lempernya sama, ketannya bisa kita bagi dulu supaya bentuknya sama. Pastikan ketannya dibentuk saat masih panas. Ada dua cara membentuk lemper ayam. Cara pertama adalah dengan cara membungkus isian di dalam ketan.
Ketan yang sudah kita bagi lalu dipipihkan dan disendokkan isian lempernya, lalu padatkan ketannya. Letakkan lemper di atas daun pisang lalu bungkus dan tusuk kedua ujungnya dengan lidi atau jepit dengan staples.
Ada lemper yang ujung-ujungnya ditutup ada juga yang dibiarkan terbuka. Kalau dibiarkan terbuka kekurangannya akan cepat basi.
Tapi kalau ingin membuat lemper yang ujungnya dibuka, sebaiknya lemper dibungkus dulu dengan plastik baru dibungkus dengan daun pisang Selain dibungkus, ada cara lain membentuk lemper, yakni membuat lemper lapis. Cara ini lebih mudah dilakukan, menghemat waktu dan hasil lemper ayamnya juga bisa langsung banyak.
Pertama, ratakan ketan yang masih dalam keadaan panas. Setelah itu tambahkan ayam seluas ketan yang sudah diratakan.
Sendokkan ketan di atas isian lemper ayam sampai merata ke seluruh bagian. Baru deh kita potong-potong sesuai ukuran, bisa berukuran 3 cm x 5 cm atau jika ingin besar bisa berukuran 4 cm x 8 cm. Lapisi dengan plastik, baru dibungkus dengan daun pisang.
Selesai dibungkus dengan daun pisang, lemper bisa langsung dimakan atau dibakar supaya harum daun pisangnya terasa. Lemper ayam ini merupakan kue basah jadi mudah sekali basi. Sebaiknya jangan disimpan lama-lama, jadi buat lemper sebaiknya kalau ingin dimakan saja. Jadi, sudah siap ya untuk membuat lemper? Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)