KULINER
Selain untuk Mencegah Sembelit, Ini 5 Manfaat Pepaya bagi Kesehatan
Aulia Putriningtias
Kamis 19 Juni 2025 / 11:08
Jakarta: Pepaya adalah salah satu buah yang dapat mengurangi sembelit pada pencernaan. Namun, ternyata ada berbagai manfaat kesehatan lainnya yang terkandung dalam pepaya.
Pepaya dikenal dengan rasanya yang manis dan memiliki tekstur lembut yang disukai banyak orang. Bijinya juga dapat dimakan, meskipun lebih pahit daripada buahnya sendiri.
Pepaya memiliki tekstur seperti melon dan mengandung antioksidan tingkat tinggi seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Pepaya disebut dapat membantu melindungi penglihatan, melawan penyakit, mencegah peradangan, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan gula darah, dan melindungi jantung.
Baca juga: 4 Alasan Pepaya Harus Jadi Makanan Pokok Sarapan
Vitamin dan antioksidan dalam pepaya menjadikan buah ini sebagai tambahan bergizi untuk makanan. Pepaya memberikan banyak manfaat kesehatan potensial.
Dilansir dalam Cleveland and Clinic dan WebMD, inilah beberapa manfaat pepaya, antara lain:
Pigmen makanan alami yang disebut karotenoid memberi warna jingga, kuning, dan merah muda pada pepaya. Seperti wortel, pepaya mengandung beta-karoten yang sangat tinggi. Tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.
Pepaya memiliki enzim yang disebut papain yang membantu meminimalkan stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tidak memiliki cukup antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Kerusakan sel yang diakibatkannya dapat menyebabkan peradangan kronis. Hal inilah yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pepaya yang difermentasi dapat meningkatkan kesehatan usus. Makanan yang difermentasi secara alami memiliki probiotik yang mendukung mikrobioma usus yang sehat. Probiotik sendiri adalah bakteri sehat yang membantu pencernaan dan melawan peradangan.
Pepaya yang difermentasi dapat menurunkan kadar gula darah (glukosa). Ini mungkin bermanfaat jika kamu menderita pradiabetes. Namun, tidak disarankan bagi orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral.
Satu buah pepaya kecil yang diiris tipis mengandung 286 miligram kalium. Hal ini setara dengan 6 persen dari nutrisi harian yang direkomendasikan. Makanan tinggi kalium membantu merelaksasikan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan tekanan darah.
Vitamin C dalam pepaya juga menurunkan tekanan darah tinggi dengan meminimalkan stres oksidatif dan peradangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya dapat mencegah penyakit jantung dan stroke dengan mengurangi 'kolesterol jahat' (lipoprotein densitas rendah atau LDL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pepaya dikenal dengan rasanya yang manis dan memiliki tekstur lembut yang disukai banyak orang. Bijinya juga dapat dimakan, meskipun lebih pahit daripada buahnya sendiri.
Pepaya memiliki tekstur seperti melon dan mengandung antioksidan tingkat tinggi seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Pepaya disebut dapat membantu melindungi penglihatan, melawan penyakit, mencegah peradangan, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan gula darah, dan melindungi jantung.
Baca juga: 4 Alasan Pepaya Harus Jadi Makanan Pokok Sarapan
Vitamin dan antioksidan dalam pepaya menjadikan buah ini sebagai tambahan bergizi untuk makanan. Pepaya memberikan banyak manfaat kesehatan potensial.
Dilansir dalam Cleveland and Clinic dan WebMD, inilah beberapa manfaat pepaya, antara lain:
1. Melindungi penglihatan
Pigmen makanan alami yang disebut karotenoid memberi warna jingga, kuning, dan merah muda pada pepaya. Seperti wortel, pepaya mengandung beta-karoten yang sangat tinggi. Tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.
2. Mencegah peradangan
Pepaya memiliki enzim yang disebut papain yang membantu meminimalkan stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tidak memiliki cukup antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Kerusakan sel yang diakibatkannya dapat menyebabkan peradangan kronis. Hal inilah yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.
3. Meningkatkan kesehatan usus
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pepaya yang difermentasi dapat meningkatkan kesehatan usus. Makanan yang difermentasi secara alami memiliki probiotik yang mendukung mikrobioma usus yang sehat. Probiotik sendiri adalah bakteri sehat yang membantu pencernaan dan melawan peradangan.
4. Menurunkan gula darah
Pepaya yang difermentasi dapat menurunkan kadar gula darah (glukosa). Ini mungkin bermanfaat jika kamu menderita pradiabetes. Namun, tidak disarankan bagi orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral.
5. Melindungi jantung
Satu buah pepaya kecil yang diiris tipis mengandung 286 miligram kalium. Hal ini setara dengan 6 persen dari nutrisi harian yang direkomendasikan. Makanan tinggi kalium membantu merelaksasikan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan tekanan darah.
Vitamin C dalam pepaya juga menurunkan tekanan darah tinggi dengan meminimalkan stres oksidatif dan peradangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya dapat mencegah penyakit jantung dan stroke dengan mengurangi 'kolesterol jahat' (lipoprotein densitas rendah atau LDL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)