KULINER
5 Tips Membuat Kuliner khas Singapura di Rumah Saja ala Chef Martin Praja
Raka Lestari
Sabtu 09 Oktober 2021 / 15:15
Jakarta: Singapura menjadi salah satu destinasi wisata favorit para traveler dari berbagai belahan dunia. Selain menjadi tempat favorit untuk berbelanja, Singapura juga dikenal sebagai tempat yang asyik untuk wisata kulinernya.
Kamu bisa menemukan berbagai macam sajian kuliner. Mulai dari street food hingga restoran-restoran ikonik ternama maupun yang berbintang Michelin, dengan cita rasa yang menggugah selera.
Demi mengobati kerinduan akan wisata dan cita rasa kuliner Singapura, berikut ini adalah inspirasi kuliner ala Singapura yang bisa kamu coba di rumah menurut Chef Martin Praja:
Menurut Chef Martin Praja makanan khas ini jangan sampai terlewatkan. Kepala dan cangkang udang adalah kunci utama untuk membuat kuah Laksa yang enak. Selain itu, cita rasa asli Laksa Singapura memang sedikit pedas, namun umumnya belum mencapai tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Jika kamu penyuka pedas, ketika memasak Laksa di rumah mungkin bisa menambahkan cabai rawit atau cabai merah keriting. Dijamin, kuah Laksa akan semakin pedas dan segar. Jangan lupa tambahkan santan, sereh, dan daun jeruk untuk menambah cita rasa kuahnya.
Bagi kamu yang kangen mencicipi Hainanese Chicken Rice selama pandemi ini, Chef Martin punya tips untuk kamu yang ingin memasak Hainanese Chicken Rice di rumah. Tipsnya adalah jangan lupa menaruh ayam di es batu setelah proses perebusan. Gunanya adalah untuk menghentikan proses pematangan, agar gizi dan cita rasa ayam tetap terjaga.
Hokkien Prawn Mee atau Mie Udang Hokkien merupakan sajian kuliner mie yang diolah dengan bawang putih, telur, udang, cumi, taoge, dan kecap asin. Kekuatan dari Hokkien Prawn Mee ada pada kekentalan bumbu kaldunya, yang direbus bersama seafood.
Umumnya kaldu yang digunakan untuk Hokkien Prawn Mee ini adalah kaldu aromatik yang terbuat dari tulang babi dan kepala udang. Namun, bagi kamu yang beragama Islam, bahan tulang babi bisa diganti dengan tulang sapi atau hanya menggunakan kaldu udangnya saja.
Memasak kaldu udang sendiri cukup 10 menit agar cita rasa dari kaldu tetap dapat memanjakan lidah. Hokkien Prawn Mee cocok untuk dihidangkan saat makan siang maupun makan malam bersama keluarga di rumah.
Jangan salah sangka, ini bukan hidangan penutup. Kue Wortel, merupakan kue basah yang diolah dari wortel dan rempah-rempah serta dibalut frosting krim keju.
Nama carrot yang muncul, berasal dari lobak atau biasa disebut white carrot di Singapura. Lobak menjadi bahan baku utama Fried Carrot Cake, yang dikukus dengan adonan tepung beras, kemudian ditumis dengan bawang putih, daun bawang, telur dan lobak asin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kamu bisa menemukan berbagai macam sajian kuliner. Mulai dari street food hingga restoran-restoran ikonik ternama maupun yang berbintang Michelin, dengan cita rasa yang menggugah selera.
Demi mengobati kerinduan akan wisata dan cita rasa kuliner Singapura, berikut ini adalah inspirasi kuliner ala Singapura yang bisa kamu coba di rumah menurut Chef Martin Praja:
1. Laksa
Menurut Chef Martin Praja makanan khas ini jangan sampai terlewatkan. Kepala dan cangkang udang adalah kunci utama untuk membuat kuah Laksa yang enak. Selain itu, cita rasa asli Laksa Singapura memang sedikit pedas, namun umumnya belum mencapai tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Jika kamu penyuka pedas, ketika memasak Laksa di rumah mungkin bisa menambahkan cabai rawit atau cabai merah keriting. Dijamin, kuah Laksa akan semakin pedas dan segar. Jangan lupa tambahkan santan, sereh, dan daun jeruk untuk menambah cita rasa kuahnya.
2. Hainanese Chicken Rice
Bagi kamu yang kangen mencicipi Hainanese Chicken Rice selama pandemi ini, Chef Martin punya tips untuk kamu yang ingin memasak Hainanese Chicken Rice di rumah. Tipsnya adalah jangan lupa menaruh ayam di es batu setelah proses perebusan. Gunanya adalah untuk menghentikan proses pematangan, agar gizi dan cita rasa ayam tetap terjaga.
3. Hokkien Prawn Mee
Hokkien Prawn Mee atau Mie Udang Hokkien merupakan sajian kuliner mie yang diolah dengan bawang putih, telur, udang, cumi, taoge, dan kecap asin. Kekuatan dari Hokkien Prawn Mee ada pada kekentalan bumbu kaldunya, yang direbus bersama seafood.
Umumnya kaldu yang digunakan untuk Hokkien Prawn Mee ini adalah kaldu aromatik yang terbuat dari tulang babi dan kepala udang. Namun, bagi kamu yang beragama Islam, bahan tulang babi bisa diganti dengan tulang sapi atau hanya menggunakan kaldu udangnya saja.
Memasak kaldu udang sendiri cukup 10 menit agar cita rasa dari kaldu tetap dapat memanjakan lidah. Hokkien Prawn Mee cocok untuk dihidangkan saat makan siang maupun makan malam bersama keluarga di rumah.
4. Fried Carrot Cake
Jangan salah sangka, ini bukan hidangan penutup. Kue Wortel, merupakan kue basah yang diolah dari wortel dan rempah-rempah serta dibalut frosting krim keju.
Nama carrot yang muncul, berasal dari lobak atau biasa disebut white carrot di Singapura. Lobak menjadi bahan baku utama Fried Carrot Cake, yang dikukus dengan adonan tepung beras, kemudian ditumis dengan bawang putih, daun bawang, telur dan lobak asin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0201 [53]