Kapan Waktu Terbaik Meminum Kombucha? Ini Jawabannya

Aulia Putriningtias

Selasa 10 Juni 2025 / 15:52

Kombucha umumnya dianggap aman, tetapi beberapa orang mungkin perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra saat menggunakannya. Ilustrasi Freepik

Jakarta: Kombucha adalah minuman berkarbonasi yang difermentasi dan mengandung beberapa nutrisi bermanfaat. Ada waktu-waktu terbaik kombucha dapat dikonsumsi, kapan saja?

Minuman fungsional ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Minuman ini berasal dari Tiongkok tetapi sekarang populer di seluruh dunia. Penggunaan tradisionalnya meliputi membantu pencernaan, menyembuhkan wasir, dan sebagai diuretik.

Kombucha mengandung berbagai nutrisi, termasuk berikut ini:
- Asam amino
- Vitamin B kompleks
- Serat
- Zat besi
- Mangan
- Polifenol
- Vitamin C
- Seng

Nutrisi dan senyawa lain yang ditemukan dalam kombucha memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan sifat-sifat bermanfaat lainnya. Sifat-sifat ini membawa berbagai manfaat pada pencernaan, kekebalan kesehatan usus, gula darah dan diabetes, fungsi hati, dan kolesterol.

Baca juga: Manfaat Kombucha untuk Kulit Wajah, Salah Satunya Bisa Atasi Jerawat

Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi kombucha?

Dilansir Verywell Health, waktu terbaik untuk minum kombucha untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya mungkin termasuk yang berikut ini, antara lain:

1. Konsumsi pagi atau sore hari

Sebagian orang lebih suka minum kombucha di pagi hari atau sore hari. Hal ini karena kandungan kafeinnya dapat memberikan tambahan energi yang paling cocok dikonsumsi di awal hari

2. Minum bersama makanan

Penelitian MDPI pada 2022 mengenai kombucha menunjukkan bahwa meminum minuman ini bersama makanan dapat membantu pencernaan karena kandungan probiotiknya.

3. Preferensi pribadi

Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin akan menemukan bahwa minum kombucha pada waktu tertentu dalam sehari terasa paling cocok dan paling cocok untuk hidupmu.

Itulah waktu yang terbaik meminum minuman kombucha. Kombucha umumnya dianggap aman, tetapi beberapa orang mungkin perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra saat menggunakannya.

Karena kombucha mengandung mikroorganisme, risiko kontaminasi meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat kombucha di tempat yang bersih dan diberi cukup waktu untuk berfermentasi.

Waktu fermentasi yang lebih lama meningkatkan keasaman kombucha, yang membantu membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya. Efek samping kombucha yang sering ditemui adalah pusing, mual, dan sakit kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)