Jakarta: Kesadaran masyarakat terhadap makanan halal semakin meningkat. Termasuk dalam memilih camilan seperti permen yang aman untuk anak-anak.
Dengan memastikan produk yang digunakan halal, umat Muslim dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tanpa keraguan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, kebutuhan akan produk halal menjadi prioritas utama.
Hal ini juga menunjukkan tanggung jawab produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan keamanan yang terjamin dan sesuai dengan nilai-nilai agama, tidak hanya untuk Muslim tetapi juga untuk konsumen global. Kepala BPJPH Haikal Hassan menekankan halal harus dijadikan gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Saya berharap semua pelaku industri makanan, minuman, pabrik, restoran dan lain-lain bisa bersertifikasi halal. Halal itu standar WHO," kata Haikal Hassan selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam acara Talk Show bertajuk 'Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya'.
"Halal itu simbol kebersihan, simbol kesehatan, jadi kalau berbicara soal kesehatan, kebersihan, transparansi, itu halal rujukannya," lanjutnya.
Haikal pun mengajak banyak pihak untuk lebih menyadari pentingnya sertifikasi halal bagi produk. Dia juga menyebut bahwa halal dapat dijadikan sebagai simbol ketertiban.
"Andaikan semua tertib halal, restoran, pabrik, makanan dan minuman, maka kita akan jadi industri halal nomor satu dunia. Halal itu memberi rahmat bagi semua," ujarnya.
Hal itu pula yang mendorong Yupi mengawasi produknya secara ketat. Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, Mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen, terutama dalam memastikan kehalalan. Dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) Yupi, kami memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, memberikan rasa aman dan tenang serta berkualitas tinggi," kata Addyono Koloway, selaku Marketing Manager.
Mereka sadar jika permen halal kini tidak hanya menjadi pilihan bagi umat Muslim, tetapi juga bagi masyarakat umum yang peduli dengan kualitas dan kebersihan produk makanan. Karena itulah, mereka ak bosan melakukan edukasi.
Seperti kali ini dalam Talk Show yang menghadirkan Ustaz Kasif Heer merupakan pendiri dan pemilik Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor, Dian Widayanti penggiat Halal Lifestyle Enthusiast dan Ahmad Haikal Hassan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dalam bincang-bincang tersebut disampaikan untuk tidak mempercayai berita hoax di Media Sosial karena dapat merusak persatuan dan menciptakan konflik di masyarakat.
"Penting untuk bersikap bijak dalam berkomunikasi di media sosial demi menjaga keharmonisan umat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Dengan memastikan produk yang digunakan halal, umat Muslim dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tanpa keraguan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, kebutuhan akan produk halal menjadi prioritas utama.
Hal ini juga menunjukkan tanggung jawab produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan keamanan yang terjamin dan sesuai dengan nilai-nilai agama, tidak hanya untuk Muslim tetapi juga untuk konsumen global. Kepala BPJPH Haikal Hassan menekankan halal harus dijadikan gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Saya berharap semua pelaku industri makanan, minuman, pabrik, restoran dan lain-lain bisa bersertifikasi halal. Halal itu standar WHO," kata Haikal Hassan selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam acara Talk Show bertajuk 'Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya'.
"Halal itu simbol kebersihan, simbol kesehatan, jadi kalau berbicara soal kesehatan, kebersihan, transparansi, itu halal rujukannya," lanjutnya.
baca juga: Rumah Cokelat Binaan MHU Selesaikan Sertifikasi Halal |
Haikal pun mengajak banyak pihak untuk lebih menyadari pentingnya sertifikasi halal bagi produk. Dia juga menyebut bahwa halal dapat dijadikan sebagai simbol ketertiban.
"Andaikan semua tertib halal, restoran, pabrik, makanan dan minuman, maka kita akan jadi industri halal nomor satu dunia. Halal itu memberi rahmat bagi semua," ujarnya.
Hal itu pula yang mendorong Yupi mengawasi produknya secara ketat. Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, Mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen, terutama dalam memastikan kehalalan. Dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) Yupi, kami memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, memberikan rasa aman dan tenang serta berkualitas tinggi," kata Addyono Koloway, selaku Marketing Manager.
Mereka sadar jika permen halal kini tidak hanya menjadi pilihan bagi umat Muslim, tetapi juga bagi masyarakat umum yang peduli dengan kualitas dan kebersihan produk makanan. Karena itulah, mereka ak bosan melakukan edukasi.
Seperti kali ini dalam Talk Show yang menghadirkan Ustaz Kasif Heer merupakan pendiri dan pemilik Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor, Dian Widayanti penggiat Halal Lifestyle Enthusiast dan Ahmad Haikal Hassan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dalam bincang-bincang tersebut disampaikan untuk tidak mempercayai berita hoax di Media Sosial karena dapat merusak persatuan dan menciptakan konflik di masyarakat.
"Penting untuk bersikap bijak dalam berkomunikasi di media sosial demi menjaga keharmonisan umat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)