KULINER
Unik, Ini 7 Fakta Talenan Berbentuk Gitar yang Didesain Ridho Slank
Medcom
Selasa 06 Desember 2022 / 13:15
Jakarta: Salah satu gitaris ternama Indonesia, sekaligus personel grup band Slank, Ridho Hafiedz bersama Legit Furniture meluncurkan karya terbaru, yaitu cutting board, atau talenan kayu berbentuk body gitar.
Ridho dan Legit Furniture pun membeberkan beberapa fakta menarik terkait talenan gitar, berikut di antaranya:
Terinspirasi dari salah satu merek gitar kesayangannya, Peavey, produk talenan ini diberi nama 'Chefcaster' series. Selain diberi nama yang unik, talenan pun dibentuk menyerupai gitar aslinya. Ide ini langsung dari Ridho sendiri.
Ridho Hafiedz mengungkapkan bahwa dirinya suka sekali masak. Di sela-sela kesibukan bermusiknya bersama Slank atau project lainnya, masak merupakan bentuk terapi untuknya. Ia juga menyebut bahwa dirinya berdiskusi dengan Legit Furniture untuk membuat produk ini.
"Jadilah Chefcaster, setelah melewati beberapa diskusi panjang yang menarik. Kebetulannya lagi, gue suka dengan barang-barang dari kayu, terutama kayu lawas atau limbah. Jadi cutting board Chefcaster ini cukup personal buat gue.” kata Ridho.
Penggunaan limbah Kayu Jati, atau reclaimed wood juga sebagai pembeda dengan produk talenan lainnya. Kelebihan dari Kayu Jati lawas adalah serat-seratnya yang terlihat lebih cantik, dan kayunya sudah matang sempurna tanpa bantuan mesin pengering. Secara kualitas, kayu yang digunakan mempunyai mutu yang tinggi.
“Sejak awal ngobrol dengan Mas Ridho Hafiedz, kami sepakat bahwa produk ini akan dibuat menggunakan limbah Kayu Jati pilihan,” kata Nurina Ayuningrum selaku CEO Legit Furniture.
Proses keseluruhan produksi talenan ini memakan waktu 4 bulan. Mulai dari diskusi awal penentuan produk, pencarian bahan baku yang sesuai, pembuatan sample, hingga akhirnya talenan siap diluncurkan ke masyarakat.
COO Legit Furniture, Panggah Pambudi, menambahkan bahwa konsumen tidak akan mendapatkan produk yang sama persis antara satu dan lainnya. Detail dari setiap corak kayu yang dihasilkan akan berbeda.
“Setiap pengerjaan cutting board ini juga dibuat secara handmade oleh para pengrajin kami di Yogyakarta. Selain itu, karena produk ini memang dibuat limited edition, maka terdapat nomor seri pada setiap talenan,” kata Panggah.
Talenan ini diketahui sangat terbatas, hanya dijual sebanyak 100 buah saja dan dijual di Instagram resmi Legit Furniture @legitfurniture.. Produk Chefcaster dibanderol dengan harga Rp449 ribu. Selain itu, tidak ada penambahan kuota produksi, jika 100 buah talenan sudah habis terjual di pasaran.
“Harapan gue dengan rilisnya Chefcaster ini, semoga aktivitas memasak teman-teman semakin menyenangkan, dan produk ini bisa membantu kreativitas dalam menciptakan menu-menu baru di dapur kalian.” tutup Ridho Hafiedz.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Ridho dan Legit Furniture pun membeberkan beberapa fakta menarik terkait talenan gitar, berikut di antaranya:
1. Inspirasi
Terinspirasi dari salah satu merek gitar kesayangannya, Peavey, produk talenan ini diberi nama 'Chefcaster' series. Selain diberi nama yang unik, talenan pun dibentuk menyerupai gitar aslinya. Ide ini langsung dari Ridho sendiri.
2. Memasak dan terapi
Ridho Hafiedz mengungkapkan bahwa dirinya suka sekali masak. Di sela-sela kesibukan bermusiknya bersama Slank atau project lainnya, masak merupakan bentuk terapi untuknya. Ia juga menyebut bahwa dirinya berdiskusi dengan Legit Furniture untuk membuat produk ini.
"Jadilah Chefcaster, setelah melewati beberapa diskusi panjang yang menarik. Kebetulannya lagi, gue suka dengan barang-barang dari kayu, terutama kayu lawas atau limbah. Jadi cutting board Chefcaster ini cukup personal buat gue.” kata Ridho.
3. Bahan
Penggunaan limbah Kayu Jati, atau reclaimed wood juga sebagai pembeda dengan produk talenan lainnya. Kelebihan dari Kayu Jati lawas adalah serat-seratnya yang terlihat lebih cantik, dan kayunya sudah matang sempurna tanpa bantuan mesin pengering. Secara kualitas, kayu yang digunakan mempunyai mutu yang tinggi.
“Sejak awal ngobrol dengan Mas Ridho Hafiedz, kami sepakat bahwa produk ini akan dibuat menggunakan limbah Kayu Jati pilihan,” kata Nurina Ayuningrum selaku CEO Legit Furniture.
4. Lama pembuatan
Proses keseluruhan produksi talenan ini memakan waktu 4 bulan. Mulai dari diskusi awal penentuan produk, pencarian bahan baku yang sesuai, pembuatan sample, hingga akhirnya talenan siap diluncurkan ke masyarakat.
5. Setiap corak kayu berbeda
COO Legit Furniture, Panggah Pambudi, menambahkan bahwa konsumen tidak akan mendapatkan produk yang sama persis antara satu dan lainnya. Detail dari setiap corak kayu yang dihasilkan akan berbeda.
6. Handmade dari pengrajin Yogyakarta
“Setiap pengerjaan cutting board ini juga dibuat secara handmade oleh para pengrajin kami di Yogyakarta. Selain itu, karena produk ini memang dibuat limited edition, maka terdapat nomor seri pada setiap talenan,” kata Panggah.
7. Limited edition
Talenan ini diketahui sangat terbatas, hanya dijual sebanyak 100 buah saja dan dijual di Instagram resmi Legit Furniture @legitfurniture.. Produk Chefcaster dibanderol dengan harga Rp449 ribu. Selain itu, tidak ada penambahan kuota produksi, jika 100 buah talenan sudah habis terjual di pasaran.
“Harapan gue dengan rilisnya Chefcaster ini, semoga aktivitas memasak teman-teman semakin menyenangkan, dan produk ini bisa membantu kreativitas dalam menciptakan menu-menu baru di dapur kalian.” tutup Ridho Hafiedz.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0343 [51]
