KULINER

Viral Restoran di Bandung Pekerjakan Penyandang Dwarfisme, Kondisi Apa Itu?

Fatha Annisa
Rabu 18 Oktober 2023 / 12:13
Jakarta: Bandung, Jawa Barat, selalu punya wisata menarik dan tempat makan unik untuk dikunjungi. Salah satunya yang baru-baru ini viral adalah rumah makan dengan pelayan penyandang Dwarfisme di kawasan Cisangkuy.
 
Rumah makan ini bernama Iga Bakar Si Cebol. Keunikan yang disuguhkan dari rumah makan ini bukan dari menu makanannya, melainkan para pekerjanya yang bertubuh mini atau penyandang dwarfisme
 
Sementara itu, makanan yang ditawarkan di rumah makan ini mayoritas olahan iga. Rentang harga setiap menunya berkisar di angka Rp40.000 sampai Rp50.000. Pengunjung juga bisa menyantap pesanannya di ruangan indoor atau outdoor. 
 
Baca juga: Melestarikan Budaya Banten lewat Sajian Kuliner



Foto: Tangkapan layar
 

Dwarfisme

Melansir laman Alodokter, dwarfisme merupakan kelainan yang membuat penyandangnya memiliki tinggi di bawah rata-rata. Tinggi orang dewasa yang mengidap dwarfisme tidak lebih dari 147 sentimeter (cm). Bahkan umumnya, tinggi mereka hanya mencapai 120 cm. 
 
Tak hanya tinggi badan, penyandang dwarfisme juga mengalami kelainan pertumbuhan fisik lain. Misalnya, kaki bengkok maupun tulang belakang melengkung. Tetapi, mereka umumnya tidak mengalami gangguan intelektual.
 

Jenis dwarfisme dan penyebabnya

Penyebab dwarfisme berbeda setiap jenisnya. Sementara itu, dwarfisme sendiri memiliki dua jenis, yakni dwarfisme proporsional dan dwarfisme disproporsional. Lebih jelasnya, berikut ini penjelasan terkait kedua jenis dwarfisme:
 
Baca juga: Waspada Kelainan Cystic Fibrosis Bisa Menurun pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

1. Dwarfisme proporsional

Pada dwarfisme jenis ini, semua anggota tubuh penderitanya berukuran sama kecil dan proporsional dengan tingginya, termasuk juga ukuran kepalanya. Biasanya disebabkan oleh kurangnya hormon pertumbuhan.
 
Namun, ada kondisi lain yang dapat menyebabkan dwarfisme proporsional, yaitu mengidap Sindrom Turner, Sindrom Seckel, Sindrom Noonan, atau Sindrom Prader-Willi. 
 

2. Dwarfisme disproporsional

Dwarfisme disproportionate ditandai dengan ukuran anggota tubuh yang tidak proporsional. Penyandang dwarfisme jenis ini memiliki kaki yang sangat pendek dan ukuran kepala yang tampak lebih besar. 

Kondisi ini disebabkan oleh achondroplasia atau kelainan genetik yang ditandai dengan ukuran lengan dan kaki yang pendek, namun ukuran kepala tetap norma. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh SIndrom Conradi Hunnermann, Sindrom Ellis-van Creveld, hypochondroplasiam, diastrophic dysplasia, multiple epiphyseal dysplasia, pseudoachondroplasia, penyakit mucopolysaccharide, dan penyakit tulang rapuh (osteogenesis imperfecta
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(UWA)

MOST SEARCH