Jakarta: Kue kelapa. Yah, mungkin tak banyak yang tahu jika menyebut nama tersebut. Terlanjur lebih familier dengan sebutan Klapertaart.
Mendengar namanya sepintas kita mengetahui nama keren ini bukan berasal dari bahasa Indonesia. Dilansir dari laman Merahputih, klappertaart berasal dari Bahasa Belanda, yaitu 'klapper' yang artinya kelapa, dan 'tart' yang artinya kue. Jadi secara sederhana sebenarnya klapertaart adalah kue kelapa atau kue dari kelapa.
Kelapa menjadi salah satu yang khas ada di bagian atas kue cantik dan lezat ini. Bahan utama klapertaart adalah kelapa, susu, tepung terigu, mentega dan telur.
Nah, kalau ENDEUSiast mau membuat klapertaart ada lima variasi klapertaart yang bisa kamu coba nih. Sontek resepnya dari Endeus dijamin enaknya pakai banget deh!
Buah satu ini memang punya banyak penggemar. Tekstur buah yang lembut dengan rasa yang manis tak hanya enak dimakan. Durian ini bisa kita pisahkan dengan bijinya lalu dimasak dengan bahan-bahan klapertaart lainnya.
Jika tak mau ribet memisahkan daging dan biji durian, kita juga bisa membeli langsung daging durian di supermarket. Cita rasa klapertaart durian ini akan jadi manis dan harum durian banget. Kalau sudah ditambah dengan durian, perhatikan takaran gula supaya tidak kemanisan, ya!
Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Paduan rasa pahit dan manisnya ternyata juga cocok dipadu dengan lembutnya klapertaart. Cokelat yang dicampur ke dalam adonan klapertaart bisa berupa susu cair cokelat, kental manis cokelat dan cokelat bubuk.
Jika menggunakan cokelat bubuk, bisa kita ayak dulu bersama bahan kering seperti tepung terigu dan tepung maizena. Wajib sekali mengayak cokelat bubuk menghindari adonan yang bergerinjil.
Sedangkan menggunakan susu cokelat cair bisa direbus dulu bersama gula pasir dan garam sampai mendidih. Selain dicampur ke dalam adonan, cokelat bubuk juga bisa menjadi topping klapertaartnya. Klapertaart cokelat pasti jadi favorit keluarga, deh!

(Paduan klapertaart dan black forest, duo ciamik bertemu dalam satu kudapan. Foto: Dok. Instagram Nanetta-#CNfoodgallery/@christabellenanetta)
Klapertaart ternyata bisa kita kawinkan dengan black forest, lho! Kok, bisa? Bisa saja! Kuncinya ada pada penambahan kismis, cokelat dan ceri hitam di dalamnya. Sebelum dimasak, kismis sebaiknya direndam dulu biar tidak terlalu asam. Baru deh buat adonan klapertaart seperti biasa lalu masukkan kismis dan ceri hitam di dalamnya.
Supaya lebih mirip dengan black forest, klapertaartnya kita beri topping berupa krim. Pastikan sebelum diberi topping klapertaartnya dibiarkan dingin dulu agar krim dan cokelat parutnya tidak meleleh.
Baru deh kita parut cokelat masak pekat di atasnya dan tambahkan ceri merah juga. Rasa klapertaart black forest ini membuat kita seolah-olah menikmati kue ulang tahun dalam versi lembut dan langsung lumer di dalam mulut.
Daun pandan sering digunakan untuk menambah aroma dan rasa pada kue tradisional Indonesia. Bahkan rasa pandan bisa ditambahkan ke dalam klapertaart yang kita buat.
Daun pandan ini digunakan saat merebus santan bersama maizena, tepung terigu, gula dan garam. Selama proses perebusan ini, harus diaduk supaya adonan tidak bergumpal.
Selain menambahkan dalam bentuk daun pandan, rasa pandan juga bisa kita dapat dari penggunaan pasta pandan yang banyak dijual di toko bahan kue. Untuk satu loyang, kita bisa menambahkan setengah sampai satu sendok teh pasta pandan.
Tapi kalau mendapatkan rasa, aroma, dan warna yang alami, daun pandan bisa kita blender bersama daun suji dan peras untuk mendapatkan airnya. Tinggal kita masak saja deh bersama bahan-bahan lainnya, klapertaart pandan siap menggoyang lidah.
Pisang yang kulitnya sudah banyak terdapat bintik cokelatnya sering kali dibuang. Padahal, pisang yang ada bercak cokelat ini justru rasanya lebih manis. Teksturnya memang lebih lembek, tapi rasanya jadi sangat manis. Pisang ini cocok banget dijadikan campuran cake bahkan klapertart sekali pun.
Sebelum dibuat adonan, pisang ini dihaluskan dulu bisa dengan menggunakan garpu saja. Baru deh dimasak dengan bahan-bahan klapertart lain. Jangan lupa ditambahkan kelapa muda yang dikeruk ke dalamnya.
Pisang juga bisa ditambahkan sebagai topping setelah dituang ke dalam loyang. Setelahnya klapertaart pisang ini bisa dipanggang atau dikukus sampai matang, kembali sesuai dengan selera. Kalau ingin yang teksturnya padat baiknya dipanggang, begitu juga kalau mau yang lembut baiknya cukup dikukus saja.
Nah, kamu paling suka variasi yang mana nih? Yuk, di coba di rumah, pasti suka deh!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mendengar namanya sepintas kita mengetahui nama keren ini bukan berasal dari bahasa Indonesia. Dilansir dari laman Merahputih, klappertaart berasal dari Bahasa Belanda, yaitu 'klapper' yang artinya kelapa, dan 'tart' yang artinya kue. Jadi secara sederhana sebenarnya klapertaart adalah kue kelapa atau kue dari kelapa.
Kelapa menjadi salah satu yang khas ada di bagian atas kue cantik dan lezat ini. Bahan utama klapertaart adalah kelapa, susu, tepung terigu, mentega dan telur.
Nah, kalau ENDEUSiast mau membuat klapertaart ada lima variasi klapertaart yang bisa kamu coba nih. Sontek resepnya dari Endeus dijamin enaknya pakai banget deh!
1. Durian
Buah satu ini memang punya banyak penggemar. Tekstur buah yang lembut dengan rasa yang manis tak hanya enak dimakan. Durian ini bisa kita pisahkan dengan bijinya lalu dimasak dengan bahan-bahan klapertaart lainnya.
Jika tak mau ribet memisahkan daging dan biji durian, kita juga bisa membeli langsung daging durian di supermarket. Cita rasa klapertaart durian ini akan jadi manis dan harum durian banget. Kalau sudah ditambah dengan durian, perhatikan takaran gula supaya tidak kemanisan, ya!
2. Cokelat
Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Paduan rasa pahit dan manisnya ternyata juga cocok dipadu dengan lembutnya klapertaart. Cokelat yang dicampur ke dalam adonan klapertaart bisa berupa susu cair cokelat, kental manis cokelat dan cokelat bubuk.
Jika menggunakan cokelat bubuk, bisa kita ayak dulu bersama bahan kering seperti tepung terigu dan tepung maizena. Wajib sekali mengayak cokelat bubuk menghindari adonan yang bergerinjil.
Sedangkan menggunakan susu cokelat cair bisa direbus dulu bersama gula pasir dan garam sampai mendidih. Selain dicampur ke dalam adonan, cokelat bubuk juga bisa menjadi topping klapertaartnya. Klapertaart cokelat pasti jadi favorit keluarga, deh!

(Paduan klapertaart dan black forest, duo ciamik bertemu dalam satu kudapan. Foto: Dok. Instagram Nanetta-#CNfoodgallery/@christabellenanetta)
3. Black forest
Klapertaart ternyata bisa kita kawinkan dengan black forest, lho! Kok, bisa? Bisa saja! Kuncinya ada pada penambahan kismis, cokelat dan ceri hitam di dalamnya. Sebelum dimasak, kismis sebaiknya direndam dulu biar tidak terlalu asam. Baru deh buat adonan klapertaart seperti biasa lalu masukkan kismis dan ceri hitam di dalamnya.
Supaya lebih mirip dengan black forest, klapertaartnya kita beri topping berupa krim. Pastikan sebelum diberi topping klapertaartnya dibiarkan dingin dulu agar krim dan cokelat parutnya tidak meleleh.
Baru deh kita parut cokelat masak pekat di atasnya dan tambahkan ceri merah juga. Rasa klapertaart black forest ini membuat kita seolah-olah menikmati kue ulang tahun dalam versi lembut dan langsung lumer di dalam mulut.
4. Pandan
Daun pandan sering digunakan untuk menambah aroma dan rasa pada kue tradisional Indonesia. Bahkan rasa pandan bisa ditambahkan ke dalam klapertaart yang kita buat.
Daun pandan ini digunakan saat merebus santan bersama maizena, tepung terigu, gula dan garam. Selama proses perebusan ini, harus diaduk supaya adonan tidak bergumpal.
Selain menambahkan dalam bentuk daun pandan, rasa pandan juga bisa kita dapat dari penggunaan pasta pandan yang banyak dijual di toko bahan kue. Untuk satu loyang, kita bisa menambahkan setengah sampai satu sendok teh pasta pandan.
Tapi kalau mendapatkan rasa, aroma, dan warna yang alami, daun pandan bisa kita blender bersama daun suji dan peras untuk mendapatkan airnya. Tinggal kita masak saja deh bersama bahan-bahan lainnya, klapertaart pandan siap menggoyang lidah.
5. Pisang
Pisang yang kulitnya sudah banyak terdapat bintik cokelatnya sering kali dibuang. Padahal, pisang yang ada bercak cokelat ini justru rasanya lebih manis. Teksturnya memang lebih lembek, tapi rasanya jadi sangat manis. Pisang ini cocok banget dijadikan campuran cake bahkan klapertart sekali pun.
Sebelum dibuat adonan, pisang ini dihaluskan dulu bisa dengan menggunakan garpu saja. Baru deh dimasak dengan bahan-bahan klapertart lain. Jangan lupa ditambahkan kelapa muda yang dikeruk ke dalamnya.
Pisang juga bisa ditambahkan sebagai topping setelah dituang ke dalam loyang. Setelahnya klapertaart pisang ini bisa dipanggang atau dikukus sampai matang, kembali sesuai dengan selera. Kalau ingin yang teksturnya padat baiknya dipanggang, begitu juga kalau mau yang lembut baiknya cukup dikukus saja.
Nah, kamu paling suka variasi yang mana nih? Yuk, di coba di rumah, pasti suka deh!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)