KULINER
Trik Mencegah Kentang Berubah Warna jadi Kecokelatan
Raka Lestari
Sabtu 18 Desember 2021 / 11:26
Jakarta: Ketika sedang memasak suatu hidangan, terkadang karena ada banyaknya bahan yang harus dipotong membuat beberapa bahan menjadi berubah warna. Salah satunya adalah kentang, yang jika didiamkan terlalu lama akan membuatnya jadi berwarna kecokelatan.
Kentang yang berubah warna tersebut, pastinya tidak menarik lagi ketika dimasak. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Jika kamu mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir karena itu merupakan hal yang umum.
Kentang akan dengan cepat berubah menjadi kecokelatan ketika terekspos udara, karena mengandung banyak pati atau zat tepung. Ketika pati ini terpapar oksigen, mereka mengalami proses yang disebut oksidasi, sehingga membuat kentang berubah warna menjadi abu-abu atau kecokelatan. Kentang yang berubah warna tersebut masih tetap dapat dimakan, tetapi memang terlihat tidak begitu menarik.
Dilansir dari Reader’s Digest, cara termudah dan termurah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan air dingin. Ketika irisan kentang dimasukkan dalam air, maka akan memperlambat proses oksidasi. Potongan kentang dapat disimpan dalam air dingin selama sekitar 24 jam sebelum terjadi perubahan pada struktur atau tekstur kentang.
Kentang yang diparut akan lebih cepat berubah warna menjadi cokelat dibandingkan kentang yang dipotong. Sehingga penting sekali untuk langsung memasukkan parutan kentang sesaat setelah kentang diparut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memasukkan kentang dalam air akan memperlambat proses oksidasi, bukan menghentikannya. Jika kamu berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari 6 jam atau bahkan semalaman, maka kamu bisa menambahkan sedikit asam atau cuka.
Menurunkan pH kentang membantu melawan oksidasi. Sama seperti memeras lemon pada potongan apel, menambahkan sedikit air lemon atau cuka putih dalam mangkuk dengan kentang akan mencegah kentang berubah warna menjadi kecokelatan. Campurkan satu sendok teh dengan setengah liter air untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kentang yang berubah warna tersebut, pastinya tidak menarik lagi ketika dimasak. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Jika kamu mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir karena itu merupakan hal yang umum.
Kentang akan dengan cepat berubah menjadi kecokelatan ketika terekspos udara, karena mengandung banyak pati atau zat tepung. Ketika pati ini terpapar oksigen, mereka mengalami proses yang disebut oksidasi, sehingga membuat kentang berubah warna menjadi abu-abu atau kecokelatan. Kentang yang berubah warna tersebut masih tetap dapat dimakan, tetapi memang terlihat tidak begitu menarik.
Dilansir dari Reader’s Digest, cara termudah dan termurah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan air dingin. Ketika irisan kentang dimasukkan dalam air, maka akan memperlambat proses oksidasi. Potongan kentang dapat disimpan dalam air dingin selama sekitar 24 jam sebelum terjadi perubahan pada struktur atau tekstur kentang.
Kentang yang diparut akan lebih cepat berubah warna menjadi cokelat dibandingkan kentang yang dipotong. Sehingga penting sekali untuk langsung memasukkan parutan kentang sesaat setelah kentang diparut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memasukkan kentang dalam air akan memperlambat proses oksidasi, bukan menghentikannya. Jika kamu berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari 6 jam atau bahkan semalaman, maka kamu bisa menambahkan sedikit asam atau cuka.
Menurunkan pH kentang membantu melawan oksidasi. Sama seperti memeras lemon pada potongan apel, menambahkan sedikit air lemon atau cuka putih dalam mangkuk dengan kentang akan mencegah kentang berubah warna menjadi kecokelatan. Campurkan satu sendok teh dengan setengah liter air untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)