KULINER

7 Cara Buat Roti Goreng Lembut dan Crispy

Yatin Suleha
Rabu 05 Mei 2021 / 07:00
Jakarta: Roti merupakan camilan yang disukai semua orang. Teksturnya yang lembut dan empuk juga cukup mengenyangkan. Tak heran, selain jadi menu camilan, roti juga sering dijadikan menu sarapan sebelum memulai aktivitas.

Roti sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yakni roti panggang, roti kukus, dan roti goreng. Masing-masing roti menawarkan tekstur yang berbeda-beda. Nah, kali ini Endeus akan memberi tahu ENDEUSiast cara bikin roti goreng yang lembut dalamnya namun crispy luarnya. Simak yuk langkah-langkahnya:
 

1. Cara memilih bahan roti goreng


Bahan-bahan roti goreng adalah tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, gula pasir, baking powder, margarin, susu dingin, telur, garam, dan ragi instan.

Untuk bahan pencelupnya, kamu bisa menggunakan air dingin atau putih telur. Tak lupa bahan pelapisnya berupa tepung panir kasar. Jika tidak ingin roti goreng yang terlalu renyah, kita bisa menggantinya dengan tepung panir yang lebih halus. Jangan lupa bahan-bahannya harus dalam keadaan segar agar tidak gagal membuat roti goreng ini, ya!
 

2. Cara membuat adonan roti goreng


Kalau mau membuat roti goreng dengan isiannya, sebaiknya buat dulu isian roti gorengnya, ya. Misalnya isiannya dengan tumis daging atau krim cokelat. Kemudian buat adonan, siapkan dulu wadah yang cukup besar untuk menampung semua bahan-bahan. Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan dan baking powder sampai rata.

Sambil mencampur bahan-bahan kering, kita bisa mencampur kocokan telur dan susu cair. Ketika bahan-bahan kering sudah tercampur, masukkan adonan cair sedikit demi sedikit ke dalam bahan-bahan tersebut. Uleni roti dengan menggunakan mixer dengan padel spiral sampai kalis. Kalis artinya semua adonan sudah tercampur rata dan tidak menempel di wadah lagi.

Adonan harus sampai kalis baru ditambahkan dengan margarin dan garam. Kemudian uleni sampai elastis.
Elastis artinya saat adonan dibentangkan tidak mudah robek. Baru deh didiamkan selama 30 menit. Usai didiamkan selama 30 menit, kempiskan dengan cara dipukul-pukul dalam adonan.

Kemudian timbang masing-masing adonan sesuai keinginan. Bisa dibuat dengan ukuran 30 gram, atau berukuran 50 gram jika ingin yang lebih besar. Setelah dibentuk, diamkan selama 10 menit. Kalau mau membuat roti goreng dengan isian, tinggal dipipihkan lalu beri isi dan bentuk sesuka hati.

Proses pembuatan roti goreng tidak berhenti di sini, adonan roti goreng kita taruh di atas loyang yang ditabur dengan tepung terigu. Kemudian diamkan lagi selama 30 menit. Baru setelah itu dicelup dalam pencelup seperti air dingin atau putih telur lalu balut dengan tepung panir kasar baru digoreng dengan api sedang sampai matang.
 

3. Cara membuat roti goreng yang lembut


Hindari menggunakan ragi lama untuk membuat roti. Gunakan ragi sasetan yang baru dibuka. Bahan pengembang yang tidak fresh akan membuat roti menjadi kurang mengembang.

Bahan selanjutnya adalah tepung terigu yang digunakan. Biasanya tepung terigu protein tinggi digunakan untuk membuat roti. Tapi gluten tepung terigu protein tinggi terlalu banyak sehingga pori-pori roti yang dihasilkan malah terlalu besar dan jadi kasar.

Karena itu, kita harus mencampurnya dengan tepung terigu protein sedang supaya lebih lembut.

Dalam pembuatan roti goreng, bahan cair yang kita gunakan bisa air ataupun susu. Tapi, keduanya harus dalam kedaan dingin karena proses pengulenan roti yang lama dapat mematangkan adonan.

Jadi fungsi air yang dingin adalah memperlambat naiknya suhu adonan roti yang dibuat. Kalau mau membuat roti yang lembut sebelum jadi pun kita bisa melihat apakah rotinya lembut atau tidak.

Kalau adonannya keras, nantinya hasil rotinya akan keras. Kamu bisa menambahkan air sedikit ke dalam adonan.

Penambahan air bisa dilakukan sebelum margarin dan garam masuk. Kedua bahan ini mengikat air sehingga nantinya adonan akan kering kalau air dimasukkan belakangan.

Pastikan adonan harus elastis sebelum didiamkan. Tak ada takaran yang pasti berapa lama untuk menghasilkan adonan yang elastis. Semua tergantung dengan takaran bahan dan kecepatan mixer yang digunakan.

Ciri adonan elastis adalah adonan yang sudah mengilap selain tidak mudah sobek jika dibentangkan. Dengan membuat adonan yang elastis hasil roti nantinya akan sangat lembut dan berserat bagus.


roti goreng
(Siapa yang tidak tergoda roti goreng hangat ditemani dengan teh hangat di sore hari. Yuk, bikin Teman Gaya untuk camilan berbuka puasa. Foto: Dok. Instagram Santi Octaviana/@nursantioctaviana)
 

4. Cara mengisi dan membentuk roti goreng


Kamu bisa membentuk lonjong atau bulat sesuai selera. Ukuran standar roti goreng biasanya 30 gram, tapi kalau mau membuat yang besar bisa 50-70 gram. Tapi, kalau mau membuat roti unyil yang kecil-kecil, adonan yang digunakan cukup 10-15 gram saja.

Isian roti goreng bisa berupa asin atau manis. Bisa berupa tumisan daging atau selai buah bahkan cokelat masak. Kembali tergantung dengan selera.

Tetapi, apapun isiannya usahakan dibuat dalam keadaan tidak basah supaya roti goreng tidak bocor saat digoreng.
Jangan lupa menutup adonan rapat-rapat supaya tidak pecah atau isiannya tidak bocor saat digoreng.
 

5. Cara melapisi roti goreng


Sebelum melapisi roti goreng, roti goreng harus dicelup ke dalam bahan pencelupnya. Bahan pencelupnya bisa berupa air dingin, putih telur atau campuran tepung dan air dingin. Kalau menggunakan telur, cukup putih telur saja karena jika menggunakan kuningnya juga maka bisa mengurangi kerenyahan roti goreng. Apapun bahan pencelupnya, usahakan dalam keadaan dingin.
 

6. Cara menggoreng roti goreng


Menggoreng roti goreng cukup di dalam minyak yang panasnya sedang saja. Jika terlalu panas, roti bisa gosong tapi tidak matang dalamnya. Kalaupun terlalu kecil bisa membuat adonan menyerap minyak lebih banyak lagi. Jadi, usahakan menggoreng roti dengan minyak yang panasnya cukup sedang. Goreng dengan minyak banyak, jangan lupa ditiriskan agar roti goreng enak dimakan.
 

7. Cara menyimpan roti goreng


Tak hanya jadi camilan, roti goreng juga bisa kita stok bahkan kita jadikan menu jualan frozen food, lho.
Tips menyimpan roti goreng supaya awet kita mulai dengan menggorengnya setengah matang saja.
Digoreng cukup setengah matang supaya panirnya tidak copot-copot.

Setelah itu tunggu sampai dingin dan simpan dalam wadah kedap udara. Lalu simpan dalam freezer bisa tahan hingga hitungan bulan. Jadi, apa pun isiannya kamu bisa sesuaikan selera kamu ya. Selamat mencoba!




Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH