KULINER
UMKM Jadi Salah Satu PPM dari SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut)
Yatin Suleha
Rabu 19 November 2025 / 18:56
Jakarta: Program Pengembangan Masyarakat atau PPM dari SKK Hulu Migas di wilayah Sumatra Bagian Utara/Sumbagut menurut Yanin Kholison, selaku Dinas Humas & Formalitas SKK Sumbagut penyerapannya sudah lebih dari 90 persen.
“Program Pemberdayaan Masyarakat Hulu Migas di Wilayah Sumatra bagian Utara itu sebagian besar itu terserap ya, hampir 95 persen terserap. Penyerapannya mencapai kurang lebih anggaran sebesar USD5 sampai USD6 juta. Itu tersebar di puluhan kabupaten di wilayah operasi,” ujar Yanin.
Setidaknya ada empat pilar PPM yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola kelembagaan.
.jpeg)
(Yanin Kholison dalam acara acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan V yang diselenggarakan di Media Indonesia, Rabu, 19 November 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Program Pengembangan Masyarakat atau PPM yang dilakukan oleh Pertamina terus dilakukan. Salah satunya menyasar pada sektor ekonomi yaitu UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan V yang diselenggarakan di Media Indonesia, Rabu, 19 November 2025, Yanin Kholison mengatakan, “Program UMKM bermacam-macam ya, jadi UMKM yang langsung berkaitan dengan kebutuhan di industri migas kaitannya konveksi, sablon, pakaian-pakaian pekerjaan di lapangan itu sudah rutin.”
“Artinya mereka sudah jadi local business development yang bisa menyuplai kebutuhan-kebutuhan perusahaan,” ujarnya lagi.
Lebih jauh ia mengatakan bukan hanya soal itu, dari sisi kuliner pun masuk dalam sektor UMKM ini.
“Ada catering juga sayur-mayur kebutuhan makanan juga disuplai oleh UMKM, nah itu kita bina,” ucap Yanin.
Tak hanya itu, Yanin juga menambahkan, “UMKM-UMKM kecil seperti industri pengolahan makanan, idustri bahan batik dan segala macam (termasuk di dalamnya).”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
“Program Pemberdayaan Masyarakat Hulu Migas di Wilayah Sumatra bagian Utara itu sebagian besar itu terserap ya, hampir 95 persen terserap. Penyerapannya mencapai kurang lebih anggaran sebesar USD5 sampai USD6 juta. Itu tersebar di puluhan kabupaten di wilayah operasi,” ujar Yanin.
Setidaknya ada empat pilar PPM yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola kelembagaan.
UMKM bagian dari pilar PPM Ekonomi
.jpeg)
(Yanin Kholison dalam acara acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan V yang diselenggarakan di Media Indonesia, Rabu, 19 November 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Program Pengembangan Masyarakat atau PPM yang dilakukan oleh Pertamina terus dilakukan. Salah satunya menyasar pada sektor ekonomi yaitu UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan V yang diselenggarakan di Media Indonesia, Rabu, 19 November 2025, Yanin Kholison mengatakan, “Program UMKM bermacam-macam ya, jadi UMKM yang langsung berkaitan dengan kebutuhan di industri migas kaitannya konveksi, sablon, pakaian-pakaian pekerjaan di lapangan itu sudah rutin.”
“Artinya mereka sudah jadi local business development yang bisa menyuplai kebutuhan-kebutuhan perusahaan,” ujarnya lagi.
Lebih jauh ia mengatakan bukan hanya soal itu, dari sisi kuliner pun masuk dalam sektor UMKM ini.
“Ada catering juga sayur-mayur kebutuhan makanan juga disuplai oleh UMKM, nah itu kita bina,” ucap Yanin.
Tak hanya itu, Yanin juga menambahkan, “UMKM-UMKM kecil seperti industri pengolahan makanan, idustri bahan batik dan segala macam (termasuk di dalamnya).”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)