Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menyampaikan bahwa total pembiayaan KUR untuk UMKM pada tahun ini mencapai Rp286 triliun dengan bunga yang kompetitif. Untuk tahun depan, pemerintah menyiapkan alokasi KUR yang meningkat menjadi Rp320 triliun.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah perubahan dalam skema KUR tahun 2026. “Yang jelas, ke depan pembiayaan harus semakin berpihak bagi UMKM,” ujarnya dikutip dari Antara.
Pengajuan KUR Tahun Depan Tidak Lagi Dibatasi
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, sebelumnya menyampaikan bahwa mulai tahun depan pengajuan KUR tidak lagi dibatasi jumlah pengambilannya. Pemerintah juga menetapkan suku bunga KUR tetap berada pada angka 6 persen flat, tanpa kenaikan meskipun debitur melakukan pengambilan berulang.Kebijakan ini berbeda drastis karena selama ini debitur sektor produksi hanya dapat mengajukan KUR hingga empat kali, sementara sektor perdagangan dibatasi dua kali.
Selain itu, skema bunga bersifat progresif, mulai dari 6 persen pada pengambilan pertama dan naik hingga 9 persen pada pengajuan berikutnya.
“Sekarang repetisi pengajuan tidak dibatasi. UMKM bisa mengambil KUR berkali-kali hingga usahanya benar-benar kuat dan siap mandiri,” ujar Maman seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (17/11).
Ia menegaskan bahwa kebijakan bunga flat 6 persen untuk semua pengajuan baik pertama maupun seterusnya merupakan arahan langsung dari Presiden kepada Komite Pembiayaan yang diketuai Menko Perekonomian.
Realisasi KUR 2025 Capai 83 Persen
Berdasarkan data Kementerian UMKM, realisasi penyaluran KUR hingga saat ini mencapai 83 persen atau sekitar Rp238 triliun dari target Rp286 triliun. Jumlah debitur baru juga tercatat mencapai 2,25 juta, atau 96 persen dari target tahunan.Sementara itu, jumlah debitur graduasi pelaku UMKM yang berhasil naik kelas dan keluar dari skema KUR telah melampaui target 1,2 juta menjadi 1,3 juta UMKM.
Pada 2025, Kementerian UMKM juga mencatat bahwa lebih dari 60 persen alokasi KUR telah disalurkan ke sektor produksi, dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id