INTERIOR

Sederhana dan Modern, Ini 4 Elemen Dasar Rumah Kontemporer

Medcom
Kamis 23 Februari 2023 / 10:05
Jakarta: Meskipun terkadang dianggap bahwa interior "modern" itu dingin dan minimalis, di rumah masa kini, interior kontemporer terasa nyaman dan ramah tanpa terlihat berantakan dan gelap. Gaya kontemporer saat ini sama-sama cocok untuk kantor dan toko, apartemen loteng, dan hunian.

Hal-hal modern dan kekinian seperti di era sekarang ini termasuk gaya kontemporer. Dengan berfokus pada warna, ruang, dan bentuk, interior kontemporer menjadi ramping dan segar. Untuk mencapai tampilan rumah kontemporer, penting untuk tetap berpegang pada beberapa aturan dasar.
 

Lantas, apa perbedaannya gaya kontemporer dan modern?


Interior kontemporer adalah gaya bunglon: dengan siluet yang ramping, potongan dasar yang netral, dan perhatian yang cermat terhadap pengeditan, mereka dapat beradaptasi dengan cepat untuk menggabungkan tren yang muncul di dunia desain melalui aksesori. 

Sedangkan gaya modern adalah sebuah gerakan yang berasal dari tahun 1930-an yang membidik pada palet monokromatik dan hampir tidak ada dekorasi sama sekali; gaya kontemporer (yang muncul hampir setengah abad kemudian).

Sebaliknya, kontemporer menggunakan kesederhanaan sebagai kesempatan untuk bermain. Ruang kontemporer dapat merangkul apa yang terasa saat ini — dan keserbagunaan serta spontanitas itulah tempat kesenangan itu datang. 
 

4 elemen gaya kontemporer



(Elemen gaya rumah kontemporer antara lain pencahayaan yang maksimal dan pemilihan warna netral dan metalik dengan sedikit sentuhan warna kontras. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 
  1. 1. Pengerjaan


Perhatian pada pengerjaan adalah ciri khas desain kontemporer. Gaya desain rumah ini menekankan kesengajaan, yang meluas ke apresiasi terhadap bahan dan pengerjaan berkualitas. Beberapa elemen gaya yang ada di mana-mana termasuk potongan furnitur yang dikuratori dan permukaan bening.
 
  1. 2. Denah lantai terbuka


Desain kontemporer menyukai ruang terbuka, yang menonjolkan kesederhanaan, garis, dan pencahayaan. Desainer kontemporer berhati-hati tentang pilihan pencahayaan mereka, yang sering kali berarti memaksimalkan jendela besar untuk cahaya alami atau pemilihan perlengkapan lampu yang disengaja, seperti lampu track dan lampu yang bersahaja namun berkualitas tinggi. 
 
  1. 3. Kesederhanaan


Estetika kontemporer menyukai kesederhanaan, garis bersih dan bulat, serta perhatian terhadap detail. Interior kontemporer juga menyukai palet warna netral sederhana terutama putih, krem, abu-abu, atau kelabu tua dengan semburat warna tebal atau pastel dalam potongan aksen, seperti seni dinding, lampu, atau bantal. 
 
  1. 4. Ruang


Pendekatan minimalis untuk dekorasi rumah ini menonjolkan elemen arsitektur rumah kontemporer daripada barang-barang di dalamnya. Ciptakan tekstur dengan menggabungkan elemen alami, seperti kayu, batu, rami, dan logam, di seluruh furnitur, lantai kayu keras, atau dinding terbuka.



Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH