Jakarta: Apakah rumahmu sering terasa panas bahkan di saat cuaca yang sejuk? Kalau iya, kamu mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya.
Panas berlebih di dalam rumah bukan cuma bikin kamu merasa nggak nyaman lho, tapi juga bisa nambahin biaya energi buat pendinginan. Untuk itu mungkin beberapa faktor ini yang menjadi penyebab rumah kalian terasa panas dan gerah.
Melansir beedecor.id, berikut ini ada 5 penyebab yang perlu kamu tahu mengapa rumahmu bisa terasa panas dan gerah:
Penyebab rumah terasa panas dan gerah salah satunya plafon yang terlalu rendah. Pasalnya, standar tinggi plafon yang dianggap ideal adalah sekitar dua setengah meter sampai tiga meter. Namun, jika tinggi plafon kurang dari standar tersebut, maka ruangan dapat terasa lebih panas.
Plafon yang rendah menghambat sirkulasi atau pergantian udara, sehingga udara panas tidak dapat mengalir dengan baik. Hal ini menyebabkan suhu ruangan menjadi meningkat, menciptakan rasa tidak nyaman dan gerah.
Ventilasi udara yang memadai dalam sebuah rumah sangat penting untuk menciptakan sirkulasi udara yang cukup dan mencegah terperangkapnya udara panas atau pengap.
Jika rumah tidak dilengkapi dengan ventilasi yang memadai, termasuk jendela dan lubang ventilasi, tidak mengherankan jika kalian selalu merasa panas dan terasa pengap di dalamnya
Pemilihan warna furniture yang kurang tepat dapat memengaruhi suhu dan kenyamanan di dalam rumah lho. Meskipun hal ini mungkin terlewatkan oleh sebagian orang. Warna yang tidak cocok pada furniture dapat menyebabkan peningkatan suhu di ruangan dan menciptakan rasa tidak nyaman.
Tanaman memiliki kemampuan alami untuk mengurangi rasa panas dan kelembapan di sekitar tempat tinggal. Terlebih, jika sekitar rumahmu dipenuhi oleh bangunan beton, aspal, dan semen tanpa adanya pohon dan tanaman hijau, jangan heran jika kita merasakan panas dan kelembapan yang masuk ke dalam rumah.
Tanaman dan area hijau juga memiliki peran penting dalam menyaring udara, sehingga udara terasa lebih segar dan menciptakan rasa teduh dalam lingkungan.
Rumah yang memiliki terlalu banyak perabotan dan tata letak yang tidak teratur dapat menyebabkan rasa panas dan gerah di dalamnya lho. Jika dalam rumah terlalu banyak perabotan, seperti meja, kursi, dan lemari yang menutupi sirkulasi udara, maka udara panas akan sulit untuk bergerak dan terjebak di dalam ruangan.
Hal ini dapat meningkatkan suhu ruangan dan menciptakan rasa gerah. Untuk itu penting untuk menata barang perabotan kalian agar tetap nyaman.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Panas berlebih di dalam rumah bukan cuma bikin kamu merasa nggak nyaman lho, tapi juga bisa nambahin biaya energi buat pendinginan. Untuk itu mungkin beberapa faktor ini yang menjadi penyebab rumah kalian terasa panas dan gerah.
Melansir beedecor.id, berikut ini ada 5 penyebab yang perlu kamu tahu mengapa rumahmu bisa terasa panas dan gerah:
1. Plafon yang terlalu rendah
Penyebab rumah terasa panas dan gerah salah satunya plafon yang terlalu rendah. Pasalnya, standar tinggi plafon yang dianggap ideal adalah sekitar dua setengah meter sampai tiga meter. Namun, jika tinggi plafon kurang dari standar tersebut, maka ruangan dapat terasa lebih panas.
Plafon yang rendah menghambat sirkulasi atau pergantian udara, sehingga udara panas tidak dapat mengalir dengan baik. Hal ini menyebabkan suhu ruangan menjadi meningkat, menciptakan rasa tidak nyaman dan gerah.
2. Kurang ventilasi
Ventilasi udara yang memadai dalam sebuah rumah sangat penting untuk menciptakan sirkulasi udara yang cukup dan mencegah terperangkapnya udara panas atau pengap.
Jika rumah tidak dilengkapi dengan ventilasi yang memadai, termasuk jendela dan lubang ventilasi, tidak mengherankan jika kalian selalu merasa panas dan terasa pengap di dalamnya
3. Salah pilih warna untuk furniture
Pemilihan warna furniture yang kurang tepat dapat memengaruhi suhu dan kenyamanan di dalam rumah lho. Meskipun hal ini mungkin terlewatkan oleh sebagian orang. Warna yang tidak cocok pada furniture dapat menyebabkan peningkatan suhu di ruangan dan menciptakan rasa tidak nyaman.
4. Tidak ada pohon atau tanaman
Tanaman memiliki kemampuan alami untuk mengurangi rasa panas dan kelembapan di sekitar tempat tinggal. Terlebih, jika sekitar rumahmu dipenuhi oleh bangunan beton, aspal, dan semen tanpa adanya pohon dan tanaman hijau, jangan heran jika kita merasakan panas dan kelembapan yang masuk ke dalam rumah.
Tanaman dan area hijau juga memiliki peran penting dalam menyaring udara, sehingga udara terasa lebih segar dan menciptakan rasa teduh dalam lingkungan.
5. Terlalu banyak perabotan dan letaknya yang tak beraturan
Rumah yang memiliki terlalu banyak perabotan dan tata letak yang tidak teratur dapat menyebabkan rasa panas dan gerah di dalamnya lho. Jika dalam rumah terlalu banyak perabotan, seperti meja, kursi, dan lemari yang menutupi sirkulasi udara, maka udara panas akan sulit untuk bergerak dan terjebak di dalam ruangan.
Hal ini dapat meningkatkan suhu ruangan dan menciptakan rasa gerah. Untuk itu penting untuk menata barang perabotan kalian agar tetap nyaman.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0136 [51]
