INTERIOR
Unik, 2022 Bakal Ada Tren Rumah yang Hadirkan Wartel
A. Firdaus
Kamis 09 Desember 2021 / 16:21
Jakarta: Work From Home atau kerja dari rumah yang awalnya disebabkan karena adanya Pandemi Covid-19, bakal menjadi kebiasaan baru buat para pekerja kantoran. Sehingga kondisi itu berpengaruh dengan hadirnya ruang baru di rumah, baik untuk bekerja maupun untuk meeting.
Mande Austriono, Principal Architect DFORM mengakui, bahwa kliennya sudah banyak yang meminta untuk membangun ruangan yang khusus buat WFH dan juga meeting room di rumah.
"WFH ini bisa dibilang hanya sebatas kebetulan saja, sebenarnya diperkirakan WFH jadi cara kerja baru bagi semua masyarkat di dunia. Semua orang akan hidup di dalam rumah dan bisa mengurangi tingkat stres," ujar Mande saat Dulux Virtual Press Conference Color of The Year 2022, Kamis 9 Desember 2021.
Mande pun mencoba berinovasi dengan menghadirkan Wartel di rumah, sesuai permintaan dari klien. Wartel seperti diketahui, merupakan singkatan dari Warung Telepon. Kendati demikian, Mande menganggap ruangnya tak sekecil Wartel yang dahulu identik memang cukup satu orang.
"Wartel hanya istilah saja. Tapi klien saya meminta untuk menghadirkan ruangan privat. Mereka ingin tetap di dalam rumah agar bisa video call atau meeting online," ucap Mande.
"Sementara itu untuk ruang kerja hindari warna yang gelap atau ngejreng. Warna kuning juga tidak direkomendasikan karena bikin mata cepat lelah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mande Austriono, Principal Architect DFORM mengakui, bahwa kliennya sudah banyak yang meminta untuk membangun ruangan yang khusus buat WFH dan juga meeting room di rumah.
"WFH ini bisa dibilang hanya sebatas kebetulan saja, sebenarnya diperkirakan WFH jadi cara kerja baru bagi semua masyarkat di dunia. Semua orang akan hidup di dalam rumah dan bisa mengurangi tingkat stres," ujar Mande saat Dulux Virtual Press Conference Color of The Year 2022, Kamis 9 Desember 2021.
Mande pun mencoba berinovasi dengan menghadirkan Wartel di rumah, sesuai permintaan dari klien. Wartel seperti diketahui, merupakan singkatan dari Warung Telepon. Kendati demikian, Mande menganggap ruangnya tak sekecil Wartel yang dahulu identik memang cukup satu orang.
"Wartel hanya istilah saja. Tapi klien saya meminta untuk menghadirkan ruangan privat. Mereka ingin tetap di dalam rumah agar bisa video call atau meeting online," ucap Mande.
"Sementara itu untuk ruang kerja hindari warna yang gelap atau ngejreng. Warna kuning juga tidak direkomendasikan karena bikin mata cepat lelah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)