Jakarta: Ingin mendekorasi ulang ruanganmu agar terlihat baru dan fresh di awal tahun? atau ingin mengubah penampilan ruangan sepenuhnya, tanpa terjebak trend tren jangka pendek?
Dekorasi monokromatik adalah tampilan yang selalu ada dan bisa sangat efektif dalam menciptakan estetika penuh gaya di rumahmu. Karena ada sesuatu yang menenangkan dan menguatkan tentang ruang monokromatik, dengan pendekatan cerdas, dapat membuat ruangan menjadi hidup.
Namun menciptakan ruangan monokrom yang sempurna bisa jadi sulit; ini mungkin terdengar mudah untuk dieksekusi, tetapi untuk melakukannya dengan baik dengan pemilihan warna, aksen, tekstur yang pas akan sedikit rumit.
Jika dilakukan dengan salah, desain ruangan monokrom akan terlihat membosankan, tidak menarik, dan terjebak dengan kurangnya minat dan stimulasi.
Monokrom tidak terbatas pada abu-abu, hitam, dan putih. Meskipun monokromatik diterjemahkan menjadi 'satu warna', dengan desain interior, kamu diberikan sedikit lisensi artistik karena 'satu warna' tidak berarti pendekatan yang ketat.
Ini menyiratkan skema warna ombré yang menggunakan nada untuk menciptakan tampilan yang kohesif. Kamu bisa memiliki interior monokromatik biru menggunakan nuansa seperti kobalt, biru royal, dan biru pastel.
1. Pilih warna
Saat mempertimbangkan warna monokromatik, pilih warna kamu dan pilih rentang tiga warna – satu gelap, satu di tengah, dan satu terang. Ini akan membantu kamu menciptakan tampilan yang kohesif.
2. Tambahkan tekstur dan pola
Desain monokrom memang hadir dengan kemungkinan terlihat sedikit membosankan – jika kamu khawatir ruangan terlihat agak sepi, padukan dengan tekstur.
3. Perhatikan detail
Saat mengisi ruangan dengan warna yang serupa, kamu bisa mengambil risiko ruangan tersebut menyatu tanpa banyak definisi. Di sinilah perlengkapan dan peralatan kamu masuk, maka harus perhatian terhadap detail.
4. Tambahkan warna asing
Namun, menambahkan semburat warna dalam dosis kecil bisa efektif, dan memberi interior kamu dorongan tambahan.
5. Menjadi bold dan breeze
Jenis desain ruangan ini dapat membuat ruangan terasa mewah, tanpa beberapa warna berat yang secara tradisional dikaitkan dengan kemewahan dan kemegahan.
6. Buat focal point dengan tone
Gunakan warna untuk membuat titik fokus di sekitar ruangan dan sorot titik fokus juga. Gunakan warna yang lebih tenang dan lembut untuk ruang yang lebih besar, seperti dinding dan furniture, menggunakan warna yang lebih berani untuk aksen yang lebih kecil seperti aksesoris, karya seni, dan permadani.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dekorasi monokromatik adalah tampilan yang selalu ada dan bisa sangat efektif dalam menciptakan estetika penuh gaya di rumahmu. Karena ada sesuatu yang menenangkan dan menguatkan tentang ruang monokromatik, dengan pendekatan cerdas, dapat membuat ruangan menjadi hidup.
Namun menciptakan ruangan monokrom yang sempurna bisa jadi sulit; ini mungkin terdengar mudah untuk dieksekusi, tetapi untuk melakukannya dengan baik dengan pemilihan warna, aksen, tekstur yang pas akan sedikit rumit.
Jika dilakukan dengan salah, desain ruangan monokrom akan terlihat membosankan, tidak menarik, dan terjebak dengan kurangnya minat dan stimulasi.
Apa itu monokrom?
Monokrom tidak terbatas pada abu-abu, hitam, dan putih. Meskipun monokromatik diterjemahkan menjadi 'satu warna', dengan desain interior, kamu diberikan sedikit lisensi artistik karena 'satu warna' tidak berarti pendekatan yang ketat.
Ini menyiratkan skema warna ombré yang menggunakan nada untuk menciptakan tampilan yang kohesif. Kamu bisa memiliki interior monokromatik biru menggunakan nuansa seperti kobalt, biru royal, dan biru pastel.
Bagaimana cara mendapatkan ruangan monokrom?
1. Pilih warna
Saat mempertimbangkan warna monokromatik, pilih warna kamu dan pilih rentang tiga warna – satu gelap, satu di tengah, dan satu terang. Ini akan membantu kamu menciptakan tampilan yang kohesif.
2. Tambahkan tekstur dan pola
Desain monokrom memang hadir dengan kemungkinan terlihat sedikit membosankan – jika kamu khawatir ruangan terlihat agak sepi, padukan dengan tekstur.
3. Perhatikan detail
Saat mengisi ruangan dengan warna yang serupa, kamu bisa mengambil risiko ruangan tersebut menyatu tanpa banyak definisi. Di sinilah perlengkapan dan peralatan kamu masuk, maka harus perhatian terhadap detail.
4. Tambahkan warna asing
Namun, menambahkan semburat warna dalam dosis kecil bisa efektif, dan memberi interior kamu dorongan tambahan.
5. Menjadi bold dan breeze
Jenis desain ruangan ini dapat membuat ruangan terasa mewah, tanpa beberapa warna berat yang secara tradisional dikaitkan dengan kemewahan dan kemegahan.
6. Buat focal point dengan tone
Gunakan warna untuk membuat titik fokus di sekitar ruangan dan sorot titik fokus juga. Gunakan warna yang lebih tenang dan lembut untuk ruang yang lebih besar, seperti dinding dan furniture, menggunakan warna yang lebih berani untuk aksen yang lebih kecil seperti aksesoris, karya seni, dan permadani.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)