Teknologi Satelit, Melihat Sampah dari Luar Angkasa
Jakarta: Saat ini para ilmuwan mulai mengembangkan teknologi untuk bisa melacak puing-puing dan sampah plastik yang ada di lautan dari luar angkasa. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik, terutama karena sampah-sampah yang dihasilkan oleh individu berukuran lebih kecil dari ukuran minimal objek yang bisa terlihat oleh satelit.
Dan uji coba awal yang dilakukan oleh UK's Plymouth Marine Laboratory menghasilkan sesuatu yang menggembirakan.
“Anda mungkin tidak dapat melihat botol-botol plastik yang mengambang di lautan, tetapi kami bisa mendeteksi material ini,” ujar Dr Lauren Biermann kepada BBC News.
Para ilmuan dari The Earth observation telah melakukan eksperimen dengan satelit Sentinel-2 UE yang diluncurkan pada 2015 dan 2017 dan dioperasikan oleh European Space Agency (Esa).
Misi ini pada awalnya diperuntukkan untuk membuat peta permukaan tanah bumi yang terus berevolusi. Tetapi dalam prosesnya satelit tersebut juga bisa menangkap pemandangan di daerah pesisir.
Dan pada dasarnya, ini adalah salah satu kesempatan untuk bisa melakukan monitor terhadap sampah-sampah plastik yang ada di lautan karena sebagian sampah plastik yang berjumlah delapan juta ton di seluruh dunia diperkirakan masuk ke lautan setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)