GADGET TALK
Tak Selalu Buruk, Simak Tips Penggunaan Kamera Android untuk Hasil Maksimal
Medcom
Kamis 05 Januari 2023 / 14:54
Jakarta: Beberapa orang meremehkan fungsi dan kestabilitasan kamera dari HP Android. Padahal tak semua handphone android memiliki kamera yang kurang dan kualitas yang buruk, hal itu juga bergantung pada bagaimana cara kamu mengambil gambarnya.
Untuk menjadi seorang fotografer yang baik, dibutuhkan lebih dari sekedar kamera yang bagus. Meski begitu, teknologi juga penting, dan ini juga berlaku untuk fotografi smartphone.
Dengan bantuan beberapa penyesuaian, beberapa aplikasi, dan tanpa pengetahuan tambahan, inilah cara kamu untuk memaksimalkan kamera Android:
Sesuaikan rasio aspek sehingga kamu mendapatkan gambar sebesar mungkin. Tangkapan layar di bawah menunjukkan format 16:9, karena dalam format 4:3, halaman terpotong.
Dengan smartphone lain, bisa jadi kebalikannya: format 4:3 menghasilkan foto terbesar, tetapi gambar 16:9 memotong sebagian dari gambar. Setelah itu, kamu dapat memilih detail gambar terbaik.
Salah satu cara termudah dan terbaik untuk menyempurnakan foto seluler adalah dengan mengaktifkan garis kisi kamera. Itu menampilkan serangkaian garis pada layar kamera ponsel cerdas.
Prinsip komposisi fotografi yang mengatakan bahwa sebuah gambar harus dipecah menjadi tiga bagian, baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga kamu memiliki sembilan bagian di dalamnya. Tempatkan objek fotomu berada di kotak tengah.
Pencahayaan yang baik dan alami dapat membuat foto menjadi lebih hidup dan estetis. Foto juga terlihat lebih cerah dan menampilkan warna yang lebih sejuk. Waktu terbaik untuk mengambil foto dengan cahaya natural adalah pagi hari, sekitar jam 9 pagi.
Kamu bisa mengambil foto yang indah bahkan di malam hari sebelum matahari terbenam. Waktu-waktu ini disebut golden hour fotografi. Jangan gunakan flash saat mengambil foto, karena semuanya akan sia-sia.
Kamera ponsel saat ini secara otomatis fokus pada latar depan bingkai, tetapi tidak setiap gambar yang kamu ambil di ponsel memiliki subjek yang jelas. Untuk menyesuaikan di mana kamu ingin memfokuskan lensa kamera, buka aplikasi kamera dan ketuk layar tempat/objek yang ingin dipertajam.
Lalu ada eksposur, atau berapa banyak cahaya yang diperbolehkan masuk ke dalam bingkai. Di aplikasi kamera default, kamu dapat mengetuk sekali untuk fokus, lalu tahan dan seret untuk menyesuaikan eksposur.
HDR, atau Jangkauan Dinamis Tinggi, kini menjadi fitur pokok untuk aplikasi kamera ponsel cerdas. Sederhananya, ini mengeluarkan detail dari bagian gambar yang paling gelap dan paling terang untuk menciptakan keseimbangan warna yang lebih baik secara keseluruhan.
Meskipun smartphone telah memberimu manfaat untuk mengambil foto saat bepergian, kamera ponselmu masih peka terhadap gerakan. Untuk membantu menghindari foto buram atau bengkok, stabilkan kamera terlebih dahulu.
Kamu bisa bersandar pada meja atau dinding untuk mencegah lengan atau tangan bergoyang, atau menopang ponsel menggunakan buku atau benda serupa untuk menstabilkan ponsel.
Sebuah foto tidak harus selalu lurus; kita sudah memiliki perspektif itu sejak lama. Cobalah sudut yang berbeda, tempatkan dirimu di atas bukit dan potret ke bawah, atau berlutut untuk mengambil bidikan. Tetapi jangan sampai memilih angle yang salah karena akan berakibat fatal.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Untuk menjadi seorang fotografer yang baik, dibutuhkan lebih dari sekedar kamera yang bagus. Meski begitu, teknologi juga penting, dan ini juga berlaku untuk fotografi smartphone.
Dengan bantuan beberapa penyesuaian, beberapa aplikasi, dan tanpa pengetahuan tambahan, inilah cara kamu untuk memaksimalkan kamera Android:
1. Atur rasio gambar
Sesuaikan rasio aspek sehingga kamu mendapatkan gambar sebesar mungkin. Tangkapan layar di bawah menunjukkan format 16:9, karena dalam format 4:3, halaman terpotong.
Dengan smartphone lain, bisa jadi kebalikannya: format 4:3 menghasilkan foto terbesar, tetapi gambar 16:9 memotong sebagian dari gambar. Setelah itu, kamu dapat memilih detail gambar terbaik.
2. Gunakan garis kisi untuk menyeimbangkan bidikan
Salah satu cara termudah dan terbaik untuk menyempurnakan foto seluler adalah dengan mengaktifkan garis kisi kamera. Itu menampilkan serangkaian garis pada layar kamera ponsel cerdas.
Prinsip komposisi fotografi yang mengatakan bahwa sebuah gambar harus dipecah menjadi tiga bagian, baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga kamu memiliki sembilan bagian di dalamnya. Tempatkan objek fotomu berada di kotak tengah.
3. Gunakan pencahayaan natural
Pencahayaan yang baik dan alami dapat membuat foto menjadi lebih hidup dan estetis. Foto juga terlihat lebih cerah dan menampilkan warna yang lebih sejuk. Waktu terbaik untuk mengambil foto dengan cahaya natural adalah pagi hari, sekitar jam 9 pagi.
Kamu bisa mengambil foto yang indah bahkan di malam hari sebelum matahari terbenam. Waktu-waktu ini disebut golden hour fotografi. Jangan gunakan flash saat mengambil foto, karena semuanya akan sia-sia.
4. Tetapkan fokus kamera dan exposure
Kamera ponsel saat ini secara otomatis fokus pada latar depan bingkai, tetapi tidak setiap gambar yang kamu ambil di ponsel memiliki subjek yang jelas. Untuk menyesuaikan di mana kamu ingin memfokuskan lensa kamera, buka aplikasi kamera dan ketuk layar tempat/objek yang ingin dipertajam.
Lalu ada eksposur, atau berapa banyak cahaya yang diperbolehkan masuk ke dalam bingkai. Di aplikasi kamera default, kamu dapat mengetuk sekali untuk fokus, lalu tahan dan seret untuk menyesuaikan eksposur.
5. Gunakan mode HDR
HDR, atau Jangkauan Dinamis Tinggi, kini menjadi fitur pokok untuk aplikasi kamera ponsel cerdas. Sederhananya, ini mengeluarkan detail dari bagian gambar yang paling gelap dan paling terang untuk menciptakan keseimbangan warna yang lebih baik secara keseluruhan.
6. Tahan ponsel sebentar
Meskipun smartphone telah memberimu manfaat untuk mengambil foto saat bepergian, kamera ponselmu masih peka terhadap gerakan. Untuk membantu menghindari foto buram atau bengkok, stabilkan kamera terlebih dahulu.
Kamu bisa bersandar pada meja atau dinding untuk mencegah lengan atau tangan bergoyang, atau menopang ponsel menggunakan buku atau benda serupa untuk menstabilkan ponsel.
7. Bermain dengan perspektif
Sebuah foto tidak harus selalu lurus; kita sudah memiliki perspektif itu sejak lama. Cobalah sudut yang berbeda, tempatkan dirimu di atas bukit dan potret ke bawah, atau berlutut untuk mengambil bidikan. Tetapi jangan sampai memilih angle yang salah karena akan berakibat fatal.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)