GADGET TALK

Shoppable Live Stream Jadi Tren Baru Belanja Online di Indonesia

Yuni Yuli Yanti
Rabu 09 November 2022 / 07:19
Jakarta: Saat ini, shoppable live stream telah menjadi alternatif dalam perdagangan modern, baik di Asia Tenggara dan di Indonesia. Berdasarkan Studi SEA Ahead Wave 5 yang dihimpun oleh perusahaan riset Ipsos, terdapat 69 persen konsumen di Asia Tenggara yang telah mengakses fitur shoppable live stream, dan 66 persen konsumen membeli produk menggunakan fitur ini. 

Sementara, di pasar Indonesia, sebanyak 78 persen konsumen mengaku pernah mendengar dan mengetahui tentang alternatif belanja melalui fitur shoppable live stream, di mana 71 persen di antaranya telah mencobanya dan 56 persen telah membeli produk melalui fitur ini.

Menurut Bima Laga, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), fitur shoppable live stream ini merupakan inovasi marketing yang dapat menjangkau lebih banyak pembeli potensial dengan cakupan yang lebih luas. Fitur ini sangat relevan dengan kebutuhan dan perilaku masyarakat, salah satunya gen Z dan milenial di era social commerce, mengingat di era ini masyarakat cenderung memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi dan inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya.

"Shoppable live stream ini dapat meningkatkan engagement penjual dan brand partner dengan para customer, juga memungkinkan mereka untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait produk yang mereka jual kepada para customer. Alhasil, penjual dan brand partner dapat menjaga share of mind untuk mempertahankan penjualan mereka," jelas Bima dalam acara konferensi pers TikTok Shop di Penang Bistro, Selasa (8/11).  

Sebagai Platform e-commerce yang terintegrasi penuh dengan TikTok, TikTok Shop telah menjadikan shoppable live stream sebuah tren baru dalam online shopping agar penjual dan merchant dapat berinteraksi dengan audiens mereka dengan cara yang menghibur tanpa meninggalkan aplikasi TikTok. 

"Lewat fitur shoppable live stream, penjual dan pembeli bisa berinteraksi dua arah. Untuk brand dan merchant kategori fashion, misalnya, pengguna bisa langsung bertanya seputar bahan dan ukuran suatu produk dan dapat langsung dijawab oleh merchant. Hal ini menjadikan sesi live stream lebih informatif dan dan tidak berjarak dengan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan peluang penjualan," tutur Desey Muharlina Bungsu, Fashion Category Lead, TikTok Shop Indonesia. 


(Momen penyerahan rekor MURI kepada TikTok Shop dan Roughneck 1991. Foto: Dok. Yuni)


Bahkan, dengan maraknya brand dan merchant yang telah menggunakan fitur ini di festival belanja 10.10 lalu, Desey mengungkapkan TikTok Shop telah berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus. Rekor pertama adalah dengan melakukan shoppable live stream terlama selama 10 hari nonstop bersama brand Roughneck 1991. Kedua, akumulasi produksi video pendek sebanyak 362.637 dalam waktu dua minggu dari kategori fashion.

"Dengan mengusung konsep shoppertainment di mana hiburan adalah poin penting dalam kegiatan berbelanja, selain menghadirkan fitur-fitur menarik, TikTok Shop juga memberikan dukungan penuh kepada brand dan merchant, mulai dari merintis usaha, inkubasi, hingga menumbuhkembangkan bisnis.Kini, merchants berbagai skala, termasuk UMKM, memiliki ragam cara kreatif untuk menarik calon pelanggan baru dan mengembangkan bisnisnya," jelas Desey. 

Sementara, bagi merek Roughneck 1991 yang telah berhasil memecahkan rekor MURI untuk kegiatan live stream terpanjang selama 10 hari berturut-turut, mengaku memilih promosi di TikTok Shop karena melihat perkembangannya yang sangat pesat. Brand ini memilih untuk melakukan kegiatan promosi di TikTok Shop untuk menyasar konsumen millennial dan Gen-Z.

"Di momen belanja 9.9 kami mulai inisiatif untuk melakukan live nonstop selama tiga hari
berturut-turut, dan kegiatan ini membantu kami meningkatkan sales sampai 10 kali lipat
dibanding hari biasa. Berkaca dari hasil inilah, kami melakukan lagi live selama 10 hari di momen 10.10, namun misi kami bukan lagi hanya meningkatkan sales, namun juga membawa
misi untuk ikut program pemerintah #ProudofIndonesia untuk menyukseskan produk lokal," Rahman Robbani, Brand Manager Roughneck 1991.

Lebih lanjut, Rahman menambahkan di momen 10 hari live stream dari sekian banyak katalog produk Roughneck 1991, yang paling banyak terjual adalah kategori outwear seperti hoodie. 

"Produk Roughneck 1991 itu banyak sekali mulai dari head to toe. Pas di momen 10 hari kemarin yang jadi best seller memang dari kategori outwear. Tetapi bukan cuma itu aja, produk-produk seasonal seperti baju koko pun banyak juga peminatnya," tutup Rahman.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH