FITNESS & HEALTH

Dorce Gamalama, Pernah Idap Batu Ginjal hingga Meninggal karena Covid-19

A. Firdaus
Rabu 16 Februari 2022 / 10:26
Jakarta: Artis Dorce Gamalama menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu pagi, 16 Februari 2022 di RS Pusat Pertamina. Dorce dikabarkan meninggal karena terpapar Covid-19.

Dari berbagai sumber, artis yang disapa Bunda Dorce ini punya riwayat berbagai macam penyakit, seperti batu ginjal yang telah diidapnya. Kemudian, ia juga harus merasakan sakit punggung berkepanjangan.

Selain batu ginjal, Dorce juga punya riwayat penyakit gula. Penyakit diabetes itu didapatkan karena faktor genetik.

Karena diabetes itu juga, Dorce menetap di rumah sakit akhir-akhir ini. Sakit diabetes yang diidap Dorce memicu penyakit-penyakit lain, yaitu ginjal, jantung, dan demensia alzheimer.

Pada Oktober 2021, Dorce juga sempat dilarikan ke rumah sakit usai tidak sadarkan diri karena mengalami penyakit hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.

Gejalanya beragam, seseorang bisa mudah lapar, mudah marah, lelah, sulit berkonsentrasi, pusing, gemetar, pucat, keringat dingin, dan masih banyak lagi.

Kini, Dorce telah tiada. Ia dikabarkan meninggal karena Covid-19 oleh sahabatnya, Hetty Soendjaya. Hetty juga mengatakan Dorce akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
 

Peran covid-19 dan komorbid


Infeksi Covid-19 bisa memicu gejala berat, terutama buat mereka yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap. Terlebih, pengidap komorbid merupakan salah satu kelompok berisiko fatal terkena covid-19, baik di usia dewasa 45 tahun ke atas hingga lansia. Dengan diabetes yang diidapnya dan sempat bolak balik masuk ruang ICU, Dorce pun berpulang di usia 58 tahun.

Meski Varian Omicron baru-baru ini lebih banyak didominasi tanpa gejala dan gejala ringan, bukan berarti kamu lepas waspada dengan segala kemungkinan buruk yang menimpamu. Apalagi tak ada perawatan penyembuhan selama isolasi mandiri.

Beberapa waktu lalu, dr. Erlina Burhan selaku dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan mengatakan, gejala Covid-19 bisa berkembang lebih buruk dan berisiko fatal jika:

- Demam tinggi lebih dari 3 hari
- Sesak napas atau napas pendek
- Saturasi oksigen kurang dari 93 persen
- Nyeri atau tekanan di dada yang menetap
- Disorientasi atau kebingungan
- Tidak mampu bangun
- Tidak mampu istirahat atau tidur
- Kekurangan cairan
- Kulit, bibir, atau kuku pucat atau abu-abu atau biru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH