Pengacara Dorce sebelumnya pernah berjanji akan membuka surat wasiat setelah 40 hari kematian Dorce. Namun, hingga waktu yang dijanjikan tiba, pengacara Dorce belum memenuhi janjinya.
"Penginnya biar cepat selesai deh. Kita juga di sini enggak mau kayak gini, orang banyak bicara tentang kami yang buruk, tapi yang tahu keluarga kami ya kami," kata keponakan Dorce, Mimi di Jakarta.
Kisruh warisan sekarang menjadi rebutan antara keluarga kandung dan anak-anak angkat Dorce. Semasa hidup Dorce memang tidak pernah punya anak kandung dan memiliki empat anak angkat.
Mimi menjamin, pihaknya tidak akan berbuat melebihi koridor. Apalagi sampai merebut hak anak-anak angkat Dorce. Namun, Mimi juga mengingatkan mengenai porsi yang berhak dimiliki anak-anak angkat Dorce.
"Tenang saja, kami tidak akan memperebutkan apa yang bukan punya kami kok. Kami hanya mengambil apa yang menjadi hak kami, itu saja. Meski sudah ada wasiat, ingat ya. Meskipun itu sudah ada wasiat, tapi wasiat itu tidak bisa lebih dari 1/3 untuk kalian," tegasnya.
Suasana antara keluarga dan anak-anak angkat sudah tidak mengenakkan. Hal itu membuat perkara kecil bisa menjadi membesar dan melebar ke mana. Sebut saja seperti sebutan 'anak angkat' yang dianggap sebuah hinaan. Menurut Mimi, semasa hidup Dorce memang tidak pernah punya anak kandung dan punya empat anak angkat.
"Kalau kami katakan kalian anak angkat ya itu status kalian gitu. Jangan dipungkiri emang itu statusnya. Mama (Dorce) kan enggak punya anak kandung, satu dunia juga tahu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
