FITNESS & HEALTH
Patut Dicoba, 5 Teh Ini Bantu 'Bersihkan' Ginjal!
Mia Vale
Senin 23 Juni 2025 / 11:05
Jakarta: Ginjal merupakan organ kecil yang menakjubkan. Setiap hari, ginjal memroses berkisar 200 liter darah, membuang kelebihan air dan produk limbah, membuang racun, dan menjaga tubuh berfungsi dengan lancar.
Jika ginjal tidak mampu membuang racun dan limbah dari tubuh, racun dan limbah akan menumpuk di dalam tubuh dan menghambat fungsi normal ginjal, hati, dan organ lainnya, yang mengakibatkan kelelahan, sakit perut, sakit kepala, retensi air, dan masalah lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus membuang racun dan limbah dari tubuh. Misalnya, membersihkan ginjal akan meningkatkan fungsinya dan mengurangi kembung. Pun, menyerap nutrisi, dan mengubah makanan menjadi energi, sehingga mencegah kelelahan.
Pada studi tahun 2023 dikatakan, asupan teh tanpa tambahan gula dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak suka meminum teh. Inilah beberapa teh pembersih ginjal terbaik yang bisa kamu coba.
Baca juga: Kaitan Warna Urine dengan Kesehatan Ginjal

(Dalam WebMD, pakar sebutkan, teh dandelion merupakan sumber potasium yang sangat baik dan potasium dapat membantu ginjal menyaring racun dengan lebih efektif dan meningkatkan aliran darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mengonsumsi teh yang dibuat dari dandelion organik kering atau akar dandelion segar (yang diambil dari tanah) mengutip laman Healthline, membantu membersihkan ginjal. Dandelion merupakan tonik ginjal, tetapi juga merangsang produksi empedu untuk meningkatkan pencernaan dan meminimalkan limbah yang mencapai ginjal.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis. Hal ini diperkuat oleh sebuah studi tahun 2017, di mana ditemukan polifenol dalam teh hijau yang membantu memperbaiki kerusakan ginjal pada manusia.
Dijelaskan pada laman GoodRX, teh hijau mengandung senyawa antioksidan bernama katekin, di mana dapat melindungi ginjal dari paparan radikal bebas yang bisa memicu banyak masalah.
Merupakan diuretik kuat yang dikenal karena kemampuannya membuang racun, menurunkan kadar asam urat, dan meningkatkan fungsi ginjal. Teh ini juga mendukung pembuangan batu ginjal dengan memecah batu menggunakan minyak esensial dan asam asetatnya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, teh tulsi melindungi hati dan ginjal dari kerusakan metabolik yang disebabkan oleh kadar glukosa tinggi dan radikal bebas. Teh ini mendukung proses detoksifikasi tubuh, mengoptimalkan kesehatan ginjal dan hati.
Blumea balsamifera, atau yang lebih dikenal dengan nama sambong, adalah tanaman perdu berbunga tropis yang umum ditemukan di negara-negara seperti Filipina dan India.
Teh sambong dilansir dari UNB, digunakan untuk mengobati urolitiasis (batu saluran kemih atau ginjal) dan infeksi saluran kemih dalam pengobatan herbal tradisional.
Penelitian modern juga menunjukkan bahwa ekstrak sambong ketika ditambahkan ke kristal kalsium oksalat dapat memperkecil ukuran kristal. Hal ini berpotensi mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca juga: Punya Manfaat Dahsyat, Ahli Ingatkan Pentingnya Minum Air Mineral
Teh ini mungkin belum sepopuler teh hijau atau chamomile, tapi ramuan dari akar tanaman hias ini ternyata punya khasiat untuk mendukung kesehatan ginjal. Akar hydrangea mengandung senyawa seperti flavonoid, coumarin, dan skimmin yang bersifat diuretik, antioksidan, dan anti-inflamasi.
Efek diuretiknya membantu membuang racun lewat urine, sementara senyawa anti-inflamasinya berpotensi mencegah kerusakan jaringan ginjal. Selain itu, tanaman ini diyakini mampu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi penumpukan kalsium di saluran kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jika ginjal tidak mampu membuang racun dan limbah dari tubuh, racun dan limbah akan menumpuk di dalam tubuh dan menghambat fungsi normal ginjal, hati, dan organ lainnya, yang mengakibatkan kelelahan, sakit perut, sakit kepala, retensi air, dan masalah lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus membuang racun dan limbah dari tubuh. Misalnya, membersihkan ginjal akan meningkatkan fungsinya dan mengurangi kembung. Pun, menyerap nutrisi, dan mengubah makanan menjadi energi, sehingga mencegah kelelahan.
Pada studi tahun 2023 dikatakan, asupan teh tanpa tambahan gula dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak suka meminum teh. Inilah beberapa teh pembersih ginjal terbaik yang bisa kamu coba.
Baca juga: Kaitan Warna Urine dengan Kesehatan Ginjal
1. Teh dandelion

(Dalam WebMD, pakar sebutkan, teh dandelion merupakan sumber potasium yang sangat baik dan potasium dapat membantu ginjal menyaring racun dengan lebih efektif dan meningkatkan aliran darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mengonsumsi teh yang dibuat dari dandelion organik kering atau akar dandelion segar (yang diambil dari tanah) mengutip laman Healthline, membantu membersihkan ginjal. Dandelion merupakan tonik ginjal, tetapi juga merangsang produksi empedu untuk meningkatkan pencernaan dan meminimalkan limbah yang mencapai ginjal.
2. Teh hijau
Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis. Hal ini diperkuat oleh sebuah studi tahun 2017, di mana ditemukan polifenol dalam teh hijau yang membantu memperbaiki kerusakan ginjal pada manusia.
Dijelaskan pada laman GoodRX, teh hijau mengandung senyawa antioksidan bernama katekin, di mana dapat melindungi ginjal dari paparan radikal bebas yang bisa memicu banyak masalah.
3. Teh basil (teh tulsi)
Merupakan diuretik kuat yang dikenal karena kemampuannya membuang racun, menurunkan kadar asam urat, dan meningkatkan fungsi ginjal. Teh ini juga mendukung pembuangan batu ginjal dengan memecah batu menggunakan minyak esensial dan asam asetatnya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, teh tulsi melindungi hati dan ginjal dari kerusakan metabolik yang disebabkan oleh kadar glukosa tinggi dan radikal bebas. Teh ini mendukung proses detoksifikasi tubuh, mengoptimalkan kesehatan ginjal dan hati.
4. Teh sambong
Blumea balsamifera, atau yang lebih dikenal dengan nama sambong, adalah tanaman perdu berbunga tropis yang umum ditemukan di negara-negara seperti Filipina dan India.
Teh sambong dilansir dari UNB, digunakan untuk mengobati urolitiasis (batu saluran kemih atau ginjal) dan infeksi saluran kemih dalam pengobatan herbal tradisional.
Penelitian modern juga menunjukkan bahwa ekstrak sambong ketika ditambahkan ke kristal kalsium oksalat dapat memperkecil ukuran kristal. Hal ini berpotensi mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca juga: Punya Manfaat Dahsyat, Ahli Ingatkan Pentingnya Minum Air Mineral
5. Teh hydrangea
Teh ini mungkin belum sepopuler teh hijau atau chamomile, tapi ramuan dari akar tanaman hias ini ternyata punya khasiat untuk mendukung kesehatan ginjal. Akar hydrangea mengandung senyawa seperti flavonoid, coumarin, dan skimmin yang bersifat diuretik, antioksidan, dan anti-inflamasi.
Efek diuretiknya membantu membuang racun lewat urine, sementara senyawa anti-inflamasinya berpotensi mencegah kerusakan jaringan ginjal. Selain itu, tanaman ini diyakini mampu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi penumpukan kalsium di saluran kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)