FITNESS & HEALTH
Waspada! Ini 5 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Banjir
Putri Purnama Sari
Jumat 06 Desember 2024 / 09:40
Jakarta: Musim hujan yang intens sering menyebabkan banjir di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah dengan sistem drainase yang buruk atau kawasan dataran rendah.
Air banjir yang sering kali tercemar limbah rumah tangga, kotoran hewan, bahkan bahan kimia berbahaya merupakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme penyebab penyakit untuk berkembang.
Akibatnya, masyarakat yang terdampak banjir menjadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit menular. Untuk melindungi diri dan keluarga, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko kesehatan yang muncul saat banjir dan menerapkan langkah-langkah pencegahannya.
Berikut Medcom.id telah merangkum 5 penyakit yang sering muncul saat banjir lengkap dengan langkah pencegahannya. Simak informasinya di bawah ini ya!

Foto: Shutterstock
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang sering ditemukan pada air yang terkontaminasi urin hewan, terutama tikus. Penyakit ini dapat menyerang melalui luka terbuka atau selaput lendir yang terkena air banjir. Gejala meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, dan dalam kasus parah, gagal ginjal atau meningitis.
Pencegahannya
Pencegahan
Ilustrasi Medcom
Lingkungan lembap dan dingin akibat banjir sering memicu infeksi saluran pernapasan seperti pilek, batuk, dan bronkitis.
Pencegahan
Pencegahan
Ilustrasi freepik
Genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Setelah banjir, kasus DBD sering meningkat.
Pencegahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Air banjir yang sering kali tercemar limbah rumah tangga, kotoran hewan, bahkan bahan kimia berbahaya merupakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme penyebab penyakit untuk berkembang.
Akibatnya, masyarakat yang terdampak banjir menjadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit menular. Untuk melindungi diri dan keluarga, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko kesehatan yang muncul saat banjir dan menerapkan langkah-langkah pencegahannya.
Berikut Medcom.id telah merangkum 5 penyakit yang sering muncul saat banjir lengkap dengan langkah pencegahannya. Simak informasinya di bawah ini ya!
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Seberapa Siap Mobil Anda Dipakai Basah-Basahan? |
5 Penyakit yang Muncul Akibat Hujan dan Cara Pencegahannya
1. Leptospirosis

Foto: Shutterstock
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang sering ditemukan pada air yang terkontaminasi urin hewan, terutama tikus. Penyakit ini dapat menyerang melalui luka terbuka atau selaput lendir yang terkena air banjir. Gejala meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, dan dalam kasus parah, gagal ginjal atau meningitis.
Pencegahannya
- Hindari kontak langsung dengan air banjir.
- Gunakan pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan.
- Jaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi populasi tikus.
2. Diare dan Kolera
Air banjir yang tercemar limbah sering menjadi sumber penyebaran bakteri seperti Vibrio cholerae penyebab kolera. Diare akut dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, terutama pada anak-anak.Pencegahan
- Konsumsi air yang sudah dimasak atau air kemasan.
- Jaga kebersihan makanan dan hindari mengonsumsi makanan dari air yang tergenang.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Ilustrasi Medcom
Lingkungan lembap dan dingin akibat banjir sering memicu infeksi saluran pernapasan seperti pilek, batuk, dan bronkitis.
Pencegahan
- Jaga tubuh tetap hangat dan kering.
- Gunakan masker untuk melindungi dari debu dan polutan.
Baca juga: 5 Tips Efektif Mengusir Rasa Malas saat Musim Hujan agar Tetap Produktif |
4. Penyakit Kulit
Kontak langsung dengan air kotor dapat menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, infeksi jamur, atau dermatitis.Pencegahan
- Segera mandi setelah terpapar air banjir.
- Gunakan sabun antiseptik.
5. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Ilustrasi freepik
Genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Setelah banjir, kasus DBD sering meningkat.
Pencegahan
- Lakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) untuk menghindari genangan air.
- Gunakan lotion anti nyamuk dan kelambu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)