FITNESS & HEALTH

Perhatian! Ini Bahaya Cedera Leher Seperti Dialami Lesti Kejora, Bisa Lumpuh Hingga Kematian

Muhammad Syahrul Ramadhan
Kamis 06 Oktober 2022 / 14:34
Jakarta: Polisi mengungkap hasil visum Lesti Kejora setelah mendapat kekerasan dari Rizky Billar. Terdapat sejumlah luka, termasuk di bagian leher akibat kekerasan dilakukan sang suami.

Lesti mengalami luka memar di leher bagian depan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri, serta tidak terdapat gangguan fungsi. Diduga akibat cekikan.

"Luka-luka atau kelainan tersebut disebabkan oleh karena kekerasan (benda) tumpul," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, ketika dihubungi, Kamis, 6 Oktober 2022.

Berkaca dari kasus tersebut penting untuk mengetahui bahaya ketika mengalami cedera leher baik karena kena pukulan atau tendangan. Simak penjelasannya berikut ini.

Bahaya cedera leher

Ada tiga titik vital manusia yang harus dihindarkan dari potensi terkena pukulan maupun insiden seperti kecelakaan. Salah satunya adalah leher.

Dikutip dari laman Halodoc, cedera pada leher akibat pukulan, tendangan, atau jatuh bisa mengakibatkan terjadinya whiplash, yaitu cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah. Cedera pada leher ini bisa menyebabkan gangguan saraf bahkan bisa berujung kematian.

Ini karena pada leher sisi samping terdapat percabangan pembuluh darah atau carotyd sinus. Cedera pada leher akibat pukulan dapat memicu kelumpuhan hingga kematian akibat terganggunya sistem saraf.
 
Beberapa titik di samping leher juga memiliki pembuluh darah yang berfungsi mendistribusikan oksigen ke otak. Aliran pembuluh darah yang terhambat akibat pukulan atau cekikan bisa mengakibatkan seseorang meninggal seketika.

Gejala cedera leher

Berikut gejala umum cedera leher:
  • Leher menjadi kaku dan sulit digerakkan
  • Leher terasa nyeri
  • Sakit kepala bagian bawah belakang tengkorak
  • Nyeri pada bahu, lengan, dan bagian punggung
  • Pusing dan berkunang-kunang
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan konstan
 
Baca juga: Berkaca pada Kasus Lesti Kejora, Apa Saja Bentuk KDRT?


Apabila terjadi dalam jangka panjang, cedera leher dapat menimbulkan gejala yang lebih
serius, yaitu:
  • Sulit berkonsentrasi dan mengingat
  • Munculnya dengungan di telinga
  • Kesulitan menelan
  • Sulit tidur nyenyak
  • Mudah marah
  • Depresi
  • Nyeri leher, bahu, dan kepala yang tak kunjung menghilang

Sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan KDRT pada Rabu, 28 September 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan Lesti Kejora telah menjalani visum. Hasil visum mengungkap luka yang diderita di tubuh Lesti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(RUL)

MOST SEARCH