FITNESS & HEALTH
Bagaimana Cara Nge-Gym yang Benar Saat Pemulihan Cedera?
Yatin Suleha
Senin 10 Juli 2023 / 19:22
Jakarta: Berolahraga di gym saat dalam pemulihan cedera bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan ya Teman Gaya. Itulah mengapa peran Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dalam Medical Fitness akan sangat penting selama masa latihan untuk memantau prosesnya.
Dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Gym Sports and Exercise Medicine dari Eka Hospital BSD mengatakan untuk pasien yang mengalami cedera, mungkin akan sulit untuk bisa kembali “normal” dalam melakukan rutinitas fisiknya, namun bukan berarti ini adalah hal yang tidak mungkin.
Masih sedikit orang yang tahu, tapi masalah terbesar justru dapat muncul ketika mereka menghindari aktivitas fisik dan massa otot akhirnya semakin menurun.
Kenapa? Karena hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran mereka yang akhirnya dapat meningkatkan risiko untuk bisa cedera kembali. Dr. Donny Kurniawan membeberkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai program latihan, catat ya:
.jpg)
(Seseorang yang mempunyai masalah kesehatan khususnya yang mengalami cedera pasti akan mengalami penurunan fungsi tubuhnya. Akan tetapi itu semua masih dapat dilatih di gym rumah sakit atau fasilitas “Medical Fitness” rumah sakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jangan mencoba memulai aktivitas fisik jika belum berkonsultasi dengan dokter dan pastikan diagnosis yang pasti, karena terapi pemulihan yang tepat lahir dari diagnosis yang tepat. Pada masa pemulihan pasca cedera, tubuh kamu akan berada dalam kondisi yang rentan untuk mengalami cedera kembali.
Dokter Spesialis kedokteran Olahraga dapat menentukan jenis latihan apa saja yang aman untuk dilakukan, jadi kamu tidak perlu khawatir dalam menjalankan program kebugaran tanpa harus takut memperburuk cedera atau mencegah cedera datang kembali.
Latihan pada pemulihan pasca cedera mempunyai berbagai tahapan, adapun yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keparahan cedera, kesembuhan jaringan, dan level kebugaran.
Terkadang untuk beberapa orang ingin kembali beraktivitas akan mendorong mereka untuk segera kembali berlatih dengan beban dan intensitas yang berlebih.
Namun sebaiknya hal tersebut dihindari karena setelah cedera, tubuh akan membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan kembali dalam menjalankan aktivitas berat. Oleh karena itu jangan mulai terburu-buru.
Tujuanmu adalah tetap mempertahankan kebugaran, dan menghentikan semua aktivitas saat cedera bukan merupakan langkah yang bijaksana. Sebaiknya, tetap lakukan berbagai macam bentuk latihan dan tetap latih bagian tubuhmu yang tidak mengalami cedera.
Melakukan berbagai aktivitas yang melatih berbagai bagian tubuh dapat membantu kamu tetap bugar sementara bagian tubuh kamu yang cedera mendapatkan kembali kekuatannya.
Ini juga dapat membantu menurunkan risiko kamu untuk cedera kembali. Bila kamu tidak mengetahui caranya, carilah bantuan yang dapat mendampingi kamu berlatih dengan aman.
Selalu dengarkan tubuh kamu dan ketahui batasan kemampuan tubuh pada saat berlatih. Merasa lelah atau sedikit nyeri saat berolahraga di gym adalah hal yang wajar, namun sebaiknya setop sejenak jika tubuh mulai merasakan nyeri dan merasa tidak kuat untuk melanjutkan, karena kerja keras bisa berakhir sia-sia jika tubuh kembali mengalami cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Gym Sports and Exercise Medicine dari Eka Hospital BSD mengatakan untuk pasien yang mengalami cedera, mungkin akan sulit untuk bisa kembali “normal” dalam melakukan rutinitas fisiknya, namun bukan berarti ini adalah hal yang tidak mungkin.
Masih sedikit orang yang tahu, tapi masalah terbesar justru dapat muncul ketika mereka menghindari aktivitas fisik dan massa otot akhirnya semakin menurun.
Kenapa? Karena hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran mereka yang akhirnya dapat meningkatkan risiko untuk bisa cedera kembali. Dr. Donny Kurniawan membeberkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai program latihan, catat ya:
.jpg)
(Seseorang yang mempunyai masalah kesehatan khususnya yang mengalami cedera pasti akan mengalami penurunan fungsi tubuhnya. Akan tetapi itu semua masih dapat dilatih di gym rumah sakit atau fasilitas “Medical Fitness” rumah sakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Jangan asal mulai, konsultasi dengan dokter dahulu ya!
Jangan mencoba memulai aktivitas fisik jika belum berkonsultasi dengan dokter dan pastikan diagnosis yang pasti, karena terapi pemulihan yang tepat lahir dari diagnosis yang tepat. Pada masa pemulihan pasca cedera, tubuh kamu akan berada dalam kondisi yang rentan untuk mengalami cedera kembali.
Dokter Spesialis kedokteran Olahraga dapat menentukan jenis latihan apa saja yang aman untuk dilakukan, jadi kamu tidak perlu khawatir dalam menjalankan program kebugaran tanpa harus takut memperburuk cedera atau mencegah cedera datang kembali.
2. Mulai perlahan dari intensitas yang rendah
Latihan pada pemulihan pasca cedera mempunyai berbagai tahapan, adapun yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keparahan cedera, kesembuhan jaringan, dan level kebugaran.
Terkadang untuk beberapa orang ingin kembali beraktivitas akan mendorong mereka untuk segera kembali berlatih dengan beban dan intensitas yang berlebih.
Namun sebaiknya hal tersebut dihindari karena setelah cedera, tubuh akan membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan kembali dalam menjalankan aktivitas berat. Oleh karena itu jangan mulai terburu-buru.
3. Tetap jaga kebugaran dengan konsisten
Tujuanmu adalah tetap mempertahankan kebugaran, dan menghentikan semua aktivitas saat cedera bukan merupakan langkah yang bijaksana. Sebaiknya, tetap lakukan berbagai macam bentuk latihan dan tetap latih bagian tubuhmu yang tidak mengalami cedera.
Melakukan berbagai aktivitas yang melatih berbagai bagian tubuh dapat membantu kamu tetap bugar sementara bagian tubuh kamu yang cedera mendapatkan kembali kekuatannya.
Ini juga dapat membantu menurunkan risiko kamu untuk cedera kembali. Bila kamu tidak mengetahui caranya, carilah bantuan yang dapat mendampingi kamu berlatih dengan aman.
4. Jangan gegabah dan dengarkan tubuh kamu
Selalu dengarkan tubuh kamu dan ketahui batasan kemampuan tubuh pada saat berlatih. Merasa lelah atau sedikit nyeri saat berolahraga di gym adalah hal yang wajar, namun sebaiknya setop sejenak jika tubuh mulai merasakan nyeri dan merasa tidak kuat untuk melanjutkan, karena kerja keras bisa berakhir sia-sia jika tubuh kembali mengalami cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)