FITNESS & HEALTH
Hati-hati! 5 Kesalahan yang Membuat Kamu Cedera saat Berolahraga di Rumah
Medcom
Rabu 06 September 2023 / 14:10
Jakarta: Berolahraga di rumah memang menyenangkan, lho! Namun, tak sedikit orang yang abai dengan kesalahan-kesalahan kecil saat berolahraga di rumah. Hingga akhirnya, cedera pun datang!
Wah, Sobat Medcom pasti tidak ingin mengalaminya, kan? Menurut Dr. Mickey Metha selaku Guru Kesehatan Holistik Terkemuka Global dan Pelatih Kehidupan Perusahaan via Health Shots, ada beberapa cedera yang sering terjadi saat berolahraga di rumah, yakni:
- Saraf kejepit
- Kejang di punggung
- Keseleo
- Peradangan
- Spondilitis
- Robekan ACL
Cedera-cedera di atas memang tak menyenangkan untuk dirasakan. Rasanya akan tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Sebenarnya, kesalahan apa saja yang sering dilakukan orang-orang saat berolahraga di rumah, ya?
Dr. Metha pun menjelaskan setidaknya ada lima kesalahan yang sering dilakukan seseorang tanpa sadar saat tengah berolahraga di rumah. Kesalahan ini tentunya berdampak pada cedera yang dialami. Kesalahannya antara lain:
Penyebab cedera terbesar saat berolahraga di rumah adalah meremehkan pentingnya pemanasan yang menyeluruh. 25 hingga 30 persen waktu latihan kamu harus dicurahkan untuk pemanasan.
Jika waktu olahraga selama 1 jam, sekitar 15-20 menit, sangat penting untuk melakukan pemanasan dan itu secara sistematis baik dari atas ke ujung kaki atau ujung kaki ke atas.
Berolahraga di rumah sendirian mungkin memiliki kelemahan dibandingkan berolahraga tanpa pengawasan. Tanpa pengawasan, kamu mungkin akan terbawa suasana melakukan repetisi ekstra berlebih.
Bukan berarti tidak boleh untuk melakukan olahraga di rumah. Namun, jika memang jenis olahraga tersebut berat dan rawan cedera, sebaiknya kamu meminta ahli untuk mengawasi. Jika tak ada, sebaiknya memilih olahraga yang ringan.
Sebelum melakukan olahraga, sebaiknya untuk mengetahui kondisi kesehatanmu terlebih dahulu. Apakah kamu cocok dengan jenis olahraga yang akan dipilih atau tidak. Karena ini akan memengaruhi sekali untuk kesehatan kamu.
Para ahli merekomendasikan untuk memastikan kamu memilih ruangan dengan ruang dan ventilasi yang cukup untuk melakukan olahraga. Jika tidak, akan berisiko mengalami cedera.
Pastikan bahwa ruangan cukup luas untuk bergerak, nyaman, dan juga bersih. Pastikan juga ruangan memiliki lantai yang kering agar tidak tergelincir saat berolahraga.
Menggunakan peralatan yang tidak stabil atau berkualitas di bawah rata-rata adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan cedera serius pada tubuh bagian atas atau bawah dan bahkan infeksi dalam beberapa kasus.
Berinvestasi pada peralatan berkualitas dapat membantu kamu menghemat waktu. Alasannya adalah dapat meningkatkan efisiensi latihan dan membantu kamu melihat hasil yang lebih baik dengan lebih cepat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Wah, Sobat Medcom pasti tidak ingin mengalaminya, kan? Menurut Dr. Mickey Metha selaku Guru Kesehatan Holistik Terkemuka Global dan Pelatih Kehidupan Perusahaan via Health Shots, ada beberapa cedera yang sering terjadi saat berolahraga di rumah, yakni:
- Saraf kejepit
- Kejang di punggung
- Keseleo
- Peradangan
- Spondilitis
- Robekan ACL
Cedera-cedera di atas memang tak menyenangkan untuk dirasakan. Rasanya akan tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Sebenarnya, kesalahan apa saja yang sering dilakukan orang-orang saat berolahraga di rumah, ya?
Dr. Metha pun menjelaskan setidaknya ada lima kesalahan yang sering dilakukan seseorang tanpa sadar saat tengah berolahraga di rumah. Kesalahan ini tentunya berdampak pada cedera yang dialami. Kesalahannya antara lain:
1. Melewatkan pemanasan
Penyebab cedera terbesar saat berolahraga di rumah adalah meremehkan pentingnya pemanasan yang menyeluruh. 25 hingga 30 persen waktu latihan kamu harus dicurahkan untuk pemanasan.
Jika waktu olahraga selama 1 jam, sekitar 15-20 menit, sangat penting untuk melakukan pemanasan dan itu secara sistematis baik dari atas ke ujung kaki atau ujung kaki ke atas.
2. Olahraga tanpa pengawasan
Berolahraga di rumah sendirian mungkin memiliki kelemahan dibandingkan berolahraga tanpa pengawasan. Tanpa pengawasan, kamu mungkin akan terbawa suasana melakukan repetisi ekstra berlebih.
Bukan berarti tidak boleh untuk melakukan olahraga di rumah. Namun, jika memang jenis olahraga tersebut berat dan rawan cedera, sebaiknya kamu meminta ahli untuk mengawasi. Jika tak ada, sebaiknya memilih olahraga yang ringan.
3. Kurang kesadaran kesehatan
Sebelum melakukan olahraga, sebaiknya untuk mengetahui kondisi kesehatanmu terlebih dahulu. Apakah kamu cocok dengan jenis olahraga yang akan dipilih atau tidak. Karena ini akan memengaruhi sekali untuk kesehatan kamu.
4. Pemilihan ruang yang salah
Para ahli merekomendasikan untuk memastikan kamu memilih ruangan dengan ruang dan ventilasi yang cukup untuk melakukan olahraga. Jika tidak, akan berisiko mengalami cedera.
Pastikan bahwa ruangan cukup luas untuk bergerak, nyaman, dan juga bersih. Pastikan juga ruangan memiliki lantai yang kering agar tidak tergelincir saat berolahraga.
5. Pilihan peralatan yang salah
Menggunakan peralatan yang tidak stabil atau berkualitas di bawah rata-rata adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan cedera serius pada tubuh bagian atas atau bawah dan bahkan infeksi dalam beberapa kasus.
Berinvestasi pada peralatan berkualitas dapat membantu kamu menghemat waktu. Alasannya adalah dapat meningkatkan efisiensi latihan dan membantu kamu melihat hasil yang lebih baik dengan lebih cepat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0094 [53]