7 Tips Tetap Aktif Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Jakarta: Ramadan adalah bulan ketika umat Islam di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Selain beribadah, hal ini dilakukan juga bertujuan untuk membantu meningkatkan disiplin diri, empati terhadap mereka yang kurang beruntung, dan pertumbuhan spiritual.

Durasi jam puasa selama Ramadan bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan dapat berkisar dari 11 jam hingga 18 jam atau lebih. 

Mungkin sulit untuk sebagian orang karena mereka mencoba menjalani rutinitas harian tanpa makanan dan minuman serta tingkat energi yang rendah. Namun, dengan tips di bawah ini, kamu bisa tetap aktif dan mencegah penambahan berat badan selama Ramadan lho! Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini!
 

1. Olahraga di luar jam puasa

Jadwalkan olahraga di luar jam puasa, seperti setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Ini memungkinkan kamu untuk mengisi kembali tingkat energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah latihan. Pilihlah waktu yang lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari. Hal ini dapat mencegah panas berlebih dan meminimalkan risiko dehidrasi.
 

2. Membagi sesi latihan

Jika melakukan olahraga yang lebih lama terlalu menantang selama bulan Ramadan, bagilah sesi olahraga menjadi interval yang lebih pendek sepanjang hari. Pasalnya, menurut laman Alarabiya News, aktivitas fisik singkat masih sangat bermanfaat untuk menjaga mobilitas dan tingkat energi.
 

3. Fokus pada latihan kekuatan

Latihan beban tubuh sederhana seperti squat, lunge, push-up, dan plank dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan apa pun. Dan ini adalah cara efisien untuk menjaga massa dan kekuatan otot selama berpuasa.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Dengarkan isyarat tubuh

Dengarkan bagaimana perasaan tubuhmu selama jam puasa dan sesuaikan rutinitas olahraga. Jika merasa lelah atau kekurangan energi di siang hari, pilihlah aktivitas yang lebih ringan atau kurangi intensitas dan durasi latihan.
 

5. Tetap terhidrasi

Minumlah banyak air di luar puasa agar tetap terhidrasi dan mendukung kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas fisik. Dehidrasi dapat memengaruhi performa olahraga dan tingkat energi. Jadi prioritaskan asupan cairan sepanjang malam dan dini hari.
 

6. Pilihlah aktivitas berdampak rendah

Hal ini menjadi cara yang bagus untuk mencegahmu memaksakan diri secara berlebihan. Kamu bisa melakukan jalan kaki, yoga, peregangan, dan berenang. Gabungkan karbohidrat kompleks untuk energi berkelanjutan, protein tanpa lemak untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, dan lemak sehat untuk rasa kenyang dan kesehatan secara keseluruhan.
 

7. Utamakan istirahat dan pemulihan

Istirahat dan pemulihan di sela-sela sesi olahraga sangatlah penting, terutama selama bulan Ramadan ketika tingkat energi mungkin lebih rendah. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau peregangan lembut untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi stres.

Untuk tetap fit dan aktif, diperlukan komitmen dalam menjaga gaya hidup aktif sepanjang Ramadan dengan menetapkan tujuan yang realistis dan tetap konsisten dengan rutinitas olahragamu. Bahkan, aktivitas fisik dalam jumlah kecil setiap hari dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seiring berjalannya waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Ramadan Lifestyle
• Tips Puasa
• Olahraga
• Tips Ramadhan