Apa Saja Paket Obat Isoman yang Disediakan oleh Kemenkes RI?

Medcom

Jumat 09 Juli 2021 / 15:15

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan Alodokter, membuka program Telemedicine dan pemberian paket obat Isoman gratis. Program tersebut bertujuan membantu mempermudah pasien yang terinfeksi covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Alodokter dalam keterangan resmi, menjelaskan saat ini program pemberian paket isolasi mandiri gratis dari Kemenkes untuk pasien covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan di DKI Jakarta. Nantinya, mereka menerima notifikasi Whatsapp dari Kemenkes (dengan centang hijau).

Klik juga: 5 Langkah Mendapatkan Layanan Telemedicine dan Obat Isolasi Mandiri Gratis dari Kemenkes

Ada beberapa jenis obat yang disediakan oleh Kemenkes. Obat-obatan tersebut terbagi menjadi dua paket, yaitu paket A dan paket B. Berikut ini adalah beberapa jenis obatnya:

Paket A

Program obat Isoman gratis paket A diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Jenis obat yang diberikan berupa multivitamin, meliputi vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc, masing-masing sebanyak 10 tablet. Multivitamin tersebut dikonsumsi 1 kali sehari.

Paket B

Program obat ISOMAN gratis paket B diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan. Jenis obat yang diberikan meliputi:

- Oseltamivir 75 mg, sebanyak 14 tablet dan dikonsumsi 2 kali sehari.

- Azithromycin 500 mg, sebanyak 5 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari.

- Multivitamin (vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc), sebanyak 10 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari.

- Paracetamol 500 mg (jika diperlukan), sebanyak 10 tablet.

Klik juga: Ini Syarat Mendapatkan Obat Isoman Gratis dari Kemenkes

Jika dibutuhkan obat-obatan lain di luar paket obat Isoman gratis yang tertera di atas, pasien dapat menebusnya secara mandiri.

Lalu bagaimana ketentuan dan tata cara penebusan paket obat gratis Kemenkes RI?

Paket obat Isoman gratis hanya bisa diperoleh oleh pasien yang menerima WhatsApp dari Kemenkes RI. Saat ini, paket obat Isoman gratis hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta melalui apotek Kimia Farma di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Jika dari hasil konsultasi, pasien dinyatakan bergejala sedang atau berat oleh dokter pribadi, pasien tidak dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri dan akan diarahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Pasien juga bisa mendapatkan tata cara penebusan obat gratis dengan cek link di sini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya.

"Jangan khawatir, kami akan pastikan privasi riwayat kesehatan kamu tetap terjaga," demikian pesan dari Alodokter. Kamu juga bisa Chat Dokter langsung dengan klik tautan ini untuk download aplikasi Alodokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)