FITNESS & HEALTH
Cek! Ini 5 Bagian Sapi yang Sebaiknya Tidak Dimakan
Aulia Putriningtias
Senin 26 Mei 2025 / 14:42
Jakarta: Menjelang Iduladha, banyak yang sudah memikirkan ingin memasak hidangan dengan daging sapi. Namun, ada beberapa bagian sapi yang perlu kamu hindari untuk dimasak.
Momen mendapatkan daging kurban ada yang membahagiakan. Namun, ketika mendapat daging kurban, kita harus memerhatikan kualitas dan keamanan daging yang dikonsumsi.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha
Ada beberapa bagian sapi, seperti jeroan, dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagian mana yang harus disisihkan dan mana yang baik dimakan.
Dilansir dalam beberapa sumber, ada beberapa bagian sapi yang sebaiknya tidak dikonsumsi, antara lain:
.jpg)
(Ginjal sapi harus dihindari untuk dikonsumsi karena alasan kesehatan. Ini karena ginjal sapi juga dapat mengandung toksin seperti heavy metals yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Ginjal sapi sebaiknya dihindari karena dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Ginjal sapi dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Selain itu, bagian ini juga mengandung toksin seperti heavy metals; ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian organ internal.
Tulang sapi dengan sumsum juga harus dihindari karena dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Sumsum tulang sapi dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Pada bagian otak dan sumsum tulang belakang sapi perlu dihindari. Bagian ini diyakini mengandung parasit yang dapat berisiko sebabkan infeksi suatu penyakit.
Liver atau hati pada sapi berfungsi sebagai filter darah. Pada bagian ini, dapat mengandung berbagai jenis kontaminan, seperti virus, bakteri, dan parasit. Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Sebaiknya darah sapi tidak dikonsumsi, dikarenakan khawatir mengandung berbagai jenis kontaminan. Darah sapi bisa saja mengandung virus, bakteri, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Itulah beberapa bagian sapi yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Jika sapi sudah dipotong, bagian paling aman dikonsumsi adalah dagingnya. Jadi, sebaiknya hanya mengonsumsi bagian daging saja dibandingkan yang lain.
Baca juga: Iduladha, Jasa Penggilingan Daging Panen Rejeki
Untuk mengonsumsi daging sapi, dalam menghindari kontaminasi bakteri dan lainnya, sebaiknya dimasak hingga matang. Hal ini dikarenakan daging sapi yang tidak dimasak sampai matang, akan berakibat sakit pada tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Momen mendapatkan daging kurban ada yang membahagiakan. Namun, ketika mendapat daging kurban, kita harus memerhatikan kualitas dan keamanan daging yang dikonsumsi.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha
Ada beberapa bagian sapi, seperti jeroan, dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagian mana yang harus disisihkan dan mana yang baik dimakan.
Dilansir dalam beberapa sumber, ada beberapa bagian sapi yang sebaiknya tidak dikonsumsi, antara lain:
1. Ginjal sapi
.jpg)
(Ginjal sapi harus dihindari untuk dikonsumsi karena alasan kesehatan. Ini karena ginjal sapi juga dapat mengandung toksin seperti heavy metals yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Ginjal sapi sebaiknya dihindari karena dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Ginjal sapi dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Selain itu, bagian ini juga mengandung toksin seperti heavy metals; ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian organ internal.
2. Tulang sumsum
Tulang sapi dengan sumsum juga harus dihindari karena dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Sumsum tulang sapi dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
3. Otak dan tulang belakang
Pada bagian otak dan sumsum tulang belakang sapi perlu dihindari. Bagian ini diyakini mengandung parasit yang dapat berisiko sebabkan infeksi suatu penyakit.
4. Hati (liver)
Liver atau hati pada sapi berfungsi sebagai filter darah. Pada bagian ini, dapat mengandung berbagai jenis kontaminan, seperti virus, bakteri, dan parasit. Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
5. Darah
Sebaiknya darah sapi tidak dikonsumsi, dikarenakan khawatir mengandung berbagai jenis kontaminan. Darah sapi bisa saja mengandung virus, bakteri, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Itulah beberapa bagian sapi yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Jika sapi sudah dipotong, bagian paling aman dikonsumsi adalah dagingnya. Jadi, sebaiknya hanya mengonsumsi bagian daging saja dibandingkan yang lain.
Baca juga: Iduladha, Jasa Penggilingan Daging Panen Rejeki
Untuk mengonsumsi daging sapi, dalam menghindari kontaminasi bakteri dan lainnya, sebaiknya dimasak hingga matang. Hal ini dikarenakan daging sapi yang tidak dimasak sampai matang, akan berakibat sakit pada tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)