FITNESS & HEALTH
Ecolab Bawa Prinsip Kesehatan dan Keberlanjutan ke Dunia Teknologi Pendinginan Data Center
Medcom
Sabtu 18 Oktober 2025 / 10:12
Jakarta: Di tengah meningkatnya kebutuhan digital dan kecerdasan buatan (AI), konsumsi energi dari data center kini menjadi perhatian utama dunia. Namun, kabar baik datang dari Ecolab Inc. perusahaan global yang fokus pada solusi keberlanjutan air, kebersihan, dan pencegahan infeksi, yang baru saja meluncurkan teknologi pendingin terbaru 3D TRASAR™.
Teknologi 3D TRASAR™ dihadirkan untuk Direct-to-Chip Liquid Cooling di Asia Tenggara, dengan Singapura sebagai lokasi peluncuran perdananya dalam ajang Data Center World Asia 2025. Teknologi ini bukan hanya inovasi teknis, tapi juga langkah nyata menuju masa depan digital yang lebih hijau dan efisien energi.
Berbeda dari sistem pendingin tradisional, 3D TRASAR™ dari Ecolab mampu memantau kesehatan sistem pendingin secara real time, mulai dari suhu, kadar pH, hingga laju aliran cairan pendingin.
Dengan kecerdasan data ini, server berperforma tinggi dapat terlindungi dari gangguan, sekaligus meminimalkan pemborosan energi dan air. Artinya, data center bisa tetap beroperasi optimal tanpa mengorbankan keberlanjutan.
“AI membuka peluang pertumbuhan baru, asalkan kita dapat menciptakan sistem yang mampu menggunakan kembali air dan energi secara berkelanjutan,” ujar Gregory Lukasik, CEO & Senior Vice President Ecolab Southeast Asia.
Asia Pasifik kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan data center tercepat di dunia, dengan lebih dari 40% kapasitas global baru berasal dari kawasan ini.
Permintaan yang melonjak akibat penggunaan AI, cloud, dan high-performance computing membuat kebutuhan listrik meningkat drastis, di Singapura saja, pusat data menyerap sekitar 7% konsumsi listrik nasional, dengan pendinginan menyumbang hingga 40%.
Di sinilah teknologi seperti 3D TRASAR™ berperan penting. Sistem ini membantu menekan penggunaan daya dan air sekaligus mendukung target Singapore Green Plan 2030 dan visi Smart Nation.
Melalui pendekatan menyeluruh, dari lokasi hingga sistem chip, Ecolab menghadirkan solusi manajemen air dan energi yang mampu:
- Melindungi server melalui pemantauan kondisi real-time.
- Mengoptimalkan efisiensi energi dan air (WUE & PUE).
- Menjaga stabilitas sistem pendingin agar performa tetap maksimal.
- Mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam melalui sistem sirkulasi cairan berkelanjutan.
Dengan kata lain, teknologi ini bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari visi Ecolab untuk membangun ekonomi digital yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Tak hanya fokus pada teknologi, Ecolab juga aktif dalam pengembangan talenta digital hijau. Bersama Institute of Technical Education (ITE) Singapura, mereka melatih generasi baru insinyur dan profesional yang siap menghadirkan solusi efisien untuk industri data center masa depan.
“Investasi dalam talenta dan infrastruktur AI perlu diimbangi dengan teknologi yang mampu menjaga efisiensi energi dan sumber daya. Kemitraan dengan perusahaan seperti Ecolab sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan kawasan,” ujar Kelly Lai, VP for Materials & Chemicals, Economic Development Board Singapore.
Peluncuran teknologi 3D TRASAR™ ini menegaskan peran Ecolab sebagai pionir dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan digital dan keberlanjutan lingkungan.
Di era ketika setiap klik dan unggahan memerlukan energi, inovasi ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi tidak harus merusak bumi, ini bisa berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap masa depan planet ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Teknologi 3D TRASAR™ dihadirkan untuk Direct-to-Chip Liquid Cooling di Asia Tenggara, dengan Singapura sebagai lokasi peluncuran perdananya dalam ajang Data Center World Asia 2025. Teknologi ini bukan hanya inovasi teknis, tapi juga langkah nyata menuju masa depan digital yang lebih hijau dan efisien energi.
Pendinginan cerdas, ramah lingkungan
Berbeda dari sistem pendingin tradisional, 3D TRASAR™ dari Ecolab mampu memantau kesehatan sistem pendingin secara real time, mulai dari suhu, kadar pH, hingga laju aliran cairan pendingin.
Dengan kecerdasan data ini, server berperforma tinggi dapat terlindungi dari gangguan, sekaligus meminimalkan pemborosan energi dan air. Artinya, data center bisa tetap beroperasi optimal tanpa mengorbankan keberlanjutan.
“AI membuka peluang pertumbuhan baru, asalkan kita dapat menciptakan sistem yang mampu menggunakan kembali air dan energi secara berkelanjutan,” ujar Gregory Lukasik, CEO & Senior Vice President Ecolab Southeast Asia.
Tantangan energi digital di Asia
Asia Pasifik kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan data center tercepat di dunia, dengan lebih dari 40% kapasitas global baru berasal dari kawasan ini.
Permintaan yang melonjak akibat penggunaan AI, cloud, dan high-performance computing membuat kebutuhan listrik meningkat drastis, di Singapura saja, pusat data menyerap sekitar 7% konsumsi listrik nasional, dengan pendinginan menyumbang hingga 40%.
Di sinilah teknologi seperti 3D TRASAR™ berperan penting. Sistem ini membantu menekan penggunaan daya dan air sekaligus mendukung target Singapore Green Plan 2030 dan visi Smart Nation.
Solusi inovatif dari site hingga chip
Melalui pendekatan menyeluruh, dari lokasi hingga sistem chip, Ecolab menghadirkan solusi manajemen air dan energi yang mampu:
- Melindungi server melalui pemantauan kondisi real-time.
- Mengoptimalkan efisiensi energi dan air (WUE & PUE).
- Menjaga stabilitas sistem pendingin agar performa tetap maksimal.
- Mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam melalui sistem sirkulasi cairan berkelanjutan.
Dengan kata lain, teknologi ini bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari visi Ecolab untuk membangun ekonomi digital yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kolaborasi untuk masa depan
Tak hanya fokus pada teknologi, Ecolab juga aktif dalam pengembangan talenta digital hijau. Bersama Institute of Technical Education (ITE) Singapura, mereka melatih generasi baru insinyur dan profesional yang siap menghadirkan solusi efisien untuk industri data center masa depan.
“Investasi dalam talenta dan infrastruktur AI perlu diimbangi dengan teknologi yang mampu menjaga efisiensi energi dan sumber daya. Kemitraan dengan perusahaan seperti Ecolab sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan kawasan,” ujar Kelly Lai, VP for Materials & Chemicals, Economic Development Board Singapore.
Dunia digital yang lebih tangguh
Peluncuran teknologi 3D TRASAR™ ini menegaskan peran Ecolab sebagai pionir dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan digital dan keberlanjutan lingkungan.
Di era ketika setiap klik dan unggahan memerlukan energi, inovasi ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi tidak harus merusak bumi, ini bisa berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap masa depan planet ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)