Varian Covid Baru NB.1.8.1 Terdeteksi di Amerika, Akankah Memicu Lonjakan?

Jakarta: Di Amerika Serika saat ini sudah memasuki musim panas. Musim yang seharusnya menjadi momen menyenangkan, ternyata harus menerima bahwa adanya deteksi varian covid baru. 

Varian yang dikenal sebagai NB.1.8.1 disinyalir menyebar dengan cepat. Namun para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah virus tersebut dapat menyebabkan kasus covid yang lebih tinggi pada musim panas ini.

Meskipun begitu, pertumbuhan varian tersebut di belahan dunia lain mendorong pemantauan ketat oleh pejabat kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan NB.1.8.1 sebagai "varian yang sedang dipantau". 

Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang NB.1.8.1, termasuk di mana penyebarannya, bagaimana perbandingannya dengan varian sebelumnya, sampai cara pencegahannya. 

Baca juga: Keluarkan Surat Edaran Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Waspada!
 

Bisakah terjadi lonjakan di musim panas? 

Terdeteksi pada akhir Januari, NB.1.8.1 merupakan turunan dari garis keturunan Omicron JN.1 dan telah mengalami peningkatan tajam dalam kasus global dalam beberapa minggu terakhir. 

"Varian tersebut secara genetik berbeda dari strain dominan saat ini di AS, LP.8.1," tegas Shira Doron, MD, kepala petugas pengendalian infeksi di Tufts Medicine, kepada Health. Memang NB.1.8.1 hanya mencakup sebagian kecil kasus di AS saat ini, namun para ahli terus memantaunya. 

Mutasi dan data awal tersebut menunjukkan bahwa NB.1.8.1 mungkin sedikit lebih mudah menular, menurut Amy Edwards, MD, spesialis penyakit menular dan asisten profesor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve. 


(Meskipun NB.1.8.1 tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli, banyak yang setuju bahwa tindakan pencegahan masih penting, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Namun, kemungkinan besar AS akan mengalami peningkatan jumlah covid musim panas ini, akibat NB.1.8.1 atau varian lainnya. 

Sementara itu Doron mengatakan, "Meskipun NB.1.8.1 memiliki banyak mutasi, mutasi tersebut saja tidak akan cukup untuk menyebabkan lonjakan besar."
 

Gejala NB.1.8.1

Para ahli sepakat, gejala NB.1.8.1 mirip dengan infeksi covid lainnya. "Tidak pernah ada yang benar-benar khas dari semua varian ini, kecuali varian covid sebelumnya lebih mungkin membuat seseorang dirawat di rumah sakit," tandas William Schaffner, MD, profesor penyakit menular dan kebijakan kesehatan di Vanderbilt University Medical Center. 

Kebanyakan orang dengan NB.1.8.1 dapat mengalami gejala termasuk: 
 

• - Demam atau menggigil
• - Batuk
• - Sakit tenggorokan
• - Hidung tersumbat
• - Kelelahan
• - Kesulitan bernapas
• - Diare

Kabar baiknya, NB.1.8.1 tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian sebelumnya.
 

Cara aman cegah covid meningkat 

Meskipun NB.1.8.1 tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli, banyak yang setuju bahwa tindakan pencegahan masih penting, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua, individu dengan gangguan kekebalan tubuh, atau orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya. 

Untuk mengurangi risiko penyebarannya, Edwards mengatakan langkah-langkah berikut dapat membantu: 

- Cuci tangan secara teratur 
- Kenakan masker dan tetaplah di rumah saat kamu merasa sakit 
- Terapkan etika batuk dan bersin yang benar (tutup mulut dengan siku) 

Baca juga: Kenali NB.1.8.1 Penyebab Virus Covid-19 dan Cara Penularannya

“Covid belum hilang. Covid masih menyebabkan berkisar 300 kematian di seluruh negeri setiap minggu. Jadi, covid masih merupakan infeksi yang perlu diperhatikan, dan memengaruhi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi," imbuh Schaffner. Boleh dibilang, kita memang harus terus hidup dengan covid, karena covid tidak akan hilang begitu saja.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• covid-19
• Fitness & Health
• kesehatan