FITNESS & HEALTH

Ahli Sebut Konsumsi Keju Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Yuni Yuli Yanti
Kamis 05 Juni 2025 / 08:00
Jakarta: Menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 2023, konsumsi keju di Indonesia hanya mencapai 0,35 gram per kapita per tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi keju di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara-negara lain, terutama di negara kawasan ASEAN. 

Padahal, keju dikenal sebagai makanan yang kaya akan sumber protein, mineral, vitamin dan kalsium. Seperti diketahui, protein dan kalsium adalah suatu zat penting untuk membentuk stamina dan ketahanan gizi yang berhubungan dengan faktor tumbuh kembang. 

Namun, selain menunjang kebutuhan fisik manusia, ternyata kandungan bakteri asam laktat dalam keju (karena proses fermentasi) juga berpengaruh pada kesehatan mental. Lho, kok bisa?

Menurut Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Ketua Pengurus Pusat ISNA (PP-ISNA) Periode 2018-2024, kandungan bakteri asam laktat berfungsi untuk meningkatkan cita rasa. Jenisnya bermacam-macam, tapi spesiesnya adalah spesies Lactobacillus. 

"Kalau misalnya keju itu tidak dipanaskan, tapi langsung dikonsumsi sebagai camilan ketika wisata dalam bentuk tampilan yang praktis gitu ya, maka bakteri ini akan diterima dengan baik di pencernaan kita," ujar dr. Rita dalam konferensi pers bersama Meg Cheese, pada Rabu (4/6/2025), di Jakarta. 


(Keju dikenal sebagai makanan yang kaya akan sumber protein, mineral, vitamin dan kalsium. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Seperti diketahui, bakteri Lactobacillus, tugasnya adalah menyehatkan saluran pencernaan dan saluran pencernaan itu merupakan otak kedua manusia.

Dr. Rita mengatakan seandainya ada masalah pada lambung, umumnya emosi sering kali terpancing dan ikut bermasalah. Sementara, kalau pencernaannya sehat, maka itu berhubungan dengan imunitas. Dan, daya tahan tubuh seseorang akan meningkat.

"Itu kita dapatkan dari bakteri asam lakat. Nah, kehadiran bakteri ini memiliki jalur hubungan persarapan dengan otak. Jadi kalau jumlahnya banyak, ragam mikrobiota meningkat, maka dia bisa menstimulasi otak untuk mengeluarkan berbagai hormon dopamin dan serotonin  yang membuat kita bahagia. Jadi, bahagia itu bukan sekadar dapat uang, mobil, tapi ada hormon yang mengendalikan dalam tubuh kita," jelasnya. 

Selain itu, tirosin dan peptida bioaktif yaitu jenis protein yang tinggi pada keju ternyata dapat menstimulasi produksi hormon dopamin. Menurut dr. Rita, selama ini orang-orang kalau mancing dopamin pakai makanan atau minuman manis. Bahagia sesaat, tetapi ujungnya diabetes.

"Di Indonesia hari ini, angka asupan gula sudah sangat-sangat tinggi yaitu lebih dari 50 gram perhari. Nah, kalau ada camilan praktis yang bisa menggantikan itu, maka tentu kita dukung, kita apresiasi untuk bisa mencegah timbulnya beberapa efek penyakit," papar dr. Rita dalam peluncuran kemasan MEG Cheese Keju Slice edisi spesial ‘Wonderful Indonesia’. 


(Peluncuran special Meg Cheese edisi Wonderful Indonesia bersama Kemenpar RI, pada Rabu (4/6/2025) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
 

Karnaval Keju Nusantara

Dalam rangka memperingati Hari Keju Sedunia setiap tanggal 4 Juni, merek keju, Meg Cheese kembali mempersembahkan Meg Cheese Day 2025, ajang tahunan yang dirancang sebagai perayaan rasa, kejujuran, dan kekayaan budaya Indonesia. 

Dengan tema “Karnaval Keju Nusantara”, acara ini akan digelar di Sarinah Thamrin Jakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025 mulai jam 6 pagi hingga selesai.

Dalam momen istimewa ini, Meg Cheese  juga berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata,
memperkenalkan kemasan edisi spesial “Wonderful Indonesia” untuk produk Meg Cheese. 
Setiap desain menampilkan keindahan 4 Destinasi dari 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Indonesia, yakni Danau Toba – Meg Cheese Serbaguna Slice, Candi Borobudur – Meg Cheese Cheddar Slice, Mandalika – Meg Cheese Melo Slice, Labuan Bajo – Meg Cheese Mozza Slice 

"Kemasan ini tidak hanya menjadi media promosi wisata, tapi juga simbol bahwa keju bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan petualangan penuh cita rasa. Kami sangat bangga berkontribusi dalam mendukung promosi pariwisata Indonesia melalui kemasan special Meg Cheese edisi Wonderful Indonesia. Karena, keju bukan hanya makanan, tapi teman beraktivitas yang sehat dan menyenangkan," tutup Thomas Agus Pamudji, Presiden Director PT Megmilk Snow Brand Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH