FITNESS & HEALTH

Olahraga di Treadmill, 4 Hal Ini yang Harus Diperhatikan

Mia Vale
Rabu 19 Juni 2024 / 21:48
Jakarta: Seorang wanita berusia 22 tahun meninggal dunia usai terpental dan terjatuh dari lantai 3 di sebuah tempat kebugaran di Jalan Parit Haji Husein 2 Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa, 18 Juni 2024. Diduga korban hilang keseimbangan saat berolahraga menggunakan treadmill.
 
Menurut Latif saksi mata mengatakan, saat itu dirinya sedang berolahraga di salah satu ruangan, tiba-tiba mendengar ada seseorang yang terjatuh dengan posisi tubuh terkapar di lantai.

"Kami naik ke atas olahraga tahu-tahu ada orang jatuh yang di dalam berlarian orang itu (korban) sudah di bawah terkapar di lantai," kata Latif di lokasi, Selasa, 18 Juni 2024.

Melihat kejadian ini, tentu saja kamu harus lebih berhati-hati lagi ya. Agar aman dan mendapatkan hasil maksimal dari latihan berjalan dan lari kamu. Berikut hal-hal yang harus kamu pahami mengenai berolahraga dengan treadmill.
 

1. Lakukan pemanasan 


Sama halnya dengaj olahraga lain, lakukan pemanasan terlebih dulu. Ini penting untuk membantu merilekskan otot dan sendi yang kaku serta menghindari risiko cedera. Misal, lakukan peregangan otot atau jogging kecil di tempat selama dengan intensitas ringan berkisar 5 – 10 menit sebelum berolahraga untuk melemaskan otot tubuh yang kaku.
 

2. Pastikan posisi berdiri tepat 



(Pilih alat treadmill yang menghadap jendela dan bukan sebaliknya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Saat mulai lari di atas treadmill, pastikan posisi tubuh sesuai untuk menghindari risiko terjatuh atau cedera. Mengutip laman Verywell Fit, kamu harus berdiri dengan posisi tubuh yang lurus dan pandangan ke depan. 

Lepaskan genggaman tangan dari pegangan treadmill lalu ayunkan tangan seirama dengan langkah kaki. Agar lebih aman, gunakan tali pengait untuk mencegah tubuh tiba-tiba terlempar saat posisi tubuh tidak seimbang.
 

3. Mulai secara perlahan


Bagi pemula, cobalah jogging atau jalan perlahan  agar tubuh beradaptasi dengan kecepatan laju alat treadmill. Gunakan kecepatan yang paling rendah selama 5 – 10 menit untuk pemanasan. Setelah tubuh terbiasa, kamu bisa menambah kecepatannya secara perlahan. 
 

4. Gerakan bervariasi


Jika sudah mulai terbiasa menggunakan treadmill, kamu bisa mencoba berbagai variasi gerakan lainnya untuk meningkatkan intensitas latihan. Kamu bisa mencoba berlari menanjak dengan fitur incline mode. Tetap lakukan secara bertahap. Selanjutnya, kamu bisa selipkan lari di tanjakan. Setidaknya buat satu sesi lari treadmill dalam seminggu dengan berlari menanjak.

Hal yang tak kalah pentingnya juga kamu perlu memerhatikan posisi treadmill. Akan lebih aman jika treadmill menghadap jendela kaca dan bukan kamu membelakanginya. Jika tak ada treadmill yang menghadap jendela, pilih olahraga dengan alat lain yang lebih aman.

Jangan lupa juga kamu perhatikan saat berlari menggunakan treadmill adalah menyediakan air minum yang cukup. Letakkan air putih di tempat penyimpanan yang biasa disediakan pada mesin treadmill. 

Minumlah air putih sebanyak 500 ml setidaknya 2 jam sebelum latihan dan minum  200 – 300 ml air putih setiap 10 – 20 menit saat olahraga. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan performa latihan yang lebih baik, hasil yang lebih terukur, dan tentunya lebih aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH