FITNESS & HEALTH
Boleh Dicoba, 5 Pengobatan Rumahan untuk Hentikan Diare
Mia Vale
Rabu 17 Mei 2023 / 20:56
Jakarta: Diare mungkin penyakit umum yang terjadi. Tentu saja ini akan memperlambat atau mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Diare sendiri bisa disebabkan oleh bakteri, virus, obat-obatan, makanan atau masalah pencernaan lainnya. Atau bisa juga merupakan respons tubuh terhadap gangguan sistem pencernaan.
Ketika mengalami diare, buang air besar, atau tinja menjadi encer atau berair, biasanya disertai dengan beberapa gejala. Adapun rasa yang bisa melanda saat diare akan 'menyerang', antara lain kembung, demam, dehidrasi, disorientasi, dan kram perut.
Nah, untuk solusi diare ini, sebelum meminum obat yang ada di pasaran atau menggunakan resep dokter, tidak ada salahnya bila kamu mencoba pengobatan rumahan paling efektif untuk menghentikan masalah ini. Dinukil dari Healthshots, beberapa ramuan rumahan ini bisa kamu coba di rumah untuk meringankan diare.
Whey dan buttermilk dianggap sebagai obat yang efektif untuk diare. Karena banyaknya bakteri sehat, mereka membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Whey adalah komponen cair dadih, dan buttermilk dibuat dengan mengocok dadih setelah lemaknya dihilangkan. Ahli Ayurveda, Dr Mrunal Gole menyarankan untuk meminum semua ini dalam dosis sedang dengan interval yang sering.
.jpg)
(Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita via Hellosehat, jahe bekerja dengan cara memblokir zat beracun bakteri yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di dalam usus. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Makan sedikit madu dengan sejumput jahe parut halus. Setelah itu, tunggu 10 menit sebelum minum air. Jahe dapat menyembuhkan diare dan gejala lain seperti muntah, dan kejang perut.
Astringen yang sangat baik, pisang mentah sering disarankan sebagai bagian dari diet diare. Mengutip dari laman yang sama, bagi pisang mentah menjadi tiga bagian dan lunakkan di dalam panci presto dengan air secukupnya untuk menutupi pisang.
Tiriskan sisa air. Kupas daging buahnya, lalu tumbuk sampai bersih. Sejumlah kecil biji poppy - minyak biji yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum) - harus dipanggang dalam wajan sampai berubah warna menjadi coklat, kemudian digiling menjadi bubuk halus dengan cara digiling. Tambahkan sedikit garam dan bubuk ini ke dalam bubur pisang. Kualitas zat resep ini mencegah diare. Ini enak dan sehat.
Kulit delima kering adalah pengobatan yang efektif untuk diare. Buat bubuk halus kulit delima dan makan satu gram dua kali sehari. Kamu juga bisa meminumnya dengan buttermilk, untuk mengurangi frekuensi buang air besar.
Buat bubuk jinten panggang dan haluskan. Campurkan ini dengan sepotong gula permen dalam segelas air. Minum ini juga bisa membantu diare.
Umumnya, diare sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga hari. Tetapi jika berlangsung lebih lama dari itu, dapat menyebabkan dehidrasi serius dan memerlukan intervensi medis darurat. Jadi, selain menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter jika diare terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ketika mengalami diare, buang air besar, atau tinja menjadi encer atau berair, biasanya disertai dengan beberapa gejala. Adapun rasa yang bisa melanda saat diare akan 'menyerang', antara lain kembung, demam, dehidrasi, disorientasi, dan kram perut.
Nah, untuk solusi diare ini, sebelum meminum obat yang ada di pasaran atau menggunakan resep dokter, tidak ada salahnya bila kamu mencoba pengobatan rumahan paling efektif untuk menghentikan masalah ini. Dinukil dari Healthshots, beberapa ramuan rumahan ini bisa kamu coba di rumah untuk meringankan diare.
1. Whey dan susu mentega
Whey dan buttermilk dianggap sebagai obat yang efektif untuk diare. Karena banyaknya bakteri sehat, mereka membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Whey adalah komponen cair dadih, dan buttermilk dibuat dengan mengocok dadih setelah lemaknya dihilangkan. Ahli Ayurveda, Dr Mrunal Gole menyarankan untuk meminum semua ini dalam dosis sedang dengan interval yang sering.
(Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita via Hellosehat, jahe bekerja dengan cara memblokir zat beracun bakteri yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di dalam usus. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Jahe dan madu
Makan sedikit madu dengan sejumput jahe parut halus. Setelah itu, tunggu 10 menit sebelum minum air. Jahe dapat menyembuhkan diare dan gejala lain seperti muntah, dan kejang perut.
3. Pisang mentah
Astringen yang sangat baik, pisang mentah sering disarankan sebagai bagian dari diet diare. Mengutip dari laman yang sama, bagi pisang mentah menjadi tiga bagian dan lunakkan di dalam panci presto dengan air secukupnya untuk menutupi pisang.
Tiriskan sisa air. Kupas daging buahnya, lalu tumbuk sampai bersih. Sejumlah kecil biji poppy - minyak biji yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum) - harus dipanggang dalam wajan sampai berubah warna menjadi coklat, kemudian digiling menjadi bubuk halus dengan cara digiling. Tambahkan sedikit garam dan bubuk ini ke dalam bubur pisang. Kualitas zat resep ini mencegah diare. Ini enak dan sehat.
4. Delima
Kulit delima kering adalah pengobatan yang efektif untuk diare. Buat bubuk halus kulit delima dan makan satu gram dua kali sehari. Kamu juga bisa meminumnya dengan buttermilk, untuk mengurangi frekuensi buang air besar.
5. Air jintan
Buat bubuk jinten panggang dan haluskan. Campurkan ini dengan sepotong gula permen dalam segelas air. Minum ini juga bisa membantu diare.
Umumnya, diare sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga hari. Tetapi jika berlangsung lebih lama dari itu, dapat menyebabkan dehidrasi serius dan memerlukan intervensi medis darurat. Jadi, selain menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter jika diare terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0224 [51]
