FITNESS & HEALTH
Awas! Sembarang Minum Obat Ibuprofen Bisa Menyebabkan Ginjal Kronis
Medcom
Rabu 08 Maret 2023 / 15:18
Jakarta: Jika bertanya perihal obat nyeri, orang-orang tidak akan jauh menyebut ibuprofen. Memang obat ini dikenal sebagai pereda nyeri ampuh, tetapi jika kamu salah dalam mengonsumsi, akan menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Seperti pemaparan dr. Wachid Putranto, SpPD-KGH, FINASIM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Indriati Solo Baru, ia mengkatakan bahwa kebiasaan masyarakat membeli ibuprofen sebagai pereda nyeri seringkali dilakukan. Nyeri tersebut seperti pegal linu atau kram perut.
“Dan saya amati yang akhir-akhir ini banyak terjadi, sebagai penyebab ginjal kronis adalah penggunaan analgesik jangka lama," ucap Humas Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Wachid pada konferensi pers daring tentang ‘Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023’, Selasa, 7 Februari 2023.
Ternyata, tidak hanya ibuprofen saja. Obat seperti allopurinol untuk asam urat juga kerap kali dikonsumsi tidak benar. Alhasil, risiko untuk terkena penyakit ginjal kronis pun bisa didapatkan oleh orang-orang yang asal meminum obat.
“Obat anti nyeri dan allopurinol ini adalah obat-obat yang sangat merusak ginjal sehingga beberapa pasien yang saya temui mulai ada kerusakan ginjal akibat dari obat-obat anti nyeri dan obat-obat asam urat,” lanjutnya.
Tidak hanya perihal salah meminum obat, penyakit ginjal kronis bisa disebabkan oleh penyakit lain. Paling tinggi adalah penderita diabetes melitus dan penyakit kencing manis. Selanjutnya, ada penyakit hipertensi atau biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
"Beberapa penyebab lain yang bisa menjadi penyebab penyakit ginjal kronis glomerulonefritis ini adalah suatu peradangan pada ginjal, kemudian polikistik pada ginjal atau kista pada ginjal," jelasnya.
Namun, dr. Wachid sendiri menegaskan bahwa penyakit kista yang dimaksud bukan kista yang terdapat dalam ovarium. Kista yang dimaksud adalah yang terdapat pada ginjal, yang disebut dengan polikistik.
“Seringkali masyarakat kita tahunya itu hanya kista kandungan. Tapi padahal sebetulnya ada juga kista di ginjal yang kalau kista itu bergerombol dinamakan polikistik bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Seperti pemaparan dr. Wachid Putranto, SpPD-KGH, FINASIM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Indriati Solo Baru, ia mengkatakan bahwa kebiasaan masyarakat membeli ibuprofen sebagai pereda nyeri seringkali dilakukan. Nyeri tersebut seperti pegal linu atau kram perut.
“Dan saya amati yang akhir-akhir ini banyak terjadi, sebagai penyebab ginjal kronis adalah penggunaan analgesik jangka lama," ucap Humas Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Wachid pada konferensi pers daring tentang ‘Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023’, Selasa, 7 Februari 2023.
Ternyata, tidak hanya ibuprofen saja. Obat seperti allopurinol untuk asam urat juga kerap kali dikonsumsi tidak benar. Alhasil, risiko untuk terkena penyakit ginjal kronis pun bisa didapatkan oleh orang-orang yang asal meminum obat.
“Obat anti nyeri dan allopurinol ini adalah obat-obat yang sangat merusak ginjal sehingga beberapa pasien yang saya temui mulai ada kerusakan ginjal akibat dari obat-obat anti nyeri dan obat-obat asam urat,” lanjutnya.
Tidak hanya perihal salah meminum obat, penyakit ginjal kronis bisa disebabkan oleh penyakit lain. Paling tinggi adalah penderita diabetes melitus dan penyakit kencing manis. Selanjutnya, ada penyakit hipertensi atau biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
"Beberapa penyebab lain yang bisa menjadi penyebab penyakit ginjal kronis glomerulonefritis ini adalah suatu peradangan pada ginjal, kemudian polikistik pada ginjal atau kista pada ginjal," jelasnya.
Namun, dr. Wachid sendiri menegaskan bahwa penyakit kista yang dimaksud bukan kista yang terdapat dalam ovarium. Kista yang dimaksud adalah yang terdapat pada ginjal, yang disebut dengan polikistik.
“Seringkali masyarakat kita tahunya itu hanya kista kandungan. Tapi padahal sebetulnya ada juga kista di ginjal yang kalau kista itu bergerombol dinamakan polikistik bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)