Jakarta: Momentum Hari Raya Idulfitri menjadi momentum untuk kaum muslim saling memafkan. Berdasarkan informasi dari jurnal Annals of Behavioral Medicine, memaafkan mampu mengurangi perasaan negatif, dan membantu mengidentifikasi makna dan tujuan hidup.
Selain itu, memaafkan juga memiliki manfaat untuk orang yang dimaafkan. Orang yang dimaafkan akan terasa lega dan terlepas dari sebuah kesalahan. Dengan kata lain memaafkan bermanfaat baik bagi kesehatan fisik ataupun mental. Berikut manfaat memaafkan bagi kesehatan.
Dalam sebuah percobaan klinis, orang yang mencoba untuk selalu memaafkan memiliki kadar lebih rendah dari hormon stres. Sebaliknya, mereka yang menyimpan dendam dapat meningkatkan stres dengan tanda denyut jantung yang lebih cepat. Memaafkan orang lain dapat membantu mengurangi stres yang juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Ada beberapa hormon seperti kortisol dan ghrelin yang membantu mengatur nafsu makan dan berat badan. Sebuah penelitian menunjukka bahwa stres atau emosi dapat membuat Anda merasa kelaparan. Ini juga berarti membuat tubuh Anda kemungkinan kurang membakar lemak.
Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa orang-orang yang mudah memaafkan dapat membuat hidup lebih lama dan usia menua lebih lambat. Bahkan, orang-orang yang dinilai pemaaf termasuk ke diri mereka sendiri memiliki masalah kesehatan yang lebih sedikit. Semakin sering berpikir positif, maka semakin kuat efeknya pada kesehatan juga kehidupan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
Selain itu, memaafkan juga memiliki manfaat untuk orang yang dimaafkan. Orang yang dimaafkan akan terasa lega dan terlepas dari sebuah kesalahan. Dengan kata lain memaafkan bermanfaat baik bagi kesehatan fisik ataupun mental. Berikut manfaat memaafkan bagi kesehatan.
1. Memaafkan mengurangi stres
Dalam sebuah percobaan klinis, orang yang mencoba untuk selalu memaafkan memiliki kadar lebih rendah dari hormon stres. Sebaliknya, mereka yang menyimpan dendam dapat meningkatkan stres dengan tanda denyut jantung yang lebih cepat. Memaafkan orang lain dapat membantu mengurangi stres yang juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Memaafkan dapat menurunkan berat badan
Ada beberapa hormon seperti kortisol dan ghrelin yang membantu mengatur nafsu makan dan berat badan. Sebuah penelitian menunjukka bahwa stres atau emosi dapat membuat Anda merasa kelaparan. Ini juga berarti membuat tubuh Anda kemungkinan kurang membakar lemak.
3. Memaafkan membuat Anda panjang umur
Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa orang-orang yang mudah memaafkan dapat membuat hidup lebih lama dan usia menua lebih lambat. Bahkan, orang-orang yang dinilai pemaaf termasuk ke diri mereka sendiri memiliki masalah kesehatan yang lebih sedikit. Semakin sering berpikir positif, maka semakin kuat efeknya pada kesehatan juga kehidupan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)