FITNESS & HEALTH

5 Cara Meningkatkan Suasana Hati saat Pandemi

Gervin Nathaniel Purba
Selasa 15 Desember 2020 / 19:14
Jakarta: Pandemi covid-19 berdampak terhadap kehidupan. Tak hanya menghantam perekonomian, namun juga memengaruhi kesehatan mental. Terutama bagi mereka yang masih beraktivitas dari rumah demi mengurangi risiko penularan virus covid-19.

Tidak sedikit orang yang mengalami penurunan semangat hingga berakibat pada turunnya produktivitas. Ada juga yang dilanda stres dan depresi.

Pandemi covid-19 membuat sebagian besar orang menghabiskan waktu mengisolasi diri. Menjauhkan dari orang yang dicinta. Hanya berdiam diri di rumah dapat mengacaukan suasana hati.

Untuk membantu mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik, Asisten Profesor Psikiatri di Rumah Sakit Mount Sinai New York Dr O'Neill memberikan sejumlah tips, seperti dikutip Health.com.


1. Mengingat Kembali Apa yang Membuat Bahagia


Sangat menantang untuk mengingat kembali sebelum semua kegilaan ini dimulai. Ini akan membantu untuk mengingat kembali rutinitas normal yang dilakukan sebelum pandemi, dan mempertanyakan apa yang membuat Anda bahagia.

Hasilnya akan terlihat berbeda bagi setiap orang. Misalnya, menghabiskan waktu dengan anggota keluarga, berolahraga dengan baik, atau terhubung dengan spiritualitas.

"Kedengarannya sederhana, tetapi ini adalah jenis pengobatan. Pikirkan hal yang Anda suka dan ingin lakukan," kata O'Neill.


2. Selalu Bersyukur


Selama masa pandemi, banyak berita dan informasi yang Anda terima. Berita buruk akan memengaruhi kondisi psikologis. Timbul perasaan takut keluar, takut berinteraksi, takut di-PHK, dan berbagai macam lainnya.

Untuk menghindari rasa cemas tersebut O'Neill menyarankan mensyukuri apa yang masih kita miliki saat ini. Catatlah semua hal kebaikan yang masih dimiliki dan mensyukurinya.


3. Memulai Aktivitas dengan Kegiatan Berbeda


Melakukan aktivitas pagi yang sama setiap hari memang menjengkelkan selama pandemi. Bangun dan melakukan hal yang sama persis dari hari ke hari akan terasa melelahkan.

O'Neill merekomendasikan untuk mencoba sesuatu yang biasanya tidak disukai. Misalnya, membuat resep sarapan baru. Anda dapat memulai hari dengan pandangan positif.


4. Gunakan Energi untuk Kreativitas


Melakukan sesuatu yang kreatif sangat membantu melewati masa-masa sulit ini. Cara ini akan membuat Anda mempelajari keterampilan baru.

"Kreativitas membantu Anda fokus pada sesuatu yang menarik semua perhatian," kata O'Neill.

Namun, O'Neill mengingatkan agar kita tidak saling membandingkan aktivitas yang dilakukan dengan aktivitas orang lain. Prioritas pada diri sendiri menjadi lebih penting.


5. Jadwalkan Waktu untuk Khawatir


Ini mungkin tampak kontraproduktif pada awalnya. Tetapi, jika dilakukan dengan benar, ini sebenarnya dapat membantu mengurangi kekhawatiran.

"Menjadwalkan waktu untuk khawatir adalah praktik berbasis bukti yang digunakan oleh beberapa pasien dengan gangguan kecemasan," ujar O'Neill.

Tetapi, bukan berarti Anda dapat memilih waktu acak sepanjang hari untuk tenggelam dalam berita buruk yang Anda dengar. Misalnya, sediakan sekitar 20 menit setiap hari untuk meresapi kekhawatiran yang Anda rasakan. Gunakan pengatur waktu agar Anda sadar kapan waktunya menyetop kekhawatiran tersebut dan kembali berpikir positif.

Selain melakukan sejumlah cara di atas, pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 mengingatkan untuk selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH