FITNESS & HEALTH
Berhasil Sembuh, Inilah Kilas Balik Perjalanan Feby Febiola Hadapi Kanker Ovarium
Mia Vale
Minggu 05 Februari 2023 / 12:00
Jakarta: Kanker masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Bahkan, Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dan total kematian sebesar 234.511 kasus.
Tak sampai di situ, melansir dari laman Kemenkes RI, dari sekian banyak jenis kanker, kanker payudara memiliki jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia sebesar 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker.
Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker.
Nah, untuk memperingati hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari, kami ingin berbagi cerita mengenai seorang penyintas kanker, yang mungkin bisa menjadi pemberi semangat bagi orang-orang, utamanya kaum hawa di luar sana yang masih berjuang dengan kanker yang dideritanya dinukil dari berbagai sumber.
Seperti kita tahu, Feby Febiola, seorang aktris Indonesia bisa dikatakan sudah sembuh dari kanker ovarium yang dideritanya, sejak tahun 2020 silam.
Bila menilik perjalanan perempuan yang mengawali kariernya dari seorang model salah satu majalah remaja ini, dirinya telah didiagnosis kanker ovarium stadium 1 C. Hal ini diketahui perempuan kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978 saat dirinya di USG. Hasilnya, dokter menemukan bahwa ada massa di indung telur sebelah kanan Feby.
Namun begitu, sebelum di diagnosa menderita kanker, awalnya ia tahu bahwa di perutnya ada tumor yang sangat besar. Tapi dokter belum bisa mengetahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas.
Perempuan kelahiran 24 Mei 1978 ini harus dioperasi dulu. Saat dioperasi itulah sampel dari tumornya diambil dan dikirim ke laboratorium untuk dipastikan.
Malam sebelum operasi, ia berdoa kepada Tuhan agar tumornya jinak. Sayangnya, permintaan tak selamanya sesuai harapan. Karena ternyata, tumor yang ada didirinya ganas dan rahimnya harus diangkat.
Mengutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, saat mendengar diagnosis kanker ovarium stadium 1 C, pemeran Tante Amerika dalam sinetron "Tersanjung" ini mengaku sempat pasrah jika dirinya harus dipanggil Tuhan.
"Gue pernah pasrah karena enggak bisa apa-apa lagi. Kalau Tuhan mau ambil, ya sudah. Karena titik terendah seseorang ada disaat dia enggak bisa buat apa-apa lagi,” tandas febby kepada Daniel, sang empunya kanal.
Perempuan berdarah Batak ini mengakui, sebelum tahu ada tumor tubuhnya, ia tidak merasakan gejala apapun. Menstruasinya juga normal. Hanya saja ia sedikit merasa kembung di waktu-waktu tersebut.
.jpg)
(Setelah menjalani pengobatan kemo, Feby Febiola berhasil sembuh dari kanker ovarium. Foto: Dok. Instagram Feby Febiola/@febyfebiola_)
Makan pun rasanya mulai tidak enak dan seperti ingin muntah. Kanker tersebut, menurut keterangan dokter, bersumber dari tumor atau kista ovarium yang sudah dideritanya cukup lama.
Feby juga menjalani pemeriksaan bertahap. Dirinya sempat itu disuruh tumor marker, ct scan, sampai cek darah. Hasilnya, darah oke, fungsi hati bagus.
Hanya saja tumor marker masih menunggu dua minggu lagi, karena saat itu di Jakarta sedang PSBB covid-19. Tapi dari ct scan terlihat, massa tumor sudah sangat besar, berkisar 16 cm.
Lebih lanjut, Feby menuturkan bahwa hal yang membuatnya cemas kala itu adalah terkait apakah kankernya tersebut sudah menyebar atau tidak dalam tubuhnya.
"Yang menyeramkan pas dokter bilang, kita sudah angkat semua tumornya, tapi untuk tahu sampai mana penyebarannya kita harus tunggu seminggu lagi," tutur perempuan cantik ini.
Selama menunggu hasil, tak putus Feny berdoa. Dan benar saja, setelah seminggu, ia pun kembali bertemu dengan dokter. Dan dikatakan, tumor yang ada belum menyebar. Hanya saja, dirinya harus menjalani kemoterapi sebanyak enam kali.
Masih melekat diingatan Feby, setelah kemo pertama, berat badannya terasa lebih sehat. Bahkan berat badannya naik tiga kilogram. Pun ia mengalami efek samping dari kemo tersebut.
Berkisar dua tiga hari, ia merasa badmood, pegel-pegel, terus kayak ada semut, disetrum setrum, mual dikit, tapi nafsu makannya banyak banget. Feby bahkan tidak masalah harus tampil botak setelah upaya kemoterapi membuat rambutnya rontok.
Namun ia bersyukur, sang suami tercinta selalu mendukungnya dan menemani Feby melewati semuanya. Begitu juga dengan keluarga besar dan warganet yang mengetahui penyakit tersebut.
Setelah melewati berbagai macam perundungan, ia akhirnya mulai terbuka tentang penyakitnya kepada publik. Ia pun berani terbuka soal kondisinya.
Diakui Feby dalam kanal YouTube Maia Estianty, kalau saat menjalani kemo, dirinya baik-baik saja. Ia tidak merasakan sakit ataupun lemas, hanya saja aktivitasnya terbatas karena harus mendapatkan banyak istirahat.
"Overall kondisi gue oke, gue bisa olahraga, treadmill sedikit - sedikit, berenang, jadi everything fine, dan gue normal, jadi gue baik-baik saja," kata Feby Febiola kepada Maia.
Ia selalu berusaha state of mine, ia di posisi yang tenang, tidak mau mikir yang enggak-enggak, hidup mati di tangan Tuhan, bukan kita yang menentukan.
Semua rasa positif dalam diri dan kesabaran menjalani pengobatan berbuah manis. Pasalnya, usai menjalani enam kali kemoterapi, Feby Febiola bisa dikatakan sudah sembuh dari kanker ovarium yang dideritanya.
"Akhirnya setelah menjalani kemoterapi selama enam kali hasil tumor marker aku menunjukkan hasil yg luar biasa. Semuanya di bawah rata-rata, artinya tidak ada sel yang aktif lagi," tandas Feby yang membagikan kabar gembira lewat akun Instagram-nya.
Tak lupa Feby mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan doa kepadanya. Perjalanan pengobatan yang panjang sekaligus melelahkan ini tak bisa dilewatinya tanpa dukungan dan doa orang-orang di sekitar. Feby Febiola juga terus menyemangati para penderita kanker lain yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tak sampai di situ, melansir dari laman Kemenkes RI, dari sekian banyak jenis kanker, kanker payudara memiliki jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia sebesar 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker.
Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker.
Nah, untuk memperingati hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari, kami ingin berbagi cerita mengenai seorang penyintas kanker, yang mungkin bisa menjadi pemberi semangat bagi orang-orang, utamanya kaum hawa di luar sana yang masih berjuang dengan kanker yang dideritanya dinukil dari berbagai sumber.
Seperti kita tahu, Feby Febiola, seorang aktris Indonesia bisa dikatakan sudah sembuh dari kanker ovarium yang dideritanya, sejak tahun 2020 silam.
Bila menilik perjalanan perempuan yang mengawali kariernya dari seorang model salah satu majalah remaja ini, dirinya telah didiagnosis kanker ovarium stadium 1 C. Hal ini diketahui perempuan kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978 saat dirinya di USG. Hasilnya, dokter menemukan bahwa ada massa di indung telur sebelah kanan Feby.
Namun begitu, sebelum di diagnosa menderita kanker, awalnya ia tahu bahwa di perutnya ada tumor yang sangat besar. Tapi dokter belum bisa mengetahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas.
Perempuan kelahiran 24 Mei 1978 ini harus dioperasi dulu. Saat dioperasi itulah sampel dari tumornya diambil dan dikirim ke laboratorium untuk dipastikan.
Sempat terpuruk
Malam sebelum operasi, ia berdoa kepada Tuhan agar tumornya jinak. Sayangnya, permintaan tak selamanya sesuai harapan. Karena ternyata, tumor yang ada didirinya ganas dan rahimnya harus diangkat.
Mengutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, saat mendengar diagnosis kanker ovarium stadium 1 C, pemeran Tante Amerika dalam sinetron "Tersanjung" ini mengaku sempat pasrah jika dirinya harus dipanggil Tuhan.
"Gue pernah pasrah karena enggak bisa apa-apa lagi. Kalau Tuhan mau ambil, ya sudah. Karena titik terendah seseorang ada disaat dia enggak bisa buat apa-apa lagi,” tandas febby kepada Daniel, sang empunya kanal.
Perempuan berdarah Batak ini mengakui, sebelum tahu ada tumor tubuhnya, ia tidak merasakan gejala apapun. Menstruasinya juga normal. Hanya saja ia sedikit merasa kembung di waktu-waktu tersebut.
.jpg)
(Setelah menjalani pengobatan kemo, Feby Febiola berhasil sembuh dari kanker ovarium. Foto: Dok. Instagram Feby Febiola/@febyfebiola_)
Makan pun rasanya mulai tidak enak dan seperti ingin muntah. Kanker tersebut, menurut keterangan dokter, bersumber dari tumor atau kista ovarium yang sudah dideritanya cukup lama.
Feby juga menjalani pemeriksaan bertahap. Dirinya sempat itu disuruh tumor marker, ct scan, sampai cek darah. Hasilnya, darah oke, fungsi hati bagus.
Hanya saja tumor marker masih menunggu dua minggu lagi, karena saat itu di Jakarta sedang PSBB covid-19. Tapi dari ct scan terlihat, massa tumor sudah sangat besar, berkisar 16 cm.
Lebih lanjut, Feby menuturkan bahwa hal yang membuatnya cemas kala itu adalah terkait apakah kankernya tersebut sudah menyebar atau tidak dalam tubuhnya.
"Yang menyeramkan pas dokter bilang, kita sudah angkat semua tumornya, tapi untuk tahu sampai mana penyebarannya kita harus tunggu seminggu lagi," tutur perempuan cantik ini.
Positif jalani pengobatan
Selama menunggu hasil, tak putus Feny berdoa. Dan benar saja, setelah seminggu, ia pun kembali bertemu dengan dokter. Dan dikatakan, tumor yang ada belum menyebar. Hanya saja, dirinya harus menjalani kemoterapi sebanyak enam kali.
Masih melekat diingatan Feby, setelah kemo pertama, berat badannya terasa lebih sehat. Bahkan berat badannya naik tiga kilogram. Pun ia mengalami efek samping dari kemo tersebut.
Berkisar dua tiga hari, ia merasa badmood, pegel-pegel, terus kayak ada semut, disetrum setrum, mual dikit, tapi nafsu makannya banyak banget. Feby bahkan tidak masalah harus tampil botak setelah upaya kemoterapi membuat rambutnya rontok.
Namun ia bersyukur, sang suami tercinta selalu mendukungnya dan menemani Feby melewati semuanya. Begitu juga dengan keluarga besar dan warganet yang mengetahui penyakit tersebut.
Setelah melewati berbagai macam perundungan, ia akhirnya mulai terbuka tentang penyakitnya kepada publik. Ia pun berani terbuka soal kondisinya.
Diakui Feby dalam kanal YouTube Maia Estianty, kalau saat menjalani kemo, dirinya baik-baik saja. Ia tidak merasakan sakit ataupun lemas, hanya saja aktivitasnya terbatas karena harus mendapatkan banyak istirahat.
"Overall kondisi gue oke, gue bisa olahraga, treadmill sedikit - sedikit, berenang, jadi everything fine, dan gue normal, jadi gue baik-baik saja," kata Feby Febiola kepada Maia.
Ia selalu berusaha state of mine, ia di posisi yang tenang, tidak mau mikir yang enggak-enggak, hidup mati di tangan Tuhan, bukan kita yang menentukan.
Aku sembuh!
Semua rasa positif dalam diri dan kesabaran menjalani pengobatan berbuah manis. Pasalnya, usai menjalani enam kali kemoterapi, Feby Febiola bisa dikatakan sudah sembuh dari kanker ovarium yang dideritanya.
"Akhirnya setelah menjalani kemoterapi selama enam kali hasil tumor marker aku menunjukkan hasil yg luar biasa. Semuanya di bawah rata-rata, artinya tidak ada sel yang aktif lagi," tandas Feby yang membagikan kabar gembira lewat akun Instagram-nya.
Tak lupa Feby mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan doa kepadanya. Perjalanan pengobatan yang panjang sekaligus melelahkan ini tak bisa dilewatinya tanpa dukungan dan doa orang-orang di sekitar. Feby Febiola juga terus menyemangati para penderita kanker lain yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)