FITNESS & HEALTH
Masih Bayi Sudah Menderita Diabetes? Kenali 6 Tandanya agar Tidak Terlambat Mengobati
Mia Vale
Senin 24 Juli 2023 / 08:05
Jakarta: Umumnya, diabetes terjadi pada orang dewas. Tapi kini, orang-orang usia muda, anak-anak, bahkan bayi sekalipun bisa menderita diabetes. Nah, diabetes yang terjadi pada anak-anak biasanya diabetes tipe 1, di mana kondisi tubuh anak tidak lagi memroduksi hormon penting (insulin).
Untuk itu, mengetahui tanda diabetes pada anak, utamanya bayi penting dilakukan. Apalagi jika kamu atau pasangan juga menderita diabetes. Seperti yang dinukil dari laman Mayo Clinic, diabetes tipe 1 pada anak-anak dulunya dikenal sebagai juvenile diabetes atau insulin-dependent diabetes.
Tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak, tapi bisa dikelola. Pemantauan gula darah dan pengiriman insulin dapat meningkatkan manajemen gula darah dan kualitas hidup anak-anak dengan diabetes tipe 1.
.jpg)
(Mengetahui tanda diabetes pada bayi penting untuk dilakukan, apalagi jika kamu atau pasangan juga menderita diabetes. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak biasanya berkembang dengan cepat, dalam jangka waktu beberapa minggu. Melansir dari Alodokter, beberapa tanda diabetes pada bayi yang bisa kamu amati.
Tanda ini paling mudah dikenali pada bayi yang terkena diabetes. Selain kurang, berat badan bayi juga sulit untuk naik, meski sudah mendapat ASI yang cukup atau makan yang banyak.
Hal ini terjadi juga disebabkan oleh peningkatan kadar gula dara di dalam tubuh bayi atau anak. Saat kadar gula darah dalam tubuh meningkat, akan lebih banyak gula yang dibuang melalui ginjal. Gula tersebut akan turut ‘mengajak’ air untuk dikeluarkan ginjal melalui urine. Karena banyaknya cairan yang terbuang, bayi tentu akan lebih sering merasa haus.
Bayi yang terkena diabetes akan tampak lemas laiknya anak yang kekurangan tenaga. Ini disebabkan karena berkurangnya pasokan gula ke sel-sel tubuh.
Karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, bayi sering muntah tanpa sebab yang jelas. Bahkan, selama tiga sampai empat hari berturut-turut.
Gejala ini tidak selalu menandakan bahwa bayi menderita diabetes. Yang pasti kamu perlu waspada bila bayi sering mengalaminya, diserati gejala lainnya. Hal ini karena bayi yang menderita diabetes lebih mudah mengalami ruam popok akibat infeksi jamur.
Hal ini berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuhnya, berikut segala keluhan yang ia rasakan, seperti haus atau mual. Bila bayi menunjukkan berbagai tanda diabetes seperti yang sudah disebutkan di atas, segeralah periksakan ke dokter anak.
Dokter dapat melakukan berbagai pemeriksaan, termasuk tes darah, untuk memastikan penyebabnya. Setelah itu, baru dokter akan memberikan penanganan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Untuk itu, mengetahui tanda diabetes pada anak, utamanya bayi penting dilakukan. Apalagi jika kamu atau pasangan juga menderita diabetes. Seperti yang dinukil dari laman Mayo Clinic, diabetes tipe 1 pada anak-anak dulunya dikenal sebagai juvenile diabetes atau insulin-dependent diabetes.
Tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak, tapi bisa dikelola. Pemantauan gula darah dan pengiriman insulin dapat meningkatkan manajemen gula darah dan kualitas hidup anak-anak dengan diabetes tipe 1.
Gejala diabetes pada bayi
.jpg)
(Mengetahui tanda diabetes pada bayi penting untuk dilakukan, apalagi jika kamu atau pasangan juga menderita diabetes. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak biasanya berkembang dengan cepat, dalam jangka waktu beberapa minggu. Melansir dari Alodokter, beberapa tanda diabetes pada bayi yang bisa kamu amati.
1. Berat badan kurang
Tanda ini paling mudah dikenali pada bayi yang terkena diabetes. Selain kurang, berat badan bayi juga sulit untuk naik, meski sudah mendapat ASI yang cukup atau makan yang banyak.
2. Sering buang air kecil dan sering haus
Hal ini terjadi juga disebabkan oleh peningkatan kadar gula dara di dalam tubuh bayi atau anak. Saat kadar gula darah dalam tubuh meningkat, akan lebih banyak gula yang dibuang melalui ginjal. Gula tersebut akan turut ‘mengajak’ air untuk dikeluarkan ginjal melalui urine. Karena banyaknya cairan yang terbuang, bayi tentu akan lebih sering merasa haus.
3. Kelelahan
Bayi yang terkena diabetes akan tampak lemas laiknya anak yang kekurangan tenaga. Ini disebabkan karena berkurangnya pasokan gula ke sel-sel tubuh.
4. Sering muntah
Karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, bayi sering muntah tanpa sebab yang jelas. Bahkan, selama tiga sampai empat hari berturut-turut.
5. Sering mengalami ruam popok
Gejala ini tidak selalu menandakan bahwa bayi menderita diabetes. Yang pasti kamu perlu waspada bila bayi sering mengalaminya, diserati gejala lainnya. Hal ini karena bayi yang menderita diabetes lebih mudah mengalami ruam popok akibat infeksi jamur.
6. Rewel
Hal ini berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuhnya, berikut segala keluhan yang ia rasakan, seperti haus atau mual. Bila bayi menunjukkan berbagai tanda diabetes seperti yang sudah disebutkan di atas, segeralah periksakan ke dokter anak.
Dokter dapat melakukan berbagai pemeriksaan, termasuk tes darah, untuk memastikan penyebabnya. Setelah itu, baru dokter akan memberikan penanganan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)