FITNESS & HEALTH
Merusak Tulang secara Diam-diam, Ini Cara Mencegah dan Mengobati Osteoporosis
Medcom
Selasa 28 Maret 2023 / 10:20
Jakarta: Osteoporosis dapat berarti tulang keropos karena kepadatan dan kualitas tulang berkurang. Apabila terus dibiarkan, risiko patah tulang akan meningkat,
Kerusakan tulang ini terjadi secara 'diam-diam' karena seringkali tidak menunjukkan gejala sampai fraktur pertama terjadi. Untuk alasan ini, osteoporosis kerap disebut sebagai 'silent epidemic'.
Pengobatan osteoporosis bisa mencakup pencegahan patah tulang dan menggunakan obat yang dapat memperkuat tulang. Berikut, sejumlah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi osteoporosis
Bifosfonat. Obat ini paling sering diresepkan bagi para wanita dan pria yang memiliki peningkatan risiko pengeroposan tulang.
Denosumab. Hampir serupa dengan bifosfonat, denosumab dapat menghasilkan kepadatan tulang yang lebih baik, sehingga mengurangi potensi semua jenis patah tulang.
Obat pembentuk tulang. Apabila pengobatan umum tidak terlalu bekerja, dokter biasanya akan memberikan obat pembentuk tulang.
Terapi hormon. Terapi estrogen ini biasanya dapat diberikan setelah wanita mengalami menopause sehingga dapat menjaga kepadatan tulang.
Osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan berbagai cara yang dapat dilakukan sejak dini, misalnya:
Diet. Kamu dapat memenuhi asupan kalsium dan vitamin D yang dapat membuat tulang semakin kuat. Adapun sejumlah sumber kalsium yang bisa kamu konsumsi, yaitu lemak, keju, jus jeruk, yoghurt, sereal, dan roti.
Olahraga. Tak wajib olahraga berat, kamu dapat lakukan olahraga ringan, seperti berjalan, jogging, naik tangga, tenis, ataupun bersepeda.
Gaya hidup sehat. Untuk mencegah osteoporosis, kamu dapat menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
Bagi kamu yang telah memasuki usia lanjut atau mengalami beberapa gejala tersebut, dianjurkan untuk memeriksakan kondisi tulangmu ke dokter secara berkala, ya!
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kerusakan tulang ini terjadi secara 'diam-diam' karena seringkali tidak menunjukkan gejala sampai fraktur pertama terjadi. Untuk alasan ini, osteoporosis kerap disebut sebagai 'silent epidemic'.
Pengobatan Osteoporosis
Pengobatan osteoporosis bisa mencakup pencegahan patah tulang dan menggunakan obat yang dapat memperkuat tulang. Berikut, sejumlah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi osteoporosis
Bifosfonat. Obat ini paling sering diresepkan bagi para wanita dan pria yang memiliki peningkatan risiko pengeroposan tulang.
Denosumab. Hampir serupa dengan bifosfonat, denosumab dapat menghasilkan kepadatan tulang yang lebih baik, sehingga mengurangi potensi semua jenis patah tulang.
Obat pembentuk tulang. Apabila pengobatan umum tidak terlalu bekerja, dokter biasanya akan memberikan obat pembentuk tulang.
Terapi hormon. Terapi estrogen ini biasanya dapat diberikan setelah wanita mengalami menopause sehingga dapat menjaga kepadatan tulang.
Pencegahan Osteoporosis
Osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan berbagai cara yang dapat dilakukan sejak dini, misalnya:
Diet. Kamu dapat memenuhi asupan kalsium dan vitamin D yang dapat membuat tulang semakin kuat. Adapun sejumlah sumber kalsium yang bisa kamu konsumsi, yaitu lemak, keju, jus jeruk, yoghurt, sereal, dan roti.
Olahraga. Tak wajib olahraga berat, kamu dapat lakukan olahraga ringan, seperti berjalan, jogging, naik tangga, tenis, ataupun bersepeda.
Gaya hidup sehat. Untuk mencegah osteoporosis, kamu dapat menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
Bagi kamu yang telah memasuki usia lanjut atau mengalami beberapa gejala tersebut, dianjurkan untuk memeriksakan kondisi tulangmu ke dokter secara berkala, ya!
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)