FITNESS & HEALTH
WHO Sebut Cuci Tangan dengan Sabun Masih Cara Terbaik Lawan Covid-19
Raka Lestari
Rabu 04 November 2020 / 14:23
Jakarta: Sampai saat ini, mencuci tangan dengan sabun dan air masih menjadi salah satu cara terbaik untuk melawan covid-19 bersama dengan melakukan jaga jarak seperti melakukan physical distancing, menghindari kermunan, dan juga penggunaan masker.
Hari Cuci Tangan sedunia yang dirayakan pada 15 Oktober lalu kembali meningkatkan kepedulian dan menekankan mengenai pentingnya mencuci tangan sebagai cara yang efektif untuk mencegah penularan covid-19.
“Mencuci tangan merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga agar tidak tertular dari covid-19. Ini merupakan hal yang sederhana, yang bisa dilakukan untuk menjaga agar kita tetap sehat dan aman. Mencuci tangan juga merupakan salah satu kunci untuk mencegah covid-19,” ujar Dr Poonam Khetrapal Singh, direktur WHO untuk Asia Tenggara.
Ia menambahkan, “Saat ini kita harus mulai menerima adanya new normal dan terbiasa hidup dengan covid-19, sehingga kebersihan menjadi kebutuhan yang harus dilakukan. Dengan melakukan praktik kebersihan diri, tidak hanya berguna untuk melewati pandemi tetapi lebih dari itu, untuk melindungi kita dari penyakit,” ujar Dr Singh.
Dengan penyebaran covid-19 yang pada umumnya ditularkan melalui kontak langsung atau kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan sesuatu yang sangat penting.
(2).jpg)
(Ingatkan si kecil untuk mencuci tangan terutama setelah bermain dari luar atau memegang berbagai barang mainan. Foto: Pexels.com)
Untuk menghentikan penyebaran covid-19, melakukan beberapa protokol kesehatan seperti mencuci tangan secara rutin adalah sebuah keharusan.
Terutama setelah batuk atau bersin, membawa orang sakit, setelah menggunakan toilet, sebelum makan, saat menyiapkan makanan dan setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
Mencuci tangan setelah menyentuh berbagai permukaan benda seperti gagang pintu atau ketika sampai di rumah setelah mendatangi tempat-tempat umum dapat membuat kita dan orang lain di sekitar tetap aman.
“Mengingatkan untuk menjaga kebersihan tangan dalam hal apapun merupakan hal yang penting. Mencuci tangan, sebuah aksi yang sangat mudah dilakukan dan bisa diterima di mana saja. Itu juga dapat mengurangi infeksi yang berkaitan dengan kesehatan dan meningkatkan keselamatan pasien,” ujar Dr Singh.
“Pandemi masih belum berakhir dan masih ada di sekitar kita. Untuk itu, kita semua perlu mengingatkan diri sendiri untuk selalu melakukan hal-hal dasar untuk melindungi agar diri kita tetap aman,” tutupnya.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hari Cuci Tangan sedunia yang dirayakan pada 15 Oktober lalu kembali meningkatkan kepedulian dan menekankan mengenai pentingnya mencuci tangan sebagai cara yang efektif untuk mencegah penularan covid-19.
“Mencuci tangan merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga agar tidak tertular dari covid-19. Ini merupakan hal yang sederhana, yang bisa dilakukan untuk menjaga agar kita tetap sehat dan aman. Mencuci tangan juga merupakan salah satu kunci untuk mencegah covid-19,” ujar Dr Poonam Khetrapal Singh, direktur WHO untuk Asia Tenggara.
Ia menambahkan, “Saat ini kita harus mulai menerima adanya new normal dan terbiasa hidup dengan covid-19, sehingga kebersihan menjadi kebutuhan yang harus dilakukan. Dengan melakukan praktik kebersihan diri, tidak hanya berguna untuk melewati pandemi tetapi lebih dari itu, untuk melindungi kita dari penyakit,” ujar Dr Singh.
Dengan penyebaran covid-19 yang pada umumnya ditularkan melalui kontak langsung atau kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan sesuatu yang sangat penting.
(Ingatkan si kecil untuk mencuci tangan terutama setelah bermain dari luar atau memegang berbagai barang mainan. Foto: Pexels.com)
Untuk menghentikan penyebaran covid-19, melakukan beberapa protokol kesehatan seperti mencuci tangan secara rutin adalah sebuah keharusan.
Terutama setelah batuk atau bersin, membawa orang sakit, setelah menggunakan toilet, sebelum makan, saat menyiapkan makanan dan setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
Mencuci tangan setelah menyentuh berbagai permukaan benda seperti gagang pintu atau ketika sampai di rumah setelah mendatangi tempat-tempat umum dapat membuat kita dan orang lain di sekitar tetap aman.
“Mengingatkan untuk menjaga kebersihan tangan dalam hal apapun merupakan hal yang penting. Mencuci tangan, sebuah aksi yang sangat mudah dilakukan dan bisa diterima di mana saja. Itu juga dapat mengurangi infeksi yang berkaitan dengan kesehatan dan meningkatkan keselamatan pasien,” ujar Dr Singh.
“Pandemi masih belum berakhir dan masih ada di sekitar kita. Untuk itu, kita semua perlu mengingatkan diri sendiri untuk selalu melakukan hal-hal dasar untuk melindungi agar diri kita tetap aman,” tutupnya.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [51]
