FITNESS & HEALTH
5 Manfaat Daun Salam Selain Sebagai Bumbu Dapur
Mia Vale
Minggu 07 November 2021 / 14:00
Jakarta: Bagi masyarakat Indonesia, daun salam pasti sudah tidak asing lagi. Paalagi untuk kaum 'Emak-emak' yang kerjanya berkutat dengan bumbu masak. Tapi, tahu enggak kamu, kalau daun salam yang umumnya didapat dalam keadaan kering ini bukan digunakan hanya untuk bumbu dapur, loh.
Ternyata, selain untuk kuliner, daun yang rasanya pahit ini, menurut para peneliti, bermanfaat untuk kesehatan. Daun salam sendiri memiliki beberapa vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Falvonoid.
Kandungan ini yang membuat daun salam memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Lantas, manfaat apa saja yang diperoleh dari daun salam ini untuk kesehatan? Simak, yuk!
Beberapa penelitian menunjukkan, daun salam dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal. Menurut Journal of Nutrition Research, yang dilansir dari Health Shots, daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker.
Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam termasuk fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide membantu mencegah tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.
.jpg)
(Daun salam yang kaya dengan antioksidan berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol. Ini karena mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menurut sebuah penelitian tahun 2008, mengonsumsi kapsul yang mengandung satu sampai tiga gram daun salam setiap hari, bisa membantu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol pada penderita diabetes.
Seperti yang kutip dari laman Health Line, daun salam mengandung mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Tapi, ada baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum meminumnya, terutama bila kamu penderita diabetes.
Daun salam telah diteliti kemampuannya untuk mengurangi peradangan pada area luka. Para ilmuwan juga menemukan bahwa daun salam memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan luka. Pasalnya, daun salam memiliki kandungan antiinflamasi sehingga bisa mengobati luka dengan mudah.
Daun salam telah terbukti memberikan sifat antijamur, yang dapat memerangi kondisi jamur. Sifat-sifat ini bersama dengan kandungan vitamin C-nya dapat melindungi kulit dari segala jenis infeksi dan iritasi.
Daun salam dapat berdampak pada sistem pencernaan dengan mencegah kerusakan lambung dan melancarkan buang air kecil. Ini membantu melepaskan racun dalam tubuh dan membantu kesehatan ginjal.
Selanjutnya, senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam sangat efektif dalam membantu mengatasi sakit perut, meredakan sindrom iritasi usus besar atau bahkan memudahkan mencerna makanan.
Para peneliti memang telah melakukan penelitian yang dapat mengungkap cara-cara yang dapat membantu meningkatkan kesehatan. Namun, pada akhirnya, sebelum kamu memutuska untuk mengonsumsi daun salam, ada baiknya konsultasikan dengan ahlinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ternyata, selain untuk kuliner, daun yang rasanya pahit ini, menurut para peneliti, bermanfaat untuk kesehatan. Daun salam sendiri memiliki beberapa vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Falvonoid.
Kandungan ini yang membuat daun salam memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Lantas, manfaat apa saja yang diperoleh dari daun salam ini untuk kesehatan? Simak, yuk!
1. Membantu penyembuhan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan, daun salam dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal. Menurut Journal of Nutrition Research, yang dilansir dari Health Shots, daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker.
Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam termasuk fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide membantu mencegah tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.
(Daun salam yang kaya dengan antioksidan berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol. Ini karena mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Menurunkan kadar glukosa dan kolesterol
Menurut sebuah penelitian tahun 2008, mengonsumsi kapsul yang mengandung satu sampai tiga gram daun salam setiap hari, bisa membantu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol pada penderita diabetes.
Seperti yang kutip dari laman Health Line, daun salam mengandung mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Tapi, ada baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum meminumnya, terutama bila kamu penderita diabetes.
3. Bisakah itu mengobati luka?
Daun salam telah diteliti kemampuannya untuk mengurangi peradangan pada area luka. Para ilmuwan juga menemukan bahwa daun salam memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan luka. Pasalnya, daun salam memiliki kandungan antiinflamasi sehingga bisa mengobati luka dengan mudah.
4. Melawan infeksi jamur
Daun salam telah terbukti memberikan sifat antijamur, yang dapat memerangi kondisi jamur. Sifat-sifat ini bersama dengan kandungan vitamin C-nya dapat melindungi kulit dari segala jenis infeksi dan iritasi.
5. Meningkatkan pencernaan
Daun salam dapat berdampak pada sistem pencernaan dengan mencegah kerusakan lambung dan melancarkan buang air kecil. Ini membantu melepaskan racun dalam tubuh dan membantu kesehatan ginjal.
Selanjutnya, senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam sangat efektif dalam membantu mengatasi sakit perut, meredakan sindrom iritasi usus besar atau bahkan memudahkan mencerna makanan.
Para peneliti memang telah melakukan penelitian yang dapat mengungkap cara-cara yang dapat membantu meningkatkan kesehatan. Namun, pada akhirnya, sebelum kamu memutuska untuk mengonsumsi daun salam, ada baiknya konsultasikan dengan ahlinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0120 [53]
