FITNESS & HEALTH
Manfaat Asupan Nutrisi yang Baik untuk Pasien dan Penyintas Kanker Payudara
Raka Lestari
Sabtu 09 Oktober 2021 / 13:15
Jakarta: Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya. Untuk itu, menjaga kesehatan dan asupan nutrisi yang tepat sangat diperlukan. Baik itu untuk pasien kanker payudara, maupun penyintas kanker payudara.
“Kita harus mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan, dan dengan mengelola asupan gizi sehari-hari dengan baik dan benar,” ujar Linda Agum Gumelar, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, dalam acara Temu Penyintas Kanker Payudara Se-Indonesia, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Dalam masa pandemi covid-19 seperti sekarang, Linda juga menjelaskan agar pasien kanker payudara tidak menunda pengobatan. Jangan ragu untuk berobat dan jangan lupa vaksinasi, dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter di rumah sakit.
“Asupan nutrisi sangat penting, baik itu pada pasien ataupun penyintas kanker payudara. Masa pengobatan kanker payudara sekitar 3-6 bulan. Dan biasanya itu menyebabkan rasa mual, muntah, sehingga asupan nutrisi menjadi berkurang. Untuk itu hati-hati dalam kondisi tersebut,” dr. Ety Maryatul Qiptiah, SpGK
Sebagai contoh, salah satu pengobatan pada pasien kanker payudara seperi kemoterapi dapat membuat sistem metabolisme tubuh menjadi rusak. Pada masa itu, metabolisme lemak akan meningkat. Sehingga kandungan lemak visceral meningkat. Jadi kalau habis kemoterapi ada yang bertambah gemuk, itu belum tentu bagus.
“Nutrisi itu penting karena dapat membantu tubuh melawan infeksi. Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu banyak larang ini itu bagi pasien kanker payudara. Ketika tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, maka tubuh akan mampu bertoleransi dengan baik terhadap terapi yang dijalani tersebut,” kata dr. Ety.
Bahkan dr. Ety juga menjelaskan bahwa ada banyak studi penelitian yang menunjukkan dengan melakukan gaya hidup yang sehat, maka bisa mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien kanker payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
“Kita harus mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan, dan dengan mengelola asupan gizi sehari-hari dengan baik dan benar,” ujar Linda Agum Gumelar, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, dalam acara Temu Penyintas Kanker Payudara Se-Indonesia, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Dalam masa pandemi covid-19 seperti sekarang, Linda juga menjelaskan agar pasien kanker payudara tidak menunda pengobatan. Jangan ragu untuk berobat dan jangan lupa vaksinasi, dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter di rumah sakit.
“Asupan nutrisi sangat penting, baik itu pada pasien ataupun penyintas kanker payudara. Masa pengobatan kanker payudara sekitar 3-6 bulan. Dan biasanya itu menyebabkan rasa mual, muntah, sehingga asupan nutrisi menjadi berkurang. Untuk itu hati-hati dalam kondisi tersebut,” dr. Ety Maryatul Qiptiah, SpGK
Sebagai contoh, salah satu pengobatan pada pasien kanker payudara seperi kemoterapi dapat membuat sistem metabolisme tubuh menjadi rusak. Pada masa itu, metabolisme lemak akan meningkat. Sehingga kandungan lemak visceral meningkat. Jadi kalau habis kemoterapi ada yang bertambah gemuk, itu belum tentu bagus.
“Nutrisi itu penting karena dapat membantu tubuh melawan infeksi. Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu banyak larang ini itu bagi pasien kanker payudara. Ketika tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, maka tubuh akan mampu bertoleransi dengan baik terhadap terapi yang dijalani tersebut,” kata dr. Ety.
Bahkan dr. Ety juga menjelaskan bahwa ada banyak studi penelitian yang menunjukkan dengan melakukan gaya hidup yang sehat, maka bisa mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien kanker payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0336 [53]
