FITNESS & HEALTH

Erha dan Dinkes Bantu Tangani Katarak di Provinsi Riau

Yatin Suleha
Senin 24 Oktober 2022 / 12:31
Jakarta: Katarak masih terjadi di Indonesia. Dalam laman resmi Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pada tahun lalu, dr. Aldiana Halim selaku Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) mengatakan di Indonesia dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. 

Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat. Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2 persen gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak. 

Dinukil dari laman Rumah Sakit Royal Progress disebutkan katarak adalah salah satu penyakit di mata. Kondisi ini terjadi karena adanya gumpalan protein pada lensa mata yang membuatnya menjadi keruh dan sulit untuk ditembus cahaya. Katarak ini tidak hanya bisa terjadi di salah satu mata saja, tetapi bisa juga terjadi di kedua mata.

Pada awal kemunculan katarak ini, biasanya gejala yang dialami tidak begitu terasa, akan tetapi seiring berjalannya waktu, penglihatan kamu menjadi semakin kabur dan bahkan bisa menyebabkan kematian. 


(Sebanyak 284 penderita katarak yang berasal dari Provinsi Riau telah berhasil dioperasi pada kegiatan Operasi Mata Katarak Gratis. Foto: Dok. Istimewa)

Ada beberapa tanda dan gejala mata katarak yang bisa dirasakan, di antaranya pandangan yang kabur, memudarnya warna yang ada di sekitar, silau terhadap cahaya baik mobil atau matahari, pandangan ganda, dan penurunan penglihatan saat malam hari.

Data lain berdasarkan data dari Kemenkes yang melakukan Survei Kebutaan Rapid Asssesment of Avoidable Blindness (RAAB) Tahun 2014 dan 2016 terhadap masyarakat Indonesia usia populasi 50 tahun ke atas, diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3 persen dan katarak merupakan penyebab tertinggi kebutaan tersebut. 

Dan berkaitan dengan hal tersebut, Erha bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh dan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru mengadakan kegiatan Operasi Mata Katarak Gratis bagi masyarakat yang berada di Provinsi Riau lalu.

Operasi Mata Katarak Gratis ini bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam pengentasan penyakit mata katarak di Indonesia. 

Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble, induk usaha dari Erha mengatakan kegiatan untuk masyarakat Provinsi Riau ini merupakan sebuah komitmen kami dari Erha di bidang Kesehatan, khususnya dalam penanganan buta katarak di Indonesia. 

Kita ingin dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang tadinya tidak bisa melihat menjadi bisa melihat kembali, sehingga orang yang tadinya terhalang karena kebutaan dapat menjadi produktif dan bisa bekerja sehingga meningkatkan perekonomian dalam hidupnya. 


(Operasi Mata Katarak Gratis bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam pengentasan penyakit mata katarak di Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)

Sementara itu, dr. Gilang selaku Kepala Pengembangan Fasilitas Pelayanan Kesehatan RS Awal Bros Pekanbaru menerangkan ini adalah sebagai bentuk komitmen pelayanan kami terhadap masyarakat Provinsi Riau khususnya warga-warga yang berada dalam jaringan kami melalui RS Awal Bros daerah Panam, Ahmad Yani, Ujung Batu, dan Bagan Batu. 

Sebanyak 284 penderita katarak yang berasal dari Provinsi Riau telah berhasil kami operasi dengan baik pada kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Erha dan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh yang telah berkolaborasi bersama kami untuk mensukseskan kegiatan operasi katarak ini. 

Program ini telah dilakukan semenjak tahun 2012 oleh Erha. Lebih dari 20.000 mata katarak telah dioperasi yang tersebar mulai dari Pulai Sumatra, Jawa, Kalimantan, Papua, Bali, NTB, NTT dan daerah lain yang persebaran kataraknya sangat tinggi di Indonesia. 

Tahun ini kita sudah mengoperasi sebanyak 1.911 mata katarak mulai dari dari pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Papua, tidak tertutup kemungkinan akan kita lanjutkan di tahun depan lebih dari 1000 mata lagi. 

"Kita ingin Erha terus berkontribusi terhadap pengentasan buta katarak di Indonesia dengan mengadakan operasi katarak gratis terhadap masyarakat yang berada di daerah persebaran mata katarak yang tinggi di Indonesia. Kita berkomitmen untuk selalu membawa dampak baik kepada masyarakat di mana pun Erha berada," pungkas Andreas Bayu Aji. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH