FITNESS & HEALTH

Hindari Baju Berwarna Ini Jika Tak Ingin Digigit Nyamuk

Raka Lestari
Rabu 09 Februari 2022 / 14:06
Jakarta: Berbicara mengenai nyamuk, suara dengungannya yang mengganggu dan gigitannya bisa menyebabkan kulit menjadi merah dan mengalami gatal-gatal. Tentunya kamu ingin sebisa mungkin menghindari gigitan nyamuk. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa memicu nyamuk datang kepadamu.  

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Washington menunjukkan bahwa nyamuk, setelah mendeteksi gas yang kita hembuskan cenderung akan terbang menuju warna tertentu, seperti merah, oranye, hitam, dan cyan.

Sebaliknya, nyamuk-nyamuk mengabaikan warna hijau, ungu, biru dan putih. Para peneliti percaya ini dapat membantu menjelaskan bagaimana nyamuk menemukan inangnya karena kulit manusia dapat memancarkan 'sinyal' merah-oranye yang kuat ke mata mereka.

"Nyamuk tampaknya menggunakan bau untuk membantu mereka membedakan apa yang ada di dekatnya, seperti inang untuk digigit," kata penulis senior Jeffrey Riffell, profesor biologi Universitas Washington. 


baju yang bisa memicu nyamuk
(Hindari menggunakan warna merah. Menurut ahli warna tersebut cenderung membuat nyamuk menghampiri kita selain dari hembusan napas kita. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)


“Ketika mereka mencium senyawa tertentu, seperti CO2 dari napas kita, aroma itu merangsang mata nyamuk untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan inang potensial, dan akan menuju ke sana.”

Temuan ini mengungkapkan bagaimana indra penciuman nyamuk memengaruhi cara nyamuk merespons isyarat visual. 

"Mengetahui warna mana yang menarik nyamuk dan mana yang tidak, dapat membantu merancang penolak nyamuk, perangkap, dan metode lain yang lebih baik untuk mengusir nyamuk," kata para peneliti.

“Ada tiga hal yang bisa menarik nyamuk, yaitu hembusan napas kita, keringat, dan suhu kulit kita. Namun pada studi ini saya menemukan petunjuk keempat, yaitu warna merah. Warna yang tidak hanya dapat ditemukan pada pakaian, tapi juga dapat ditemukan pada semua kulit manusia,” tambah Riffell.

Ia menambahkan, “Warna kulit seseorang tidak menjadi masalah karena kita semua memberikan tanda merah yang kuat. Memfilter warna-warna menarik di kulit kita, atau mengenakan pakaian yang menghindari warna-warna itu, bisa menjadi cara lain untuk mencegah gigitan nyamuk,” tutup Riffell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH