FITNESS & HEALTH
Layanan Stem Cell, Solusi Medis Penyakit Degeneratif Kolaborasi Celltech dan RSPPN
Medcom
Selasa 25 Februari 2025 / 08:41
Jakarta: Salah satu aspek penting dalam pemanfaatan teknologi sel punca adalah penyimpanan tali pusat bayi saat lahir. Tali pusat mengandung sel punca yang dapat diproses dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes, gangguan saraf, dan penyakit autoimun.
Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan siap memberikan pelayanan Terapi Sel Punca atau Stem Cell serta Penyimpanan Tali pusat bayi Baru lahir.
Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam pemanfaatan teknologi sel punca yang menurut penelitian membantu menyembuhkan lebih dari 80 jenis penyakit termasuk Stroke, Diabetes, Dementia, Alzheimer, Parkinson, Auto imune, Gagal ginjal, Penyakit Jantung, Kanker dan Autism serta berbagai penyakit degeneratif.
Diharapkan kolaborasi ini memberikan manfaat besar khususnya dalam mendukung layanan Stem Cell serta Kedokteran Anti aging Regenerative bagi para anggota pertahanan negara serta masyarakat luas.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelayanan terapi Stem cell by Prof dr Deby Vinski serta penelitian dan pengembangan sel punca, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan edukasi tenaga medis.

(Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, dan DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT.,MARS. Foto: Dok. Istimewa)
"Kerja sama ini merupakan bagian dari visi Celltech Stem Cell Centre dalam menghadirkan teknologi kesehatan terkini di Indonesia. Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan membuka peluang besar dalam pengembangan pengobatan berbasis sel punca, yang memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup pasien," ungkap Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, sekaligus Presiden World Council of Stem Cell, Geneva Switzerland.
Sementara itu, dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025, di Vinski Tower, Jakarta, DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT.,MARS selaku Karumkit RSPPN menyampaikan, "Kami berharap melalui kolaborasi ini, teknologi sel punca dapat semakin dioptimalkan dan pelayanan juga bisa dilakukan di RSPPN dengan stem cell dari Celltech untuk mendukung layanan kesehatan bagi anggota pertahanan negara dan masyarakat umum."
Diketahui, Celltech Stem Cell Centre adalah pusat Terapi Stem cell dengan laboratorium riset dan bank sel punca di Indonesia yang sudah memiliki ijin Kemenkes dan sudah memiliki GMP International certificate berfokus pada pengembangan terapi regeneratif dan teknologi seluler Sel Punca tervalidasi.
"Sebelumnya Celltech telah melakukan kerja sama Nasional dengan RS POLRI, RS Kanker Darmais, RS PON, RS KMC, RS UNHAS dan UNHAN. Sedangkan, Internasional dengan EFHRE International University Barcelona, Spanyol, Leonardo da Vinci, Torrevecchia Teatina, Chieti, Italy dan University “Gabriele d'Annunzio” of Chieti Pescara. Celltech terus berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan regeneratif yang unggul sekaligus mendukung pengembangan health tourism dan masyarakat sehat demi ketahanan bangsa menuju Indonesia emas," tutup Prof. dr. Deby Vinski.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan siap memberikan pelayanan Terapi Sel Punca atau Stem Cell serta Penyimpanan Tali pusat bayi Baru lahir.
Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam pemanfaatan teknologi sel punca yang menurut penelitian membantu menyembuhkan lebih dari 80 jenis penyakit termasuk Stroke, Diabetes, Dementia, Alzheimer, Parkinson, Auto imune, Gagal ginjal, Penyakit Jantung, Kanker dan Autism serta berbagai penyakit degeneratif.
Diharapkan kolaborasi ini memberikan manfaat besar khususnya dalam mendukung layanan Stem Cell serta Kedokteran Anti aging Regenerative bagi para anggota pertahanan negara serta masyarakat luas.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelayanan terapi Stem cell by Prof dr Deby Vinski serta penelitian dan pengembangan sel punca, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan edukasi tenaga medis.

(Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, dan DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT.,MARS. Foto: Dok. Istimewa)
"Kerja sama ini merupakan bagian dari visi Celltech Stem Cell Centre dalam menghadirkan teknologi kesehatan terkini di Indonesia. Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan membuka peluang besar dalam pengembangan pengobatan berbasis sel punca, yang memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup pasien," ungkap Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, sekaligus Presiden World Council of Stem Cell, Geneva Switzerland.
Sementara itu, dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025, di Vinski Tower, Jakarta, DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT.,MARS selaku Karumkit RSPPN menyampaikan, "Kami berharap melalui kolaborasi ini, teknologi sel punca dapat semakin dioptimalkan dan pelayanan juga bisa dilakukan di RSPPN dengan stem cell dari Celltech untuk mendukung layanan kesehatan bagi anggota pertahanan negara dan masyarakat umum."
Diketahui, Celltech Stem Cell Centre adalah pusat Terapi Stem cell dengan laboratorium riset dan bank sel punca di Indonesia yang sudah memiliki ijin Kemenkes dan sudah memiliki GMP International certificate berfokus pada pengembangan terapi regeneratif dan teknologi seluler Sel Punca tervalidasi.
"Sebelumnya Celltech telah melakukan kerja sama Nasional dengan RS POLRI, RS Kanker Darmais, RS PON, RS KMC, RS UNHAS dan UNHAN. Sedangkan, Internasional dengan EFHRE International University Barcelona, Spanyol, Leonardo da Vinci, Torrevecchia Teatina, Chieti, Italy dan University “Gabriele d'Annunzio” of Chieti Pescara. Celltech terus berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan regeneratif yang unggul sekaligus mendukung pengembangan health tourism dan masyarakat sehat demi ketahanan bangsa menuju Indonesia emas," tutup Prof. dr. Deby Vinski.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)