FITNESS & HEALTH

Begini Dampak Buruknya Polusi Udara untuk Bumil

Medcom
Kamis 10 Agustus 2023 / 13:05
Jakarta: Indonesia akhir-akhir ini sedang dilanda dengan kualitas udara tidak baik, khususnya Jakarta. Kualitas udara buruk membuat orang-orang tidak sehat, termasuk Bumil.

Ibu hamil memiliki risiko serius jika terpapar kualitas udara yang buruk. Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, salah satu risiko yang bisa terjadi adalah kelahiran janin secara prematur.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampak polusi udara terhadap kehamilan. Polusi udara yang diteliti adalah asap kendaraan yang mengandung polutan berupa partikel dan gas beracun.

Partikel yang diteliti adalah partikulat halus berdiameter 2,5 mikro atau lebih kecil. Ukuran yang sangat kecil inilah yang membuatnya dapat menyusup ke dalam paru-paru dan masuk ke plasenta melalui aliran darah.

Ditambah, kesehatan janin dipengaruhi oleh Moms juga. Maka dari itu, jika Moms terpapar kualitas udara yang buruk, akan membuat si janin juga merasakan sakit.
 

Dampak jika ibu hamil terpapar kualitas udara yang tak baik


Setidaknya, ada empat dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil terpapar oleh kualitas udara yang tidak baik, antara lain:
 

1. Kelahiran prematur


Menurut penelitian, hampir 3 juta bayi terlahir prematur setiap tahun karena paparan polusi udara. Hal ini berarti ada sekitar 18 persen dari semua kelahiran prematur disebabkan oleh polusi udara.
 

2. Berat badan bayi lahir rendah



(Data dari National Library of Medicine-National Center for Biotechnology Information menyebutkan ibu hamil yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara buruk berisiko memiliki bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Foto: Dok. Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktornya eperti ibu yang kurang gizi, kehamilan kembar, atau infeksi selama kehamilan.

Namun, ternyata polusi udara juga memengaruhi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang sering terpapar polusi udara juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram.
 

3. Autisme


Suatu penelitian ungkap bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara secara berlebihan, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk melahirkan bayi dengan autisme. Terutama selama trimester akhir kehamilan terpapar banyak polusi udara.
 

4. Komplikasi asma


Paparan polusi udara yang terus-menerus dapat memicu penyakit asma. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa sangat berbahaya karena asma dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, termasuk preeklamsia.

Itulah empat dampak yang bisa terjadi pada Ibu hamil jika mengalami paparan polusi udara. Agar terhindar dari berbagai dampak buruk polusi udara terhadap kehamilan, Bumil perlu mulai memperhatikan kondisi udara di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Jika tinggal di wilayah yang banyak polusi, sebaiknya batasi aktivitas di luar ruangan. Bila memang harus beraktivitas di luar ruangan, kenakan masker dan upayakan untuk memilih waktu di pagi hari atau setelah matahari terbenam.


Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH