FITNESS & HEALTH
Mengenal Fibromyalgia yang Diderita Ken Chu Ex F4 Meteor Garden
Mia Vale
Rabu 13 Oktober 2021 / 18:20
Jakarta: Baru-baru ini jagad maya dikagetkan oleh berita yang mengabarkan bahwa Ken Chu, pemain Meteor Garden mengalami depresi karena tidak memiliki pekerjaan. Pemeran Xi Men dalam drama Korea tahun 2001 ini juga mengaku mengidap fibromyalgia sejak tahun 2016.
Mungkin artis mengalami depresi sudah banyak kita dengar. Tapi fibromyalgia yang dikabarkan bisa menurun kepada anak-anak penderitanya, terdengar masih awam di telinga.
Sebenarnya, apa itu fibromyalgia, bagaimana gejalanya, apa yang menjadi pemicunya, dan semua yang berhubungan dengan penyakit ini.
Fibromyalgia menurut Mayo Clinic, merupakan gangguan yang ditandai adanya nyeri muskuloskeletal yang meluas disertai dengan kelelahan, tidur, memori, dan masalah suasana hati. Muskuloskeletal sendiri adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, saraf, serta tulang dan sendi.
Gejala sering dimulai setelah suatu peristiwa, seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau stres psikologis yang signifikan. Dalam kasus lain, gejala secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa peristiwa pemicu tunggal.
Banyak orang yang memiliki fibromyalgia juga mengalami sakit kepala tegang, gangguan sendi temporomandibular (TMJ), sindrom iritasi usus besar, kecemasan dan depresi.
Meskipun tidak ada obat untuk fibromyalgia, berbagai obat dapat membantu mengendalikan gejalanya. Latihan, relaksasi, dan tindakan pengurangan stres juga dapat membantu.
.jpg)
(Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengidap fibromyalgia. Salah satunya adalah karena genetika. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Para peneliti percaya bahwa stimulasi saraf berulang menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang orang dengan fibromyalgia berubah.
Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar bahan kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit.
Selain itu, reseptor rasa sakit otak tampaknya mengembangkan semacam memori rasa sakit dan menjadi peka, yang berarti mereka dapat bereaksi berlebihan terhadap sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan.
Karena fibromyalgia cenderung diturunkan dalam keluarga, mungkin ada mutasi genetik tertentu yang membuat lebih rentan untuk mengembangkan gangguan tersebut.
Beberapa penyakit tampaknya memicu atau memperburuk fibromyalgia.
Fibromyalgia terkadang dapat dipicu oleh peristiwa fisik, seperti kecelakaan mobil. Stres psikologis yang berkepanjangan juga dapat memicu kondisi tersebut.
?Jika menderita osteoarthritis, rheumatoid arthritis atau lupus, ada kemungkinan kamu mengembangkan fibromyalgia.
Rasa sakit, kelelahan, dan kualitas tidur yang buruk terkait dengan fibromyalgia juga dapat mengganggu kemampuanmu untuk berfungsi di rumah atau tempat kerja. Pun frustrasi menghadapi kondisi yang sering disalahpahami, dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan terkait kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mungkin artis mengalami depresi sudah banyak kita dengar. Tapi fibromyalgia yang dikabarkan bisa menurun kepada anak-anak penderitanya, terdengar masih awam di telinga.
Sebenarnya, apa itu fibromyalgia, bagaimana gejalanya, apa yang menjadi pemicunya, dan semua yang berhubungan dengan penyakit ini.
Masalah suasana hati
Fibromyalgia menurut Mayo Clinic, merupakan gangguan yang ditandai adanya nyeri muskuloskeletal yang meluas disertai dengan kelelahan, tidur, memori, dan masalah suasana hati. Muskuloskeletal sendiri adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, saraf, serta tulang dan sendi.
Gejala sering dimulai setelah suatu peristiwa, seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau stres psikologis yang signifikan. Dalam kasus lain, gejala secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa peristiwa pemicu tunggal.
Banyak orang yang memiliki fibromyalgia juga mengalami sakit kepala tegang, gangguan sendi temporomandibular (TMJ), sindrom iritasi usus besar, kecemasan dan depresi.
Meskipun tidak ada obat untuk fibromyalgia, berbagai obat dapat membantu mengendalikan gejalanya. Latihan, relaksasi, dan tindakan pengurangan stres juga dapat membantu.
(Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengidap fibromyalgia. Salah satunya adalah karena genetika. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Fibromyalgia disebabkan banyak faktor
Para peneliti percaya bahwa stimulasi saraf berulang menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang orang dengan fibromyalgia berubah.
Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar bahan kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit.
Selain itu, reseptor rasa sakit otak tampaknya mengembangkan semacam memori rasa sakit dan menjadi peka, yang berarti mereka dapat bereaksi berlebihan terhadap sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan ini, termasuk:
1. Genetika
Karena fibromyalgia cenderung diturunkan dalam keluarga, mungkin ada mutasi genetik tertentu yang membuat lebih rentan untuk mengembangkan gangguan tersebut.
2. Infeksi
Beberapa penyakit tampaknya memicu atau memperburuk fibromyalgia.
3. Peristiwa fisik atau emosional
Fibromyalgia terkadang dapat dipicu oleh peristiwa fisik, seperti kecelakaan mobil. Stres psikologis yang berkepanjangan juga dapat memicu kondisi tersebut.
?Jika menderita osteoarthritis, rheumatoid arthritis atau lupus, ada kemungkinan kamu mengembangkan fibromyalgia.
Rasa sakit, kelelahan, dan kualitas tidur yang buruk terkait dengan fibromyalgia juga dapat mengganggu kemampuanmu untuk berfungsi di rumah atau tempat kerja. Pun frustrasi menghadapi kondisi yang sering disalahpahami, dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan terkait kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0141 [51]
