FITNESS & HEALTH
Tak Hanya Seksual, Inilah 5 Manfaat Berciuman untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Mia Vale
Senin 23 Juni 2025 / 16:05
Jakarta: Saat mendapat ciuman pertama, pasti membuat perut bergejolak, jantung berdebar, dan sulit untuk dilupakan. Ya, meskipun berciuman merupakan cara yang bagus untuk menyalakan asmara dalam suatu hubungan suami istri, berciuman juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan.
Dianggap sebagai tindakan cinta, gairah, dan keintiman yang sempurna, berciuman dapat membuat kamu lebih sehat. Tapi, bagaimana sekarang, dengan pasangan yang sudah berjalan beberapa waktu, sudah memiliki buah hati, apakah ciuman masih dilakukan?
Baca juga: 4 Tanda Kamu Sedang Dimanipulasi Secara Emosional dalam Hubungan
Kadang seseorang salah mengartikan ciuman hanya bermanfaat saat melakukan kegiatan seksual bersama pasangan. Padahal, ciuman juga dapat membantu kamu menjadi lebih bahagia, bahkan dapat menangkal depresi.
"Berciuman menurunkan hormon stres, meningkatkan oksitosin, dan memicu pelepasan hormon yang membuat kita merasa senang seperti dopamin, serotonin, dan endorfin," jelas psikoterapis sekaligus psikolog, Priyanka Kapoor, melalui HealthShots.
"Berciuman memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membangun ketahanan terhadap infeksi."
Lalu, apa saja khasiat berciuman untuk kesehatan fisik dan mental?
.jpg)
(Berciuman memicu pelepasan hormon bahagia seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang dapat menurunkan hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Berciuman berperan besar dalam mengurangi stres harianmu. Kalau kadar kortisol turun, kamu akan merasa lebih tenang, rileks, ketegangan dan kecemasan pun mereda.
Jadi, salah satu manfaat terbaik berciuman adalah sebagai cara alami untuk meredakan ketegangan dan kecemasan. Selain itu, peningkatan kadar serotonin dan oksitosin dapat mengatasi perasaan kesepian dan kesedihan, sehingga meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
"Berciuman melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah," imbuh Kapoor.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Western Journal of Communication, menyatakan bahwa kadar oksitosin yang lebih tinggi dikaitkan dengan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah pada wanita premenopause.
Penelitian itu dibagi menjadi dua kelompok, eksperimen dan kontrol. Setelah enam minggu, terlihat bahwa mereka yang berada dalam kelompok eksperimen mengalami perbaikan dalam stres yang dirasakan, kepuasan hubungan, serta kolesterol serum total. Hal ini kemudian akan membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol.
Berbicara tentang kesehatan mulut, berciuman dapat memberikan keajaiban. Berciuman meningkatkan produksi air liur dan membantu membersihkan plak dan bakteri.
Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. Air liur juga mengandung zat yang dapat menangkal bakteri dan jamur. Namun, kebersihan mulut yang baik tetap penting dan tidak boleh diabaikan ya.
Baik itu mencegah keriput atau membuat kulit tampak lebih muda, berciuman memiliki banyak manfaat untuk anti-penuaan. Berciuman melatih otot-otot wajah, sehingga mencegah keriput, jelas sang ahli.
Berciuman juga dapat meningkatkan aliran darah ke bibir dan pipi. Hal inilah yang membuatmu tampak awet muda dan sehat. Berciuman juga memperkuat otot-otot wajah, yang dapat membantu mencegah terbentuknya kerutan sebelum waktunya.
Wow, berciuman dapat membantu meredakan nyeri! Endorfin yang dilepaskan saat berciuman berfungsi sebagai penghilang nyeri alami, membantu mengurangi sakit kepala dan rasa sakit lainnya. Berciuman meningkatkan aliran darah dan ini dapat meredakan kram menstruasi dan gejala siklus menstruasi lainnya.
Baca juga: 3 Tips Pilih Bunga di Hari Valentine
Bukan sekadar gerakan romantis, ternyata berciuman memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berciuman memiliki khasiat seperti meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan tentu meningkatkan gairah seksual.
Yang harus diingat, meskipun ada beberapa bahaya kecil, pengalaman yang menyenangkan dan aman dapat dijamin dengan mempraktikkan kebersihan gigi yang tepat dan mewaspadai masalah medis apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dianggap sebagai tindakan cinta, gairah, dan keintiman yang sempurna, berciuman dapat membuat kamu lebih sehat. Tapi, bagaimana sekarang, dengan pasangan yang sudah berjalan beberapa waktu, sudah memiliki buah hati, apakah ciuman masih dilakukan?
Baca juga: 4 Tanda Kamu Sedang Dimanipulasi Secara Emosional dalam Hubungan
Kadang seseorang salah mengartikan ciuman hanya bermanfaat saat melakukan kegiatan seksual bersama pasangan. Padahal, ciuman juga dapat membantu kamu menjadi lebih bahagia, bahkan dapat menangkal depresi.
"Berciuman menurunkan hormon stres, meningkatkan oksitosin, dan memicu pelepasan hormon yang membuat kita merasa senang seperti dopamin, serotonin, dan endorfin," jelas psikoterapis sekaligus psikolog, Priyanka Kapoor, melalui HealthShots.
"Berciuman memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membangun ketahanan terhadap infeksi."
Lalu, apa saja khasiat berciuman untuk kesehatan fisik dan mental?
1. Mengurangi stres
(Berciuman memicu pelepasan hormon bahagia seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang dapat menurunkan hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Berciuman berperan besar dalam mengurangi stres harianmu. Kalau kadar kortisol turun, kamu akan merasa lebih tenang, rileks, ketegangan dan kecemasan pun mereda.
Jadi, salah satu manfaat terbaik berciuman adalah sebagai cara alami untuk meredakan ketegangan dan kecemasan. Selain itu, peningkatan kadar serotonin dan oksitosin dapat mengatasi perasaan kesepian dan kesedihan, sehingga meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
2. Meningkatkan menurunkan tekanan darah
"Berciuman melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah," imbuh Kapoor.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Western Journal of Communication, menyatakan bahwa kadar oksitosin yang lebih tinggi dikaitkan dengan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah pada wanita premenopause.
Penelitian itu dibagi menjadi dua kelompok, eksperimen dan kontrol. Setelah enam minggu, terlihat bahwa mereka yang berada dalam kelompok eksperimen mengalami perbaikan dalam stres yang dirasakan, kepuasan hubungan, serta kolesterol serum total. Hal ini kemudian akan membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol.
3. Meningkatkan kesehatan mulut
Berbicara tentang kesehatan mulut, berciuman dapat memberikan keajaiban. Berciuman meningkatkan produksi air liur dan membantu membersihkan plak dan bakteri.
Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. Air liur juga mengandung zat yang dapat menangkal bakteri dan jamur. Namun, kebersihan mulut yang baik tetap penting dan tidak boleh diabaikan ya.
4. Membantu antipenuaan
Baik itu mencegah keriput atau membuat kulit tampak lebih muda, berciuman memiliki banyak manfaat untuk anti-penuaan. Berciuman melatih otot-otot wajah, sehingga mencegah keriput, jelas sang ahli.
Berciuman juga dapat meningkatkan aliran darah ke bibir dan pipi. Hal inilah yang membuatmu tampak awet muda dan sehat. Berciuman juga memperkuat otot-otot wajah, yang dapat membantu mencegah terbentuknya kerutan sebelum waktunya.
5. Meredakan nyeri
Wow, berciuman dapat membantu meredakan nyeri! Endorfin yang dilepaskan saat berciuman berfungsi sebagai penghilang nyeri alami, membantu mengurangi sakit kepala dan rasa sakit lainnya. Berciuman meningkatkan aliran darah dan ini dapat meredakan kram menstruasi dan gejala siklus menstruasi lainnya.
Baca juga: 3 Tips Pilih Bunga di Hari Valentine
Bukan sekadar gerakan romantis, ternyata berciuman memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berciuman memiliki khasiat seperti meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan tentu meningkatkan gairah seksual.
Yang harus diingat, meskipun ada beberapa bahaya kecil, pengalaman yang menyenangkan dan aman dapat dijamin dengan mempraktikkan kebersihan gigi yang tepat dan mewaspadai masalah medis apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [53]
