FITNESS & HEALTH
Viral Cerita Kiky Saputri Soal Mertua Sakit Flu yang Akibatkan Sakit Telinga
Mia Vale
Rabu 08 Maret 2023 / 23:19
Jakarta: Sedang viral cuitan komedian Kiky Saputri soal penyakit yang diderita oleh mertuanya. Dalam cuitan Twitter miliknya Mrs. Kiky/@kikysaputrii, ia menyebutkan sang mertua sedang mengalami sebuah penyakit di seputar telinga.
Di akhir kalimat ia juga menyebutkan bahwa hal tersebut karena terjadi karena flu. Nah, sebenarnya apa hubungan flu dengan kondisi telinga tersebut?
Dalam paparan dr. Fadhli Rizal Makarim via Halodoc diterangkan bahwa pada prinsipnya, tenggorokan, hidung dan telinga (THT) saling berhubungan satu dengan yang lain melalui sebuah saluran penghubung yang disebut tuba eustachius.
Dengan begitu, bila terjadi gangguan pada salah satu bagian akan memengaruhi lainnya. Nah, salah satu hubungan yang kerap terhubung, adalah ketika terserang pilek, orang tersebut juga bisa jadi mengalami sakit telinga.
Seperti kita ketahui saat mengalami flu, keluhan yang dialami bisa berupa hidung berair, tersumbat, demam, nyeri di sendi dan tulang, sakit kepala, dan kelelahan.
Ya, flu dan pilek menyebabkan terjadinya akumulasi lendir dan tekanan di telinga kamu. Bila dilihat dari tingkat keparahan, pilek lebih ringan dibanding flu. Namun, semakin parah pilek yang terjadi, telinga kamu bisa semakin terasa sakit. Mengapa bisa demikian?
.jpg)
(Pada kondisi normal, tabung eustachius menjaga tekanan udara agar tetap seimbang dengan gerakan membuka dan menutup. Namun, saat pilek, gerakan buka tutup ini sulit dilakukan karena adanya tumpukan mukus. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Dalam laman yang sama juga disebutkan pilek terjadi ketika virus rhinovirus menginfeksi bagian saluran pernapasan. Selain hidung, virus ini juga berdampak pada tenggorokan dan tabung eustachius.
Inilah megapa ketika pilek, penderita juga akan mengalami sakit telinga pada waktu bersamaan.
Perlu diketahui, produksi mukus atau lendir selalu terjadi meski kita sedang tidak pilek. Mukus ini mengalir dari hidung menuju ke paru-paru, berfungsi untuk menyaring udara kotor sekaligus mempertahankan kelembapan.
Kondisi ini menyebabkan tersumbatnya hidung dan tabung eustachius. Penumpukan lendir yang semestinya mengalir menuju tenggorokan berkumpul dan terjebak pada telinga bagian tengah, menyebabkan telinga menjadi tersumbat.
Adanya penumpukan ini juga membuat tekanan menjadi lebih tinggi pada telinga bagian tengah. Ini yang membuat kamu merasa bindeng atau tidak respons pada suara di sekitar dan merasakan sakit pada telinga.
Rasa sakit yang ditimbulkan pada telinga saat pilek, tentu membuat tidak nyaman. Telinga terasa sakit ketika kamu sedang pilek pasti akan membuat kamu tidak nyaman.
Tapi jangan khawatir, telinga terasa sakit saat pilek akan sembuh dengan sendirinya ketika pilek berangsur membaik.
Solusinya, kamu cukup mengobati pilek, maka dengan sendirinya sakit telinga juga mereda. Biasanya, dokter meresepkan obat seperti ibuprofen, acetaminophen, atau dekongestan untuk membantu mengencerkan lendir.
Selain itu, kamu juga bisa mengurangi rasa sakit pada telinga dengan mengompres menggunakan handuk yang sebelumnya telah direndam dengan air hangat. Ingat, selama sakit tetap jaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih, minimal delapan gelas setiap hari.
Satu lagi, meski tergolong ringan, segera obati pilek yang diderita. Karena, penumpukan lendir bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pada telinga yang memicu terjadinya peradangan atau infeksi lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Di akhir kalimat ia juga menyebutkan bahwa hal tersebut karena terjadi karena flu. Nah, sebenarnya apa hubungan flu dengan kondisi telinga tersebut?
Ada saluran penghubung
Dalam paparan dr. Fadhli Rizal Makarim via Halodoc diterangkan bahwa pada prinsipnya, tenggorokan, hidung dan telinga (THT) saling berhubungan satu dengan yang lain melalui sebuah saluran penghubung yang disebut tuba eustachius.
Dengan begitu, bila terjadi gangguan pada salah satu bagian akan memengaruhi lainnya. Nah, salah satu hubungan yang kerap terhubung, adalah ketika terserang pilek, orang tersebut juga bisa jadi mengalami sakit telinga.
Seperti kita ketahui saat mengalami flu, keluhan yang dialami bisa berupa hidung berair, tersumbat, demam, nyeri di sendi dan tulang, sakit kepala, dan kelelahan.
Ya, flu dan pilek menyebabkan terjadinya akumulasi lendir dan tekanan di telinga kamu. Bila dilihat dari tingkat keparahan, pilek lebih ringan dibanding flu. Namun, semakin parah pilek yang terjadi, telinga kamu bisa semakin terasa sakit. Mengapa bisa demikian?
(Pada kondisi normal, tabung eustachius menjaga tekanan udara agar tetap seimbang dengan gerakan membuka dan menutup. Namun, saat pilek, gerakan buka tutup ini sulit dilakukan karena adanya tumpukan mukus. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Terjadi penumpukan lendir
Dalam laman yang sama juga disebutkan pilek terjadi ketika virus rhinovirus menginfeksi bagian saluran pernapasan. Selain hidung, virus ini juga berdampak pada tenggorokan dan tabung eustachius.
Inilah megapa ketika pilek, penderita juga akan mengalami sakit telinga pada waktu bersamaan.
Perlu diketahui, produksi mukus atau lendir selalu terjadi meski kita sedang tidak pilek. Mukus ini mengalir dari hidung menuju ke paru-paru, berfungsi untuk menyaring udara kotor sekaligus mempertahankan kelembapan.
Kondisi ini menyebabkan tersumbatnya hidung dan tabung eustachius. Penumpukan lendir yang semestinya mengalir menuju tenggorokan berkumpul dan terjebak pada telinga bagian tengah, menyebabkan telinga menjadi tersumbat.
Adanya penumpukan ini juga membuat tekanan menjadi lebih tinggi pada telinga bagian tengah. Ini yang membuat kamu merasa bindeng atau tidak respons pada suara di sekitar dan merasakan sakit pada telinga.
Menyembuhkan pilek
Rasa sakit yang ditimbulkan pada telinga saat pilek, tentu membuat tidak nyaman. Telinga terasa sakit ketika kamu sedang pilek pasti akan membuat kamu tidak nyaman.
Tapi jangan khawatir, telinga terasa sakit saat pilek akan sembuh dengan sendirinya ketika pilek berangsur membaik.
Solusinya, kamu cukup mengobati pilek, maka dengan sendirinya sakit telinga juga mereda. Biasanya, dokter meresepkan obat seperti ibuprofen, acetaminophen, atau dekongestan untuk membantu mengencerkan lendir.
Mengompres telinga
Selain itu, kamu juga bisa mengurangi rasa sakit pada telinga dengan mengompres menggunakan handuk yang sebelumnya telah direndam dengan air hangat. Ingat, selama sakit tetap jaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih, minimal delapan gelas setiap hari.
Satu lagi, meski tergolong ringan, segera obati pilek yang diderita. Karena, penumpukan lendir bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pada telinga yang memicu terjadinya peradangan atau infeksi lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0481 [51]
